Selain mengasah kemampuan menulis, membuat blog juga menjadi salah satu strategi untuk pemasaran digital.
Dengan cara membuat blog gratis, Sobat juga bisa membuat wadah untuk menyampaikan informasi terkait produk dan layanan yang Sobat miliki.
Tentu saja konten blog harus berkualitas agar lalu lintas blog dan visibilitas website dapat meningkat.
Selain konten yang berkualitas, seorang blogger juga wajib memiliki blogging tools untuk membantu meningkatkan performa dan kualitas blog.
Tools inilah yang akan membantu untuk membuat, mengatur, mengepos, hingga mempromosikan konten blog.
Selain itu, blog harus memiliki nama domain website yang menarik, singkat, dan unik.
Jika Sobat sudah mendapatkan nama domain yang cocok, cek domain Indonesia untuk melihat ketersediaannya. Jika nama domain sudah didapat, blog bisa dibuat.
Tertarik menjadi seorang blogger? Tujuh blogging tools ini akan membantu meningkatkan kualitas blog Sobat. Apa saja? Yuk, simak.
1. WordPress
WordPress menjadi platform sistem manajemen konten (CMS) paling populer.
Sebagai tempat menampung membuat konten dan mempublikasikannya, WordPress dilengkapi berbagai fitur lengkap seperti tema dan plugin (gratis atau berbayar).
Selain itu, cara penggunaannya juga cukup mudah, termasuk bagi blogger pemula. Pengelolaannya pun tidak memerlukan bahasa pemrograman.
Jika masih bingung cara menggunakannya, Sobat bisa bergabung dan menghubungi support forum dan komunitas. Komunitas ini akan membantu kesulitan Sobat dalam menggunakan WordPress.
WordPress juga bisa diintegrasikan dengan tool lain. Tak salah WordPress sering digunakan sebagai website bisnis.
Setiap blog atau website dilengkapi dengan alamat. Maka, Sobat perlu memilih nama domain yang tepat untuk blog.
Sobat bisa memilih dan cek domain Indonesia untuk melihat ketersediaan nama domain yang bisa digunakan.
2. Google Keyword Planner
Setiap konten blog yang dipos harus memiliki kata kunci (keyword research). Kata kunci ini yang biasanya diketik di mesin pencari.
Google Keyword Planner membantu Sobat melakukan riset kata kunci yang relevan untuk konten blog. Kata kunci tersebut bertujuan agar konten bisa membidik target yang sesuai.
Penggunaan tentang kata kunci beserta volume pencarian juga memudahkan Sobat untuk mengetahui jenis konten yang berada di peringkat teratas mesin pencari.
3. BuzzSumo
Setelah melakukan riset kata kunci dengan Google Keyword Planner, Sobat perlu memilih topik dan judul sesuai dengan kata kunci. Jika Sobat bingung membuat judul, serahkan pada BuzzSumo.
BuzzSumo akan membantu Sobat menyajikan informasi tentang daftar blog yang memiliki kata kunci serupa. Blog-blog yang dikumpulkan memiliki predikat terbaik. Tautan konten sering di-share.
Dari kumpulan blog tersebut, Sobat bisa menyusun poin-poin konten tersebut mendapat predikat terbaik. Lalu, Sobat bisa menulis konten berkualitas berdasarkan poin-poin tersebut.
4. Plug-in Yoast SEO
Keberhasilan menulis konten blog akan terlihat dari tingginya lalu lintas blog serta berada di posisi teratas mesin pencari.
Untuk mendapatkan traffic blog yang tinggi, Sobat perlu menerapkan teknik SEO (Search Engine Optimization) pada setiap konten blog.
Kalau Sobat ingin mendapatkan trafik organik langsung dari mesin pencari, maka harus menggunakan konten ber-SEO. Hal ini akan membuat blog Sobat muncul pada halaman mesin pencari.
Oleh karena itu, Sobat membutuhkan tool blogging, Yoast SEO. Tool ini membantu memaksimalkan faktor-faktor yang mempengaruhi lalu lintas website. Kalian tinggal menambahkan meta title dan meta description untuk membuat sitemap.
5. Sprout Social
Media sosial sangat penting jika Sobat ingin menumbuhkan awareness pengunjung. Oleh karena itu, Sobat membutuhkan Sprout Social.
Dengan mengaktifkan tool ini, Sobat bisa menjadwalkan update artikel di Twitter, Facebook, LinkedIn dan Instagram secara bersamaan. Notifikasi update akan diberitahukan kepada pengikut di media sosial.
Mengaktifkan Sprout Social juga bisa menjadi strategi jitu untuk meningkatkan interaksi dan keterkaitan Sobat dengan pengguna. Para klien, pengunjung, atau pembaca bisa memberikan feedback secara langsung.
6. Google Analytics
Google Analytics merupakan salah satu blogging tool yang sering digunakan para blogger. Google Analytics berguna untuk mencari tahu performa blog.
Tool ini memiliki kemampuan untuk memantau jenis pengunjung yang membuka blog, jumlah pencari blog, hingga kegiatan yang dilakukan ketika berkunjung ke blog.
Bahkan Sobat bisa membuat laporan tentang lalu lintas blog secara harian, mingguan, bahkan bulanan dengan Google Analytics.
7. Serp Checker
Tool blogging terakhir yang bisa digunakan adalah Serp Checker. Serp Checker berguna untuk mengetahui peringkat artikel yang Sobat tulis.
Jika menggunakan tool ini, Sobat bisa mengetahui daftar urutan konten mulai dari peringkat satu hingga tiga ratus.
Apabila konten yang ditulis tidak termasuk dalam peringkat 300 besar, Sobat perlu berusaha lagi.
Caranya adalah tetap konsisten mengepost artikel minimal 400 kata setiap hari. Konsistensi akan terbayar ketika artikel blog masuk dalam peringkat.
Demikianlah tujuh blogging tools yang wajib dimiliki blogger. Miliki blog sendiri dengan mudah dengan memilih nama domain web sendiri.
Pastikan cek domain Indonesia untuk mengetahui nama domain yang dipilih masih tersedia atau tidak. Mari kita jadikan penggunaan website sebagai tools digital marketing utama untuk go online.
WordPress apakah tool atau platform atau CMS ya Mbak. Sepengathuan saya, WordPress itu merujuk pada dua hal, yaitu platform blogging seperti Blogspot, kedua sebagai CMS atau Content Management System Software. Keduanya terpisah meski bernama sama.
Yang kedua dikenal sebagai WordPress Self Hosted dimana WordPress adalah CMS atau softwarenya saja. Blogger harus mengurus yang lainnya seperti doman dan juga hosting, serta pengelolaan. Sedang yang pertama , WordPress sebagai platform blogging dihosting dan dimanage diserver WP serta punya versi gratis dan berbayar.
Buat saya sih ini bukan tool dan pemilihannya lebih terkait pada preferensi dari masing-masing blogger. Sepanjang pengalaman menjadi blogger, tanpa wordpress pun tetap akan ada artikel yang bisa masuk ke SERP atau Halaman Hasil Pencarian.
Soal Serp Checker, entahlah. Buat saya sendiri tidak penting untuk terus menerus memantai pergerakan performa artikel di mesin pencari karena menghabiskan banyak waktu. Saya lebih condong untuk memanfaatkan waktunya untuk menulis dan membuat konten saja, atau promosi karena sifatnya lebih produktif.
Itu sih mbak menurut pengetahuan saya yang cetek ini.
trims sharingnya kak 🙂
Terima kasih mba, pembahasannya cukup menarik. 7 tools yang direkomendasiin emang bagus buat Blogger yang menggunakan WordPress.
Tapi kalo buat blogger yang bener2 pemula, apalagi belum punya modal buat beli hosting dan bayar licensi dari tools diatas, mungkin Blogspot juga bisa jadi alternatif kan mba?
Dan menurut saya kalo soal peringkat di SERP tetap yang punya peran besar adalah kualitas konten, tool hanya pendukung. Sampe hari ini beberapa blog saya ada yg masih pake Blogspot dan banyak yg top 5 bahkan top 1 🙂
iyaaa, bisa banget. molzania.com dulunya pun blogspot. SEO ditentukan oleh offpage dan onpage. wordpress banyak plugin seo yang bisa membantu. nah kalo blogspot mesti manual. itu saja perbedaannya.
Wah saya masih harus banyak belajar lagi nih supaya blog bisa berkualitas. informasi yang bermanfaat, terimakasih…
Hanya Point enam yang saya miliki
Terimakasih atas artikelnya
Jadi tambah pengetahuan
semoga bermanfaat. terima kasih 🙂
Masih belom paham sama Google analytics, seo dan riset kata kunci, untuk saat ini hanya tulis menulis sepanjaaaaaaaang hari tiada hari tanpa menuliiiiisssss taraaaaaa
pelan2 belajar juga cara menulis yang sesuai kaidah seo terus riset keyword, dll. ada semua kok di google hehee