Molzania bukanlah manusia sempurna. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Termasuk Molzania sendiri. Jadi apa yang selama ini dilihat bagus, kemungkinan besar hanyalah untuk pencitraan belaka. Haha.
Tulisan ini dimaksud sebagai pengakuan dosa. Buat yang mau bully, silahkan saja. Asal jangan berlebihan. Takutnya sobat malah masuk penjara karena ujaran kebencian. Hehe. Berikut hal-hal jelek yang dimiliki oleh Molzania:
1. Molzania itu pemalas
Kalau habis subuhan, biasanya tidur lagi sampe pukul 6. Mama Molzania suka ngomel-ngomel dengan kebiasaan buruk ini. Maunya sih lekas supaya cepat terapi pagi. Dulu sewaktu usia 3,5 tahun, Molzania pernah sakit radang otak dan sempat koma selama satu hari di RS. Akibatnya susah berjalan dan berkomunikasi. Bawaannya tegang melulu kalau ketemu orang. Nah untuk itulah harus terapi jalan setiap hari agar kuat ketika berjalan. Sayangnya sih Molzania suka males nih kalau disuruh terapi. Ayo sobat bantu semangatin Molzania!!
2. Molzania orangnya minderan
Kata orang sih, PD Molzania tinggi. Buktinya Molzania nggak takut kalau berbicara dan bertemu banyak orang di depan umum. Padahal aslinya Molzania minderan. Dikarenakan kondisi Molzania yang sulit berjalan, gaya berjalannya Molzania seperti orang mabuk, jadi Molzania suka jadi pusat perhatian semua orang yang non disabilitas. Molzania pun minder dan malu. Selama ini, Molzania pun menyembunyikan identitas sebagai disabilitas di dunia maya. Molzania nggak pengen orang lain tahu kalau Molzania sebenarnya disabilitas. Soalnya malu. Bahkan sampai sekarang pun, ada saat-saat dimana Molzania merasa Molzania nggak punya kemampuan apapun. Dibandingkan dengan orang lain yang non disabilitas.
3. Molzania itu penakut
Penakut? Yap. Molzania cewek paling penakut. Nggak bisa ditinggal sendirian. Kalau malem, tidur harus dengan lampu yang menyala. Molzania paling takut sama hantu, setan, dan sebagainya. Kalau ditakutin orang lain, malah bisa mimpi buruk. Molzania juga seorang acrophobia alias takut ketinggian. Nggak parah sih acrophobianya. Tapi kalau berdiri di mezzanine mall, rasanya lutut mendadak lemas. Tidak berani menatap ke bawah.
4. Molzania orangnya kagetan
Bawaan cedera otak karena ensefalitis dulu membuat Molzania jadi suka kagetan. Persis kaya bayi baru lahir yang lagi bobo. Kadang nggak ada apa-apa, suka kaget sendiri. Kalau lagi makan sambil melamun misalnya, tetiba terlonjak kaget. Lagi asyik berjalan bisa jatuh karena kaget. Gak jarang itu juga membuat orang-orang yang ada di sekitar Molzania juga ikut kaget. Mereka pikir kenapa, padahal sih nggak ada apa-apa. Dulu sewaktu di sekolah, Molzania sering sengaja dikagetin oleh teman-teman. Mereka pikir itu lucu, tapi bagi Molzania nggak cuma dada yang sakit gara-gara dikagetin, tetapi juga kepala.
5. Molzania belum pernah pacaran
Pernah sih, tapi lewat internet. Sebenarnya nggak penting sih. Toh lebih baik langsung nikah, daripada pacaran. Dari SD Molzania udah nyadar diri sama kondisi Molzania yang banyak kekurangan. Jadi Molzania sih nggak pernah mikir ke sana. Lagian bingung juga gitu, mau pacaran gimana, lha wong jalan aja susah. Cowok-cowok pasti pada pengen cewek bertubuh sempurna. Naksir juga orang bisa kabur kalau ngeliat Molzania berjalan. Ini dilema kaum perempuan disabilitas sih. Biarpun begitu, Molzania berharap suatu saat Molzania akan bertemu dengan jodoh. Tetep doa nggak boleh putus, cin. Makanya kalau ngeliat ada cewek berkursi roda yang menikah, akan menginspirasi Molzania sekali.
Itu sih lima fakta tentang Molzania. Hehe. Duh, sering-sering aja nih bikin tema kaya gini. Tapi nggak papalah, sesekali confess ke orang-orang tentang kekurangan diri. Mungkin kalian bisa membantu Molzania untuk keluar dari zona kebiasaan buruk. Apakah kita punya kesamaan??? Lalu, bagaimana cara kalian untuk keluar??