Ada salah satu sobat bubblelatte yang mempertanyakan apakah logo HACCP yang tertera pada Samyang itu merujuk pada kehalalan produk atau bukan? Lantas, Molzania pun berusaha untuk mencaritahu. Ternyata banyak sekali informasi yang beredar di Google yang mengatakan bahwa logo HACCP yang tertera pada samyang dan produk makanan Korea lainnya merupakan logo halal. Dengan entengnya beberapa mengatakan bahwa logo HACCP merupakan label versi halal untuk negara Malaysia, Singapura, dan lain-lain. Padahal itu semua jelas-jelas SALAH dan menyesatkan.
 |
Berbagai Versi Logo HACCP Korea
Sumber: Blog.Naver.com |
Menurut Wikipedia, HACCP itu ialah singkatan dari Hazard Analysis and Critical Control Points yang kalau diterjemahkan berarti Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis. Analisis ini didefinisikan sebagai suatu pendekatan ilmiah, rasional, dan sistematik untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan bahaya. Pada awalnya, prinsip HACCP dibuat untuk keamanan bahaya pangan, namun sistem ini akhirnya dapat diaplikasikan lebih luas dan mencakup industri lainnya.
HACCP sendiri terdiri dari tujuh buah prinsip yaitu:
- Melakukan analisis bahaya
- Menentukan titik pengendalian kritis (CCP)
- Menentukan batas kritis
- Membuat suatu sistem pemantauan terhadap CCP
- Melakukan tindakan korektif apabila pemantauan mengindikasikan adanya CCP yang tidak berada di bawah kontrol
- Menetapkan prosedur verifikasi untuk mengkonfirmasi bahwa sistem HACCP bekerja secara efektif.
- Melakukan dokumentasi terhadap seluruh prosedur dan catatan yang berhubungan dengan prinsip dan aplikasinya.
Penerapan HACCP ini lebih ke arah Quality Control terhadap suatu produk pangan olahan. Apakah produk pangan tersebut berbahaya bila dikonsumsi, atau apakah berpotensi buruk untuk kesehatan. Bukan dimaksudkan untuk menilai apakah suatu produk HALAL atau HARAM. Molzania mengilustrasikan sebagai berikut di Indonesia kita mengenal BPOM sebagai lembaga standarisasi keamanan produk. Nah HACCP ini merupakan peraturan yang harus dipatuhi oleh BPOM terkait keamanan pangan.
 |
Logo HACCP – Halal Malaysia
Source: ipqc.co.uk/ |
Jadi sekali lagi HACCP bukan dimaksudkan untuk menilai kehalalan suatu produk. Sementara itu negara-negara tertentu, seperti misalnya Malaysia mencoba untuk memodifikasi peraturan umum HACCP ini untuk disesuaikan dengan kondisi negara mereka sendiri. Sebagaimana yang kita tahu, Malaysia merupakan negara dengan mayoritas muslim. Maka pemerintah disana mencoba menerapkan prinsip-prinsip HACCP dan menambahkan unsur kehalalan kedalamnya. Maka jadilah mereka membuat suatu peraturan yang dinamakan HACCP/GMP Standard dengan HAL-Q sebagai lembaganya. Tentu saja peraturan ini hanya berlaku untuk produk-produk yang berasal dari Malaysia. Tidak untuk negara lain.
Adapun Samyang sendiri merupakan produk dari negeri ginseng Korea Selatan. Maka peraturan yang berlaku tentu saja dari negara Korea Selatan. Soal kehalalan, tentu saja Pemerintah Korea Selatan tidak terlalu peduli karena negara tersebut bukan mayoritas muslim. Standar HACCP yang dianut oleh pemerintah Korea Selatan berlaku umum, yaitu hanya merujuk kepada keamanan suatu produk. Bukan untuk menilai haram dan halalnya.
 |
Logo Halal Resmi KMF
Source: Halal Verified |
Mostly produk olahan makanan Korea terdapat logo HACCP. Logo ini penting karena merupakan standarisasi produk yang aman untuk dikonsumsi. Maka dari itu pemerintah Korea mensyaratkan logo ini ada di setiap produk makanan di negara mereka. Bukan logo yang khusus diberikan untuk Samyang saja. Bahkan logo ini juga ada banyak versi dan dalam berbagai warna.
Kesimpulannya bila ingin mengonsumsi Samyang yang halal untuk muslim, pastikan bahwa disana benar-benar ada logo resmi HALAL dari KMF. Bahkan baru-baru ini seperti dilansir oleh salah satu laman online Korea menyebutkan bahwa pemerintah Korea telah memberikan peringatan keras kepada perusahaan Samyang terkait produk tanpa logo halal yang diekspor ke negara-negara muslim.
 |
| Pastikan Ada Logo Halal KMF untuk Menjamin Kehalalannya |
Hal ini akan membuat buruk citra Korea di negara-negara muslim. Meski samyang membantah bahwa semua produk yang dieskpor itu halal, tapi tak ada jaminan yang pasti. Dan KMF sebagai lembaga yang berwenang untuk menilai produk halal tentu saja berlepas tangan. Berita ini bisa kalian baca
disini. Bahkan BPOM Indonesia akan
mencabut ijin edar produk Samyang yang bermasalah.
Semua informasi ini Molzania dapatkan dari klarifikasi di fanpage Halal Korea. Kalian bisa mengeceknya disini. Terakhir, Molzania dengar kalau importir Samyang asal Indonesia bersepakat bahwa mereka akan mengurus label halal MUI. Kita tunggu saja kabar baik ini. Tetapi sebelum label halal MUI benar-benar keluar, lebih baik waspada dengan peredaran mie Korea tanpa logo halal ini. Wallahu’alam bisshawab.
Apabila kalian menemukan informasi tambahan terkait Samyang ini. mohon beritahu Molzania lewat komen dibawah yaa… ^_^
Sumber :
http://halalinfo.ifrpd.ku.ac.th/index.php/th/general/91-halal-content/105-halal-gmp-haccp-standard-en
iya euy, suka gemes sama orang yang menyamakan antara BPOM dengan halal, begitupun HACCP dengan halal.
dan mereka santai banget mengkonsumsinya tanpa mau mencari tahu.
sayang banget ya sist. 🙁