Pesona bakso Sony kuliner legendaris Lampung memang tiada duanya. Memang beda rasanya, pengalaman makan bakso Sony langsung di Kota Bandar Lampung. Kata mama Molzania, bakso Sony sudah terkenal sejak masa beliau muda dulu. Sampai sekarang ternyata masih eksis, Men!

Sewaktu bertandang ke Bandar Lampung, Molzania tak hendak melewatkan kuliner yang satu ini. Beruntung, bakso Sony punya banyak cabangnya. Molzania memilih makan di bakso Son Haji Sony yang ada di kawasan Way Halim, Bandar Lampung.

Apa bedanya dengan bakso Sony? Molzania menduga sesuai namanya mungkin restoran ini milik anaknya Haji Sony. Sayangnya lupa sih nanya pegawainya secara langsung. Jadi anggaplah ini cuma ke-soktahu-an Molzania semata. jangan bikin gosip, Mol! (sobat yang tahu mohon beritahu di kolom komentar ya^^)

Suasana Makan Bakso Son Haji Sony Lampung 

Kenapa Molzania memiih cabang restoran ini? Selain karena gedungnya lumayan luas dan nyaman, mungkin yang terluas dari cabang yang lainnya, akses masuknya juga lumayan aksesibel untuk pengguna kursi roda. Saat berkunjung, suasananya lumayan sepi. Disediakan hand sanitizer untuk mencuci tangan saat masuk.

Berbeda dengan restoran bakso lainnya, bakso Son Hajisony ini tergolong minimalis. Hanya tersedia dua menu utama; mie ayam dan bakso. Maksudnya kita bisa memilih menu; mie ayam dan bakso, bakso polosan, mie bakso, atau mie ayamnya saja. Jadi Molzania pun bisa mencoba keduanya. Untuk minumannya juga nggak begitu banyak pilihannya; jus sirsak, jus jeruk, teh botol, jus pokat, dan air putih.

Ini mengingatkan Molzania akan suasana tempo dulu. Sewaktu Molzania kecil, kalau ke restoran bakso ya adanya cuma menu minimalis aja. Nggak banyak varian macem-macem. Beda sama restoran bakso kekinian yang umumnya menyediakan bakso dengan tambahan keju, sosis, sambal geprek, bumbu taichan, bakso lobster dan lain-lain. Jadi keingetan masa kecil, gak sih? :’)

Kalau soal harganya, bakso Son Haji Sony ini lumayan terjangkau. Rata-rata per menunya nggak sampe Rp. 20.000. Porsinya standar aja sih banyaknya. Kenyang kok, hehe.

Harga Menu Bakso Son Haji Sony Lampung

Pengalaman Makan Bakso Kenyal yang Bikin Ketagihan

Molzania sempat memesan beberapa menu unggulan bakso Sony yaitu mie ayam bakso dan bakso polosan. Di dalam mie ayam., kita dikasih suwiran ayam yang cukup banyak. Tekstur mienya kenyal dan lembut. Suwiran ayamnya agak manis, tapi dominan gurih.

Karena mesen mie ayam bakso, kita juga diberi dua buah bakso kecil dan kuahnya dalam wadah terpisah. Kuahnya tuh gurih banget guys, masih dalam keadaan panas ketika disajikan. Nikmat banget deh pas disruput langsung. Kuahnya kaya dengan bumbu.

Sementara itu, jawara kita yaitu baksonya. Rasa bakso sony kenyalnya pas, dagingnya terasa. Ada sensasi cess-cess yang berbeda dari bakso kebanyakan. Nggak salah sih penamaan bakso legendaris ini. Kalau ke Lampung, pastikan sobat berkunjung ke sini.

Untuk bakso polosan, kita diberi 6 buah bakso kecil. Tanpa tambahan mie kuning dan bihun. Saat makan, kita ngeracik bumbu tambahan sendiri. Sesuaikan dengan selera kita saja. Mau diberi kecap, sambal cabe ijo, dan saus cabai seberapa banyak.

Porsinya standar. Kenyang. Tapi nggak terlalu full banget. Kalau mau full banget, mungkin bisa dua porsi. Misal 1 porsi mie ayam dan 1 porsi bakso polosan sekaligus. Masih muat kok, hehehe. Tapi bagi Molzania satu porsi sudah cukup. 🙂