Penyakit jantung bisa dialami siapa saja. Namun, tiga faktor risiko membuat wanita lebih rentan terkena gangguan kesehatan ini.
Penyakit jantung dan serangan jantung bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, wanita disebut-sebut memiliki risiko yang lebih tinggi, khususnya jika dirinya memiliki tiga faktor risiko utama. Faktor tersebut adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes, dan kebiasaan merokok.
Penyakit Jantung pada Wanita
Menurut sebuah penelitian dipublikasikan di British Medical Journal, ketiga faktor risiko tersebut terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung, baik pada pria maupun pada wanita. Akan tetapi, kata dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, MSc dari KlikDokter,wanita memiliki risiko yang lebih tinggi daripada pria.
Para peneliti mengkaji data lebih dari 500.000 individu yang terdaftar di UK Biobank―data dan informasi yang dikumpulkan dari penduduk dewasa di Inggris. Berdasarkan analisis penelitian, tekanan darah tinggi atau hipertensi terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 83 persen pada wanita.
Adapun merokok meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita sebesar 55 persen, dan diabetes melitus tipe 2 sebesar 47 persen.
Menanggapi temuan itu, direktur Johns Hopkins Women’s Cardiovascular Health Center, Dr. Pamela Ouyang mengatakan, “Sangat penting menyampaikan metode pencegahan penyakit jantung kepada para wanita.”
Berbagai cara pencegahan yang dapat diterapkan para wanita, di antaranya:
- Menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang
- Menghindari rokok sama sekali
- Melakukan aktivitas fisik secara rutin, setidaknya 5 kali seminggu dengan durasi 30-60 menit setiap kalinya.
- Cukup istirahat
- Kelola stres dengan baik
Tiga faktor risiko, yaitu tekanan darah tinggi, kebiasaan merokok, dan penyakit diabetes melitus membuat wanita lebih rentan terkena penyakit jantung dan serangan jantung. Namun, ketiga faktor risiko itu juga berlaku pada pria. Jadi, para pria dan wanita tetap wajib waspada. Terapkan pola hidup sehat dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan jantung tetap baik.
Ciri-Ciri Serangan Jantung
- Nyeri pada area-area tubuh tertentu seperti dada yang menyebar hingga leher, punggung, lengan, hingga daerah tulang belikat. Rasanya sesak nafas seperti ada yang mencengkeram di bagian dada. Namun, nyeri dada tak selalu dan bukan berarti pasti terkena serangan jantung.
- Kepala pusing, badan berkeringat, perut mual dan ingin muntah
- Intensitas denyut nadi meningkat dan muncul perasaan berdebar
- Tubuh terasa lemas dan tak bertenaga
- Perut kembung
Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung
Bila menemukan seseorang yang mengalami ciri-ciri di atas, usahakan agar tak panik. Istirahatkan pasien dalam keadaan duduk di kursi dan bersandar di dinding agar tak mengalami cidera/jatuh. Longgarkan semua pakaian pasien. Segera panggil ambulans untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Memang penyakit jantung ini terkadang menyerang secara mendadak tanpa kita sadari, hal ini terjadi salah satunya terjadi karena gaya hidup kita yang kurang sehat. nah maka dari itu dengan adanya postingan ini kita dapat menerapkan pencegahan seperti diatas sejak sekarang. Terima kasih
waspadalah bagi orang yang merokok jika sudah mengalami ciri ciri diatas..
Waspadalah, waspadalah..
Serem juga yaa…kalau ada yang kena serangan jantung mendadak.
Apa pertolongan pertama yang dilakukan hanya mendudukkannya dan segera memanggil tenaga medis?
sementara itu bun. kalo udah ada obatnya ya kasih obat. tapi kalo orang awam kan gak berani kasih macam2. jadi mending istirahat, longgarkan pakaian terus segera panggil petugas medis. 🙁
Sakit jantung itu bisa menghantui siapa saja baik tua dan muda termasuk yang suka olahraga sekalipun jadi kita harus lebih hati-hati dalam menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari sakit jantung
betul mbak suzan. hehe