1,920 Views
Kota Palembang terkenal dengan kuliner khas yang menggoda selera. Sebut saja pempek, tekwan, lakso, burgo, dll. Itu udah biasa sobat. Tetapi tau nggak masih ada lagi lho satu kuliner khas Palembang yang unik? Masih dalam rangka hari kemerdekaan, Molzania mau mengenalkan kuliner unik yang hanya dijual menjelang 17 Agustusan. Iya, beneran. Karena mungkin tidak banyak yang tau, maka camilan yang satu ini tidak banyak dijumpai.
Perkenalkan namanya Telor Ukan atau wong kito galo mengenalnya dengan nama Telok Ukan. Kuliner ini termasuk unik karena hanya dijumpai menjelang hari kemerdekaan Indonesia. Terbuat dari telur bebek, rasanya gurih dan lembut. Bentuknya juga tak kalah unik lho sobat, karena telurnya diisi dengan santan maka diatas telur dikasih penutup gabus. Sehingga jika dikukus tidak tumpah-tumpah.
Saat ini kuliner ini hanya bisa dibeli di area sekitar Masjid Agung Palembang. Biasanya dijual bersama dengan pedagang kapal-kapalan khas 17 Agustus. Teman makan si telok ukan ini ada dua versi; yaitu versi manis dan asin. Jika versi manis makan telok ukan ini sama srikaya hijau. Tapi untuk yang versi asin, makannya pake ketan panggang isi abon seperti di atas. Ketan panggangnya bentuknya unik lho, dibungkus dengan daun pisang dan diisi abon lalu dibakar di atas bara api.
Untuk yang penasaran dengan cara membuat telor ukan, ini Molzania kasih tau caranya; pertama kocokan telur bebek dicampur dengan santan. Lalu bubuhkan garam secukupnya. Terakhir tambahkan air kapur sirih dan air daun pandan. Adonan telur dimasukkan kedalam cangkang telur yang sudah kosong lalu tutup dengan gabus yang dipotong persegi kecil. Kukus telur hingga matang. Sajikan!
Percaya atau tidak? Ini makanan sudah jarang banget diketahui orang-orang. Bahkan di kotaku sendiri. Mungkin karena dijual saat menjelang 17 Agustusan saja dan hanya di beberapa tempat, sehingga makanan ini tidak populer. Di google pun hanya ada sedikit referensi tentang makanan satu ini. Sayang sekali kalau Molzania tidak masukin di blog. Padahal dari segi rasa makanan ini tak kalah lezat. Cocok diminum bersama teh dan kopi hangat.
Ini loh kuliner 17 Agustus khas kotaku, bagaimana denganmu?