863 Views

Apakah kamu pernah merasakan siang hari sangat menyengat panasnya?

Bahkan di beberapa daerah, termasuk Palembang, setiap tahun menjelang musim kemarau pasti dilanda kabut asap.

Itulah dua contoh nyata adanya pemanasan global yang mengakibatkan terjadinya krisis iklim yang kini ramai dibicarakan.

Contoh lain dari krisis iklim adalah banjir, kekeringan, dan lainnya. Oleh karena itu, sudah saatnya kita mempertimbangkan Green Jobs untuk mengatasi perubahan iklim.

Apa Itu Green Jobs ?

Green Jobs adalah pekerjaan ramah lingkungan yang berkontribusi langsung untuk mengatasi perubahan iklim. Contohnya mencakup pekerjaan di bidang transisi energi fosil ke energi terbarukan.

Sudah saatnya kita berpikir ulang untuk mencari pekerjaan yang ramah lingkungan karena masa depan bumi sepenuhnya ada di tangan kita.

Khusus buat kamu yang sedang mencari pekerjaan, yuk mulai pertimbangkan Green Jobs sebagai pijakan karier impianmu.

Prospek Karier Green Jobs Menantimu di Masa Depan

Green Jobs menawarkan prospek karier yang bersinar. Selain itu, jumlahnya akan terus bertambah.

Menurut laporan ILO, akan semakin banyak lapangan pekerjaan Green Jobs yang diciptakan demi mendukung perekonomian yang lebih rendah karbon dan berkelanjutan.

Apalagi Indonesia telah menargetkan penurunan emisi karbon dari 29% hingga 41% pada 2030. Tentu ini akan berdampak signifikan pada pertumbuhan Green Jobs.

Baca Juga:  Hal Remeh yang Justru Melanggar Etika Bermedia Sosial

Selain itu, pekerjaan ramah lingkungan sangat didukung oleh wawasan kebangsaan Indonesia. Seperti tertera pada UUD 1945 Pasal 33 Ayat 4 yang menyatakan perekonomian Indonesia berprinsipkan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Macam-Macam Green Jobs yang Menjadi Tren

1. Environmental Scientist

Seorang environmental scientist bertugas untuk mengambil sampel dari lingkungan dan menguji potensi pencemarannya.

Keluaran dari pekerjaan itu ialah suatu laporan atau presentasi ide mengenai risk assessments yang dijelaskan kepada para pemangku kepentingan terkait.

Dia juga bertugas untuk mencari inovasi baru untuk menjaga lingkungan dan kesehatan manusia.

Ilustrasi pekerjaan Environmental Scientist
Ilustrasi pekerjaan Environmental Scientist. Sumber: Augusta University

Seorang environmental scientist akan menemukan banyak hal baru dalam pekerjaannya sehingga pengetahuannya semakin bertambah. Ilmu yang makin bertambah itu dapat membuka peluang karier baru sebagai environmental consultant.

2. PV Technician

Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan panel surya, kan? Ya, panel surya atau photovoltaic tentu membutuhkan bantuan teknisi untuk pemeliharaannya.

Dengan semakin bertumbuhnya tren pemanfaatan energi matahari sebagai proses transisi energi, semakin banyak jumlah PV Technician yang dibutuhkan.

Transisi energi juga lebih hemat serta sangat menjanjikan. Karena energi dari matahari ini sangat terbarukan dan mudah didapatkan. Apalagi, Indonesia juga merupakan negara tropis, yang disinari matahari sepanjang tahun.

Ilustrasi PV Technician. Sumber: Getty Images
Ilustrasi PV Technician. Sumber: Getty Images.

Panel surya atau PV cukup sensitif, sehingga diperlukan ilmu dan kemampuan khusus dalam pemasangannya. Walaupun begitu, PV tetap fleksibel untuk dipasang di mana saja. Misalnya, di rumah, lahan luas, dan fasilitas komersial. Kamu tentu membutuhkan solar installer untuk memastikan pemasangan PV telah aman dan efektif untuk operasionalnya.

3. Air Quality Engineer

Seorang Air Quality Engineer bertugas untuk memonitor dan menguji kualitas udara. Data yang didapat lalu diproses dan dianalisis. Hasil analisis data itulah yang digunakan untuk mencari solusi terkait masalah polusi udara.

Baca Juga:  Pengalaman Beli Domain dan Hosting di IDWebhost
Ilustrasi Air Quality Engineering. Sumber: earbluetraining.com
Ilustrasi Air Quality Engineering. Sumber: earbluetraining.com

Dengan demikian, kita pun bisa kembali menghirup udara segar.

4. Water Resources Engineer

Seorang insinyur “air” bertugas untuk merancang sistem pengolahan air sebaik-baiknya. Selain itu, insinyur ini akan terus memantau kualitas air dan sumbernya agar tetap aman dikonsumsi manusia.

Peran mereka sangat penting karena air merupakan kebutuhan vital manusia yang harus dijaga keamanannya.

Ilustrasi Water Resources Engineer. Sumber: ucf.edu.

5. Environmental Health and Safety Officer

Petugas Environmental Health and Safety (HSE) wajib ada di setiap jenis industri. Mereka bertugas untuk memantau kondisi perusahaan agar tidak membahayakan lingkungan.

Petugas HSE juga menjadi penegak keselamatan kerja di perusahaan dan motor penggerak keselamatan para karyawan.

Environmental Health and Safety Officer
Ilustrasi Environmental Health and Safety Officer. Sumber: isienvironmental.com

Dengan cakupan kerja yang luas, tidak heran jika prospek kerja posisi ini semakin dibutuhkan akhir-akhir ini.

Siap Berkarier di Green Jobs

Ternyata, Green Jobs memiliki cakupan yang luas dan semakin dibutuhkan seiring berjalannya waktu.

Sebelum terjun ke Green Jobs, ada baiknya kamu cari tahu dan gali lebih dalam di greenjobs.id.

website greenjobs.id

Platform dibuat oleh Koaksi Indonesia sebagai perwujudan komitmen mereka dalam mendukung Green Jobs di Indonesia. Informasi lengkap mengenai Green Jobs tersedia di platform ini. Bahkan, greenjobs.id menjadi wadah yang mempertemukan SDM dan penyedia Green Jobs.

SDM yang ingin memperlengkapi diri dapat mengikuti pelatihan dan kursus daring sertifikasi, dan inkubasi / akselerasi start up.

Dengan mendukung #GoGREENJOBS, kamu sudah berkontribusi langsung dalam mengatasi perubahan iklim yang memengaruhi 30 – 40% PDB dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pin It on Pinterest

Share This