Wabah virus corona bikin orang-orang jadi peduli kebersihan diri. Bahkan banyak yang penasaran cara membuat hand sanitizer sendiri. Berhubung hand sanitizer dan produk lain yang terkait dengan kebersihan kian langka di pasaran.  

Beneran loh, di minimarket sudah nggak ada. Kalaupun ada harganya melambung tinggi. Berhubung langka dan susah dicari, Molzania pun berinisiatif untuk bikin sendiri saja. Hmm.. nggak denk, maksudnya suruh adik Molzania untuk membuatnya.

Hand Sanitizer ampuh membunuh kuman, tapi barangnya langka di pasaran.

Kebetulan sih doi sedang kuliah di jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya. Beberapa waktu lalu adik dan teman-temannya inisiatif bikin hand sanitizer sendiri di laboratorium kampusnya, yang mana nanti akan dibagikan ke beberapa tempat di Kota Palembang secara gratis. Modalnya sih dikumpulkan dari para donatur.

Karena doi sudah pernah bikin bareng teman-temannya, langsung aja dong Molzania suruh adik buat bikin juga untuk stok di rumah. Ternyata meskipun kelihatannya mudah, tapi membutuhkan kehati-hatian. Dihimbau agar dilakukan oleh orang dewasa yang berpengalaman.

Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri

Bahan yang digunakan:

Alkohol 70 persen 751.5 ml
Vegetable Glyceryn oil 98 persen 14.5 ml
Hidrogen Peroksida (H2O2) 3 persen 41,7 ml
Aquades / air matang dan bersih 192,3 ml

Alat yang digunakan:

Botol shampoo bekas yang ukuran besar
Botol air mineral 1000 ml (1L)
Botol air mineral/botol spray 300 ml
Corong bulat
Gelas ukur 1000 ml
Pengaduk (bisa sendok)

Cara membuatnya:

1. Pastikan semua alat dalam keadaan steril dan bersih.
2. Cuci tangan terlebih dahulu, boleh gunakan sarung tangan steril. 
3. Campurkan larutan hidrogen peroksida dengan gliserin sesuai takaran ke dalam botol ukuran 1000 ML. 
4. Masukkan alkohol 70 persen menggunakan sesuai takaran. Menuangkannya perlahan-lahan pake corong bulat.
5. Terakhir masukkan aquades hingga mencapai ukuran 1L. Tutup botol secepatnya agar cairan tak menguap. 
6. Kocok botol hingga larutan tercampur rata. 
7. Tuang larutan hand sanitizer ke dalam botol-botol kecil. Simpan mereka di tempat yang kering dan bersih selama 72 jam sebelum digunakan agar tak terkontaminasi.

Hand Sanitizer Buatan Sendiri, Amankah?

CAUTION! Molzania membuat ini murni sebagai eksperimen ala mahasiswa belaka. Tidak dan bukan untuk diperjualbelikan. Sewaktu membeli bahan-bahan pembuatan hand sanitizer, adik sempat kesulitan mendapatkan bahannya. Alhasil alkohol yang diresep menurut standar WHO konsentrasinya 99,8 persen, diubah menjadi 70 persen. 

Hal tersebut membuat hand sanitizer buatan adik menjadi tidak standar. Meski dari segi ilmiahnya, penggunaan alkohol yang baik untuk membunuh kuman itu  memang 70 persen ke atas. Namun yang paling baik, tentu saja yang konsentrasi alkoholnya 99.8 persen.

Tidak hanya itu, peralatan pembuatannya pun masih sangat sederhana. Jadi jangan dibandingkan dengan hand sanitizer buatan pabrik ya? Artikel ini bermaksud memberi edukasi. Kalau saja ada yang penasaran ingin tahu cara membuat hand sanitizer. 

Langkah yang terbaik tentu saja membeli hand sanitizer yang bermerk di toko. Membeli produk hand sanitizer terkenal berarti meminimalisir risiko alergi atau kesalahan dalam pembuatan juga. Sebenarnya mencuci tangan di air mengalir pakai sabun saja sudah cukup, kok. Soalnya kan hand sanitizer hanya sebagai alternatif cuci tangan jika tak ada air bersih. Kalo ada air, ngapain pake hand sanitizer? ^^