1,661 Views
Mungkin sudah suratan takdir, Jerman harus out dari kancah Piala Dunia. Hikz. Kutukan Piala Dunia dimana sang juara bertahan gagal melewati fase grup terus berlanjut. Sebagai fans setia, Molzania udah prediksi dari jauh-jauh hari. Performa Jerman beberapa pertandingan terakhir di Piala Dunia 2018 ini menurun. Tidak segahar pas tahun 2014 dulu. Padahal nih sekiranya jadi juara, momen final Piala Dunia 2018 bersamaan dengan hari ultah Molzania. 🙁
Hal yang tidak disangka-sangka adalah lawan Jerman yang menumbangkannya timnas Korea. Tim Korea ini notabene tim peringkat akhir yang mestinya jadi lumbung gol. Dua-duanya tim Molzania sih. Lagi-lagi dua dari tiga tim Molzania yang tergabung dalam J2K (Jerman, Jepang dan Korea) tersingkir. Harapan satu-satunya ialah timnas Jepang yang bermain malam hari ini. Tahun 2010 lalu, mereka lolos ke 16 besar. Semoga sejarah kembali terulang.
Pertandingan pertama lalu, Jerman kalah secara mengejutkan melawan Mexico. Diatas kertas, Jerman jelas lebih diunggulkan daripada tim kuda hitam seperti Mexico. Tapi apalah daya ternyata kalah. Okelah, fans der Panser masih bisa bersabar mengharapkan dua pertandingan berikutnya. Apalagi ketika mengetahui Korsel malah nyungsep di posisi terbawah, mungkin saja harapan untuk lolos masih ada.
Molzania ini timnya siapa sih emangnya? Ya, tiga-tiganyalah. Sejak awal, Molzania udah rela bin ikhlas kalau Korsel tersingkir dari Piala Dunia 2018 ini. Mengingat pada momen PD sebelumnya, Korsel pun tak bersuara. Harapan digantungkan pada Jepang dan Jerman, dimana Jepang berhasil meraih posisi pertama usai mengalahkan Kolombia. Lalu, Jerman ialah tim tangguh sang juara bertahan Piala Dunia 2014.
Lagi-lagi, ini pertandingan sepakbola bukan lomba masak. Sepakbola umumnya tak bisa diprediksi siapa yang menang atau kalah. Terkadang tim kuda hitam pun mampu mengalahkan tim unggulan dengan skor telak. Contohnya ya laga Jerman vs Mexico dan Jerman vs Korsel ini. Pemain Jerman pun tak berkutik dibuatnya.
Poin Jerman Minus, Masa? T.T |
Sebenarnya kemarin itu Jerman masih memiliki peluang lolos. Hanya butuh sebiji gol kemenangan atas Korea Selatan. Dipikir Molzania Jerman bisalah mengalahkan Korsel dengan skor minimal 5-0. Tapi ternyata 15 menit awal pertandingan itu, Jerman susah banget dapet peluang gol. Wah, jadi hopeless deh.
Keraguan makin menjadi ketika peluit tanda permainan babak pertama berakhir. Jerman vs Korsel masih 0-0. Molzania masih menaruh harapan untuk babak kedua. Soalnya tim der Panser ini termasuk tim yang lambat panas ala mesin diesel. Stay positiflah, masa iya mau nangis-nangis gejer padahal pertandingan masih lama berakhir.
Salah satu peluang terbaik Jerman |
Pemain Jerman dikawal ketat |
Ditunggu-tunggu kok nggak ngegol melulu. Padahal nih ada beberapa peluang gol, namun gagal dimanfaatkan. Aliran bola udah bagus. Penguasaan bola Jerman 2x lipat lebih dari Korea. Apa nih yang salah? Oh ternyata lini striker kurang taji. Pemain depan Jerman dikawal ketat oleh pemain Korea, bisa dibilang mereka keroyokan. Satu pemain Jerman kadang dihadang oleh 4-5 orang dari tim Korea.
Ayolah, masa iya sih, cuma butuh segol doang kalah. Molzania gregetan liatnya. Haha. Ketakutan itu perlahan datang memasuki menit terakhir. Skor Swedia vs Meksiko udah 3-0 yang artinya Swedia menang telak. Bandingkan dengan Jerman yang hanya butuh satu gol saja untuk jadi runner up. Hikz. Ternyata keberuntungan memang tak berpihak pada Jerman. Sepuluh menit terakhir, Jerman masih tidak berbuah gol.
Langsung saja daripada ngenes, televisi Molzania matikan. Lanjut nonton via Live Blog di Google. Tak tahunya malah Korea yang ngegol pas tambahan waktu. 1-0… eh.. lanjut nambah 2-0.. yaelah. Pupus sudah harapan fans biar Jerman lolos 16 besar. Keuntungannya bagi Molzania sih, nggak perlu bergadang lagi malem-malem. Emang enak ngantuk dipaksa nonton tivi biar bisa liat Jerman tanding? Yuhuu… timnas Jerman angkat koper dari Rusia.
Sejumlah rekor pun berhasil dicetak jerman saat gagal melaju dari fase grup:
- Kekalahan Pertama GAGAL menembus fase Grup selama 7 edisi Piala Dunia dengan selisih 2 gol.
- Korea tim kedua yang berhasil mengalahkan Jerman dalam fase grup SEPANJANG sejarah Piala Dunia setelah Swiss pada tahun 1938
- Kutukan Juara Bertahan tak bisa mempertahankan gelar kini disematkan pada Jerman
- Kutukan Juara Bertahan gagal melewati fase grup juga disematkan pada Jerman
- Piala Dunia 2018 Rekor terburuk Jerman selama 80 tahun terakhir
Ya, sudahlah. Apa mau dikata. Mungkin Molzania akan kembali melihat Jerman juara Piala Dunia di masa-masa mendatang. Untuk saat ini saatnya masa berkabung dulu. Toh 4 tahun lalu, kita sudah bersenang-senang saat Jerman menjuarai Piala Dunia 2014. Edisi PD 2018 cukup sampai disini, kecuali kalau misalkan tim Jepang lolos 16 besar malam ini. Mungkin akan disambung besok lagi ceritanya. Hehehe… ^^