Calon Jemaah haji dan umroh Kota Palembang dan daerah2 lainnya di Sumsel melakukan persiapan2 teknis dan non teknis, fisik dan non fisik sebelumnya keberangkatnnya ke Tanah Suci.
Salah satunya mempersiapkan ilmu dan kebugaran agar bisa melakukan ibadah haji dengan sebaik-baiknya.
Persiapan ilmu dengan menghadiri dan mengikuti manasik haji dan umroh baik yang diselenggarakan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) maupun Kandepag kota dan kabupaten.
Berlangsung beberapa kali pertemuan sehingga dianggap memadai ilmunya mengenai ibadah haji. Sebab beramal tanpa ilmu atau hanya ikut-ikutanan ditolak Allah Maha Tahu.
Persiapan Fisik Calon Jemaah Haji dan Umroh Sumatra Selatan
Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Kabupaten dan Kota memiliki tanggung jawab dan tugas untuk menyiapkan kebugaran calon haji dan umroh baik laki-laki maupun perempuan.
Dilakukan dengan mengetes kebugarannya lewat berjalan kaki atau joging selama waktu tertentu dan areal tertentu. Bisa mengelilingi lapangan terbuka. Bisa juga mengelilingi Kambang Iwak atau kolam ikan dekat rumah walikota Palembang.
Apapun ibadahnya barulah diterima Allah bilamana manusia yang beribadah mengetahui dan memahami apa yang dikerjakan dalam ibadahnya melalui hatinya, ucapannya dan gerakannya.
Begitu juga dengan ibadah haji dan umroh. Ada ilmunya dan tata caranya sesuai dengan Alquran dan Assunnah dengan mengikuti Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
Untuk haji sendiri tata caranya sudah ditentukan. Berlangsung beberapa hari dimulai dengan ibadah wukuf di Padang Arafah. Terus berlanjut dengan ibadah jumrah, tawaf, sai dan cukur rambut. Masing-masing ibadah punya niat, bacaan dan gerakan yang berbeda.
Ilmu saja tidak cukup tapi juga harus diimbangi dengan kesehatan jasmani atau fisik. Pasalnya, dalam ibadah haji membutuhkan kebugaran fisik yang prima agar bisa menjalani sesuai tata cara yang berlaku secara normal.
Kecuali bagi yang sakit atau tidak bugar maka ibadah haji dan umrohnya disesuaikan dengan keadannya. Bagaimanapun juga Allah tidak menyusahkan hamba-hamba-Nya. Beribadah sesuai kondisinya masing-masing.
Itulah sebabnya dalam ibadah haji dan umroh tidak hanya diperlukan persiapan ilmu tapi juga persiapan fisik. Jangan sampai saat beribadah haji dan umroh mengalami sakit karena tidak mempersiapkan kebugaran diri atau menyiapkan obat-obatan tertentu.
7 Cara Sehat Atasi Heatstroke Biar Ibadah Lancar
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sumsel, diwakili Kasi Yankes Rujukan, H. Ifan Fahriansyah, SKM, M.Kes, “Perjalanan haji dan umroh merupakan perjalanan yang sangat lengkap yaitu ibadah hati dan ibadah fisik. Karenanya perbekalan berangkat dan kesiapan fisik terlebih di masa pandemi diperlukan sehingga calon haji dianggap layak berangkat.”
Persiapan calon haji dan umroh di antaranya mengikuti tes kebugaran dan kesehatan. “Mohon ikuti instruksi petugas kesehatan haji,” katanya.
Kondisi di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celcius. Untuk itu jamaah wajib melakukan tujuh hal ini agar dapat terhindar dari heatstroke akibat cuaca panas, yaitu :
- Usahakan minum sebelum merasakan haus. Minum air sebanyak 300 cc setiap 1-2 jam sekalI.
- Menghindari area terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Bawa penutup kepala bila dalam kondisi yang tak memungkinkan.
- Tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan
- Senantiasa berperilaku hidup yang sehat dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang bergizi.
- Hindari kebiasaan merokok dan minum kopi
- Jika ada yang sakit, segera hubungi petugas kesehatan.
Dengan adanya persiapan ilmu dan kesehatan yang dikuti calon haji dengan sebaik-baiknya diharapkan mereka bisa beribadah haji dengan sempurna. #MulaiKebiasaanBaru agar semua kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.
Tidak ada rukun haji yang ditinggalkan karena sakit. Semua rukun haji bisa dipenuhi. Sumsel sehat, masyarakat pun kuat. ^^
Aku ga kebayang panasnya 50 kayak apa 😣. Panas Jakarta yg 32 aja aku ga kuat soalnya. Kalo haji agak susah mau milih jadwal pas jatuh dibulan2 yg dingin ya mba. Perginya juga ga bisa diprediksi kapan dpt giliran. Beda Ama umroh. Makanya wktu umroh dulu aku sengaja Desember, pas cuaca di Arab Saudi sejuk , at least ga sepanas summer nya 😅. Buatku penting, jadi bisa konsentrasi dan khusyuk.
Tapi bagi yg niat untuk haji, memang penting sih persiapkan stamina. Jgn sampe lemes, ga kuat, dehidrasi dll. Ada baiknya rutin olahraga, jadi stamina udh terlatih