Seneng banget akhirnya kesampaian juga ikutan kelas programming. Akhir November lalu, Molzania dikabarin kalau lolos program beasiswa kelas web programming untuk disabilitas yang diselenggarakan oleh Dicoding dan IDCamp. Nama programnya IDCamp Bootcamp 2020.
Daftarnya emang niat sih pengen belajar, kalau gak salah tahunya awal November dari salah satu grup WAG. Terus dikabarin lolos jadi satu-satunya peserta cewek asal Palembang. Bergabung dengan 6 peserta cowok lainnya yang rata-rata masih mahasiswa. Molzania paling tua di sini gaes.. hikz.
FYI, sejak SD dulu Molzania emang pengin banget belajar programming. Hikmah pandemi ini Molzania bisa ikutan banyak kelas online termasuk programming ini. Awal tahun ini, Molzania ikutan kelas programming bareng Digitalent Kominfo. Nah sekarang ikut lagi kelas beasiswa IDCamp Bootcamp 2020.
Kelasnya diadakan dari tanggal 30 November 2020 – 11 Desember 2020. Selama senin – jum’at ada kelas tatap muka via zoom. Di sini Molzania belajarnya melalui modul online Dicoding. Terbiasa belajar online sejak kuliah, Molzania sama sekali nggak kesulitan mengikuti materinya. Lagian programming kan materinya emang nggak begitu jauh dari komputer dan internet.
Mengenal Dicoding: Situs Belajar Programming
Molzania sudah kenal sama platfotrm Dicoding sejak 2 tahun lalu. Dicoding ialah sebuah situs untuk belajar programming yang didirikan oleh Narendra Wicaksono, anak bangsa yang ahli IT dan pernah berkerja di Microsoft dan Nokia. Hebat! bangga jadi orang Indonesia.
Saat ini, Dicoding menyediakan banyak kursus IT online berbayar yang lumayan beragam. Tersedia dalam berbagai tingkatan. Mulai dari basic hingga experts. Module pembelajaran diakses secara online melalui teks, video, dan sebagainya. Dibuat berdasarkan standar internasional yang dapat dipahami oleh semua kalangan.
Buat yang pemula kayak Molzania nggak usah khawatir, di situs Dicoding tersedia pula laman untuk kita diskusi lewat chat dengan mentor Dicoding. Respon mereka cukup cepat kok. Molzania sudah beberapa kali mencoba mengajukan pertanyaan. Alhamdulillah rasa penasaran pun terpuaskan.
Nantinya di akhir pembelajaran, ada tugas akhir yang harus dikerjakan. Kelulusan diukur minimal bintang tiga. Nah kalau sudah lulus, kita dapat e-sertifikat resmi dari Dicoding yang bisa kita unduh. Senang banget pokoknya belajar lewat Dicoding.
Kelas Web Programming Beasiswa IDCamp Bootcamp 2020
Satu kata: SERU! banget. Molzania bersyukur bisa terpilih menjadi salah satu peserta disabilitas IDCamp Bootcamp 2020. Tahun ini kalau nggak salah menjadi tahun kedua pelaksanaan IDCamp Bootcamp 2020. Tidak hanya ilmu, Molzania juga mendapat banyak teman baru dari seluruh Indonesia.
Keseluruhan peserta ada 7 orang. Rata-rata berprofesi sebagai mahasiswa, dan beberapa ada yang freelancer dan bloger. Taulah ya siapa yang bloger? Me! Hehe.. Mentornya kak Alex Purwoko dari trainer Dicoding langsung ditemani oleh Mbak Ira yang membantu koordinasi grup. Mereka semua selalu bersemangat dan itu membantu Molzania untuk ikutan semangat juga.
Kelas online dimulai setiap hari Senin – Jumat pukul 10 pagi – 12 siang. Kelasnya diadakan lewat aplikasi Zoom. Setelahnya kita dipersilahkan belajar mandiri lewat situs Dicoding. Kurang lebih ada 150 module yang harus dipelajari dalam kurun waktu 2 minggu. Molzania sendiri meluangkan waktu untuk pelajari 10-15 module per hari selama 2-3 jam. Biasanya sih belajarnya pada pagi dan malam hari.
Materi yang Molzania pelajari dalam kelas Web Programming seputar pengenalan materi HTML, CSS dan Javascript. Kita disuruh mempraktekkan langsung bikin desain web sendiri dari awal. Diajari bagaimana menyusun struktur web, desainnya, hingga bisa menjadi website yang interaktif dan responsif.
Lumayan pusing? Iya! Tapi menyenangkan sekali untuk Molzania. Ilmu programming berguna setidaknya untuk mengelola blog Molzania.com. Sebagai bloger tentunya harus belajarlah programming sedikit-sedikit. Biar kalau ada masalah dengan blognya, bisa benerin sendiri. Hehe…
Tugas Akhir Bikin Website Sendiri
Hal yang paling berkesan dari pelatihan IDCamp Bootcamp 2020 ialah tugas akhirnya. Waktu yang diberikan cuma dua hari. Jadi programming nggak afdhol kalau nggak bergadang. Maka dua hari itu Molzania manfaatkan untuk utak-atik website.
Tidak mudah ternyata untuk menjadi programming. Dibutuhkan kehati-hatian dan fokus yang tinggi dalam menulis kode di compilernya. Salah satu huruf bisa error semua. Molzania yang suka ceroboh ini berusaha untuk tekun dan teliti. Pokoknya semua teknik yang sudah dipelajari di kelas Molzania praktekkan demi website idaman hehe..
Akhirnya setelah mencoba berbagai cara jadi juga website yang sesuai dengan harapan Molzania. Meski ada satu bug yang gagal Molzania atasi. Seandainya waktunya bisa lebih lama. Dua hari nggak cukup rasanya utak atik website menjadi sempurna.
Meskipun demikian, Molzania sudah berusaha semaksimal mungkin. Sempet hopeless bakalan bagus hasilnya. Akhirnya pasrah aja besok sudah harus dikumpul. Ternyata hasilnya lumayan bagus. Molzania dapat bintang 4 dari penilaian pak Alex Purwoko. Alhamdulillah, lega rasanya.
Tidak hanya beri nilai, tapi pak Alex juga memberikan masukan untuk website Molzania. Termasuk cara memperbaiki bugsnya. Horee!! Lega banget rasanya. Entah bagaimana hasil teman-teman sesama peserta lain. Molzania waktu itu absen mengikuti kelas saat pak Alex membahas hasil karya semua peserta. Soalnya waktu itu dapat undangan untuk wawancara online. Padahal sih pengenn banget ikutan kelas terakhir.
Nah hadiahnya dari Dicoding karena berhasil menamatkan Kelas Web Programming, Molzania diberi akses gratis ke seluruh module Dicoding selama 6 bulan. Wahh seneng banget. Tentunya banyak banget yang pingin Molzania pelajari. Rencananya nanti mau ambil pelatihan android dan programming lainnya ahh. Terima kasih banyak Dicoding dan IDCamp atas hadiahnya. Akan Molzania pergunakan dengan sebaik-baiknya.
Dua minggu yang berkesan, nggak berasa telah berakhir. Jadi kenangan yang tak terlupakan. Terima kasih untuk IDCamp dan Dicoding atas kesempatannya. Kegiatan pun berakhir tepat di peringatan Hari Disabilitas Internasional tanggal 13 Desember 2020 lalu. Akhir tahun yang menyenangkan. Semoga kapan-kapan bisa ikutan lagi. Harapannya kelas ini juga bisa dinikmati oleh disabilitas lain di seluruh Indonesia.
wah seru banget ya..walau saya gak gitu suka dan gak ngerti coding
mungkin kapan2 semoga bisa jg dapat beasiswa kayak gini bisa dapat ilmu dan teman baru