Big Lunch Ayam Goreng Madu di Kkuldalk Palembang Icon Mall

Seneng banget akhirnya Molzania berkesempatan untuk icip-icip restoran Korea yang lagi hip di kota Palembang. Namanya Kkuldalk. Lokasinya berada di 3rd Floor Palembang Icon Mall. Resto ini lumayan terkenal di Jakarta, namun sewaktu disana Molzania belum sempat mengunjunginya. Berhubung mereka buka resto di Palembang, Molzania pun lantas mengunjungi restonya di kota Molzania saja. Sekalian bertugas mereview juga berhubung baru pertama kali kesini seperti apa sih enaknya menu makanan di Kkuldalk. 

Cukup mudah untuk menemukan kedai Kkuldalk ini. Begitu sampai di 3rd Floor, langsung belok ke kiri saja. Kedainya tidak jauh dari bioskop Cinemaxx disebelah Calais Tea. Dikirain bakal muter-muter di EatStreet semacam food corner gitu. Ternyata nggak di situ tempatnya. Kedai Kkuldalk tampak happening dengan warna kuning dan coklat kehitam-hitaman yang mencolok.

Sebelum kesini, Molzania sudah survey dulu pake GoFood berapa kisaran harganya, dan kira-kira mau beli yang mana saja. Molzania sengaja memilih menu kkuldalk yang dianggap sudah mewakili keseluruhan menu disana. Jadi sekali mereview, berasa sudah mencicipi semua menu yang ada disana. Hehe.

Sesuai dengan namanya, kkuldalk itu berarti ayam madu. Jadi menunya gak jauh-jauh dari nama restorannya. Variasi ayam madu di Kkuldalk ternyata nggak begitu banyak. Hanya ada tiga rasa madu disana; Original Honey, Spicy Honey, Honey Curry Korean. Dari segi harganya lumayan standar untuk ukuran makanan mall di kota Palembang. Pokoknya kalau kesini saat big lunch, butuh budget minimal Rp. 100.000 agar berasa kenyang.

Menu pertama yang Molzania cicipi ialah Lunch Box Spicy Honey. Harga per boxnya itu Rp. 27.273. Terdiri atas seporsi nasi, beberapa potong ayam madu pedasnya yang menurut Molzania potongannya besar-besar, juga lalapan selada sebagai hiasan. Diatas ayamnya dikasih saus; mungkin keju atau saus tartar soalnya gak begitu berasa sausnya. Dan diatas nasi dikasih saus teriyaki juga.

Dari segi tampilan, okelah ya. Benar-benar menggugah selera. Nasinya pulen dan disajikan hangat. Ayamnya digoreng garing dan renyah. Saus madunya itu loh banyak banget sampai tumpah-tumpah. Yang membedakan ayam madunya Kkuldalk ini berasa ada bau asap-asapnya. Mungkin inilah kekhasan dari ayam goreng madunya Kkuldalk. Kalau soal pedas, ayam madunya ini pedas banget. Sobat butuh minuman dingin ukuran large biar bisa mengimbangi rasa pedasnya.

Menu kedua yang Molzania cicipi ialah Korean Curry Honey Tteokbokki. Molzania sih bukan pecinta Tteokbokki ya, tapi nekat juga beli Tteokbokkinya Kkuldalk. Padahal sih rasanya ya gitu-gitu aja. Walaupun pecinta Korea, tapi Molzania lebih prefer pempek deh guys. Dulu pas pertama makan Tteokbokki di Samwon Express malah muntah-muntah. Tteokbokki itu teksturnya mirip marshmallow, tapi gak ada rasanya. 100% hambar. Mirip makan permen tapi ga ada rasanya. Kebayang nggak sih?

Sorry binggo loh orang Korea, tapi Molzania tetep maksain beli Tteokbokkinya Kkuldalk. Ternyata rasa karinya itu dominan disana. Saus kari madunya cukup enak, mirip seperti rasa kari Jepang walaupun terasa agak aneh di lidah wong Plembang kaya Molzania. Dan tetap saja Molzania masih nggak doyan sama rice cakenya Korea ini. Coba tteoknya dikasih something salty and spicy gitu mungkin rasanya akan beda dan nggak hambar. Oya, harga Korean Curry Honey Tteokbokki Kkuldalk ini ukuran kecil dibandrol Rp. 20.909.

Menu ketiga yang Molzania cicipi itu Tatertot. Tatertot itu semacam penganan terbuat dari kentang yang dibentuk bulat-bulat kecil dan digoreng. Dari semua menu Kkuldalk, Tatertotlah juaranya menurut Molzania. Namun sayangnya Tatertot ini hanya tersaji dalam varian original. Coba aja ada rasa-rasanya gitu, pasti lebih enak.

Tekstur Tatertotnya Kkuldalk itu renyah diluar, lembut di dalam. Sekali nyoba, Molzania langsung jatuh cinta. Teman yang manis untuk makanan-makanan sebelumnya yang pedas banget. Lumayan sebagai penghilang rasa pedas. Pokoknya kalau kesini lagi, Molzania pasti akan beli penganan ini di Kkuldalk. Harga yang dibandrol untuk ukuran kecil Tatertot itu sama seperti porsi kecil Tteokbokki diatas. Hanya Rp. 20.909. 

Berhubung di Kkuldalk gak ada minuman yang Molzania sukai. Maka Molzania pun beralih ke tempat minuman favorit punya Molzania. Apalagi kalau bukan Chatime. Ada alasan khusus sih sebenarnya dari semua kedai minuman yang ada disana, Chatimelah yang paling murah. Ukuran large minuman yang Molzania pesan itu hanya dibandrol Rp. 25.000. Dan minuman favorit Molzania di Chatime itu ialah Hazelnut Milk Tea. Ini teh juaraa banget pokoknya. Milk Teanya lembut dan Hazelnut memberikan rasa tersendiri.

Menurut Molzania, Hazelnut Milk Teanya itu rasanya seperti sushi. Lembut tapi beda gitu rasanya. Saking favoritnya, penjaga kedai pas melihat kedatangan Molzania langsung tahu yang Molzania bakal pesan. Habis setiap ke Palembang Icon Mall, untuk urusan minuman Molzania pasti langsung ke Chatime. Jadi penjaganya sudah hapal banget kebiasaan Molzania hehe.

Pas kemarin Molzania ke Kkuldalk, ada insiden gitu loh sobat. Jadi berasa nonton sinetron secara live streaming. Soalnya kemaren itu pas makan, ada dua orang ibu-ibu (ceceh-ceceh) yang berantem. Kejadiannya berlangsung cukup lama sebelum akhirnya dilerai sama Satpam dan Office Girl disana. Sepertinya mereka berdua ada sedikit permasalahan rumah tangga. Seperti biasalah urusan labrak -melabrak perselingkuhan suaminya. Serem banget sih melihat pertengkaran tersebut. Mereka berdua sampai mau adu jotos.

Mirip seperti sinetron kan ya? Judulnya Rebutan Suami. Kejadian itu berlangsung dalam dua ronde pula. Kebayang nggak sih diliatin orang satu mall gitu mereka pada berantem? Untung aja drama selesai ketika pak Satpam berusaha membawa ibu-ibu yang dituduh selingkuhan keluar. Sementara itu ibu-ibu satunya diajak temennya masuk bioskop. Dan Molzania pun bisa melanjutkan makan dengan tenang dan nyaman. 

Oalah, ada-ada aja deh kejadian kemarin itu. Hehe. Well, begitulah cerita lengkap kegiatan makan-makan Molzania di Kkuldalk. Secara keseluruhan, menurut Molzania rasa menu di Kkuldalk ini tidak terlalu enak. Ayamnya cukup enak, tapi bau asap. Tteokbokkinya big no no. Hanya Tatertot yang Molzania lumayan suka. Nilainya untuk kedai Kkuldalk itu hanya 6 dari 10. Tapi yang paling penting, Molzania mungkin di masa depan bakal balik lagi ke Kkuldalk ini untuk nyicipin ayam madu dan Tatertotnya. Sekian review dari Molzania, salam hangat untuk sobat Bubblelatte. ^_^