CARA MEMBUAT GANTUNGAN KUNCI DARI RESIN – Membuat kerajinan tangan sebenarnya mudah. Akan tetapi terkadang rasa malas yang bikin kita jadi mager untuk melakukannya. Padahal pada saat membuatnya waktu sama sekali gak berasa. Saking asyiknya. Apalagi ketika melihat hasilnya, rasa senang sekaligus bangga bercampur menjadi satu. Begitu yang Molzania rasakan saat pertama kali membuat daun monstera plastik.
Nah minggu lalu, Molzania berkesempatan untuk menghadiri workshop cara membuat gantungan kunci dari bahan resin. Sejujurnya Molzania pun tak tahu seperti apa bentuknya. Namun satu hari sebelum acara sempat searching dulu di internet. Ternyata cantik-cantik loh hasilnya. Intinya resin itu adalah sebuah zat kimia yang bisa mengeras. Karakteristiknya menyerupai kaca. Jadi nantinya resin yang cair akan mengeras.
Workshop yang Molzania datangi itu diadakan oleh komunitas Metamorphoo di Palembang. Lokasinya ada di halaman belakang kafe Rumah Sintas. Komunitas ini sering bikin acara workshop bertema kerajinan tangan seperti ini. Ternyata cara membuat gantungan kunci dari bahan resin lumayan mudah. Pun bahan-bahannya bisa kita beli di online shop dan e-commerce kesayangan. Harga bahan-bahannya juga terjangkau. Meski kita tetap mesti berhati-hati saat membuat karena menggunakan cairan kimiawi.
Tips Memilih Resin yang Bagus untuk Kerajinan Tangan
Sebelum kita lanjut workshop, Molzania akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu resin. Jadi resin adalah senyawa kimia alami yang berasal dari getah pohon dan campuran bahan kimia lain seperti alkohol, asam resnat dan resnotannol ester. Sifat bahan resin yaitu berwarna bening, mengkilat, mudah panas dan terbakar. Anak-anak yang mau melakukan percobaan ini mesti didampingi oleh orang tua.
Melalui penjelasan mbak Miuw, Molzania jadi paham. Mbak Miuw ini mentor workshop kali ini. Ternyata ada banyak jenis-jenis resin yang ada di pasaran. Ada harga, tentu ada kualitas. Semua memiliki kelebihan dan kekurangan. Mbak Miuw mengatakan bahwa ada empat jenis resin yang biasa dibuat kerajinan tangan, yaitu:
Resin Epoxy
Resin Epoxy biasa digunakan untuk kerajinan tangan yang lebih besar. Semisal untuk pembuatan meja, furniture, lantai, dan sebagainya. Resin jenis ini berwarna bening dan relatif lebih keras. Hati-hati menggunakan resin Epoxy. Jika terkena tangan, rasanya panas dan lengket. Relatif tidak aman dibandingkan jenis lain. Harga resin ini berkisar antara Rp. 200.000 per kilogram.
Resin Polyester
Bisa dibilang resin jenis polyester ini termasuk resin yang berkualitas rendah. Harga resin ini murah yaitu kisaran Rp. 35.000 per 500 gram. Relatif aman bila terkena tangan. Biasa digunakan untuk membuat gantungan kunci dan kerajinan kecil lainnya. Kelebihannya lebih mudah mencampur warna, Kekurangan resin Polyester ini warna beningnya tidak tahan lama. Harus hati-hati saat mengerjakannya. BIla terkena matahari, warnanya akan menjadi butek atau keruh.
Resin UV
Resin ini termasuk yang berkualitas tinggi. Warna beningnya paling jernih dan tahan sinar matahari. Resin UV saat ini masih termasuk barang impor dari negara Jepang. Kekurangannya harganya mahal. Mencapai Rp. 180.000 per 100 gram.
Resin Lycal
Resin yang akan kita gunakan pada workshop ini ialah resin jenis lycal. Kualitasnya sendiri berada di tengah-tengah. Resin lycal warnanya jernih dan tidak keruh bila terkena sinar matahari. Harganya Rp. 115 ribu per 500 gram. Relatif aman bila terkena tangan. Kekurangannya adalah susah untuk mencampur warna. Butuh 3-7 jam untuk bisa mengeras. Namun mudah dilepas dari cetakan.
Oh ya saat kita membeli resin di e-commerce, biasanya juga sudah berbonus katalis. Apa sih kegunaan katalis? Fungsinya adalah untuk mempercepat laju reaksi kimia. Jadi resinnya akan lebih cepat mengeras. Hihi.. saat membuat gantungan kunci dari resin ini Molzania sedikit geli. Sekaligus merasa ngeri. Soalnya proses pembuatannya mirip kayak agar-agar. Excited, tetapi juga takut kena tangan. 😀
Kata temen-temen Molzania yang tangannya terkena resin lycal saat praktek, tangannya terasa agak lengket dan sedikit panas. Tapi masih bisa dicuci dengan air biasa kok. Jadi, tenang aja hahaa.. gak selebay pikiran Molzania yang udah horror ala-ala Final Destination.. :O
Cara Membuat Gantungan Kunci Berbahan Resin
Bahan-Bahan :
Resin Lycal 1101
Sarung tangan plastik
Katalis
Mold / cetakan gantungan kunci
Wadah kecil-kecil
Stik es krim
Stiker lem
Bunga-bungaan kering
Aneka aksesoris kecil-kecil
Cat minyak / pigmen resin
Cara Membuatnya:
- Campur resin lycal dan katalis. Perbandingannya 3 : 1. Kalau kita ingin membuat gantungan kunci yang kecil kayak Molzania, maka resinnya satu sendok makan dan katalis setengah sendok.
- Aduk-aduk sebentar hingga merata. Tips mengaduk resin anti gagal adalah mengaduknya mesti searah. Biar tidak timbul gelembung udara. Bila telah bercampur tandanya cairan resinnya terlihat lebih berminyak.
- Bila ingin berwarna, bisa tuangkan beberapa tetes pewarna ke dalam adonan resin. Aduk lagi sampai tercampur rata.
- Tuang ke cetakan yang telah disiapkan. Hias dengan bunga-bungaan kering, atau aksesoris yang diinginkan. Bila hendak menempel stiker, lepas dulu stikernya dan taruh di bagian bawah cetakan. Baru setelah itu tuang adonan resin.
- Rapikan cetakan resin, jangan sampai ada adonan yang keluar dari cetakan.
- BIla timbul gelembung udara, pecahkan gelembung dengan memberinya api sebentar menggunakan korek gas.
- Setelah itu, tunggu adonan hingga mengeras. Kira-kira 3-7 jam, baru lepaskan dari cetakan. Selesai.
Gimana? Mudah banget kan cara buat gantungan kunci menggunakan resin. Ini bisa jadi kegiatan seru di waktu sengang atau bahkan self healing juga. Selamat mencoba sendiri, ya sobat. Semoga bermanfaat. ^^
Wah, bikin nostalgia. Jadi ingat dulu sering banget beli DIY kit untuk bikin gantungan resin sendiri😍
wah tertarik juga buat anak2 asuhku ini