2,411 Views
Akhirnya minimarket muslim satu-satunya di Kota Palembang resmi dibuka! Namanya 212 Mart.  Minimarket ini baru hadir di kota Palembang kira-kira sebulanan yang lalu. Di Kota Palembang ini sudah ada beberapa minimarket 212 Mart yang didirikan. Salah satunya berlokasi lumayan dekat dari rumah Molzania. Nah sore tadi Molzania untuk pertama kalinya berkunjung ke minimarket ini. Kira-kira apa sih yang membedakannya dari minimarket biasa? Ada apa aja disana? Penasaran kan? Yuk simakin artikelnya dibawah..


Minimarketnya memang berada di pusat kota, namun untuk mencapai kesini tidaklah mudah. Soalnya rukonya berada di tengah-tengah, jadi kita kudu melihat dengan jeli satu persatu deretan ruko yang ada disana. Menurut Molzania sih, lokasinya kurang strategis untuk sebuah minimarket. Salah satu ciri khas penanda rukonya itu logo berwarna biru dan merahnya. Parkirannya juga gak begitu luas, sebaiknya kalo kesini jangan pake mobil.  
Begitu masuk ke dalam, suasananya sudah berasa islami sekali. Lantunan ayat suci Al-Qur’an dikumandangkan. Surah Ar-Rahman terdengar mendayu di telinga. Begitulah kesan pertama hinggap di pikiran Molzania sewaktu menjejakkan kaki ditempat ini. Minimarket 212 Mart sendirinya hanya menempati area untuk satu ruko, jadi tempatnya tidak begitu luas. 

Mengenai harga, sebenarnya standart aja sih. Standar ala-ala minimarket sebelah. Disini barang-barang kebutuhan yang tersedia tidak begitu banyak variasinya. Paling banyak ya printil-printil seperti makanan ringan dan berbagai kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Mungkin karena masih baru juga. Untuk pengaturan barangnya, kesannya memang sedikit berantakan. Tapi lagi-lagi ya dimaklumi karena masih “baru”. 
Satu hal yang menjadi catatan disini belum ada promo-promo dan diskon-diskonan. Dibandingkan dengan minimarket sebelah yang rutin mengadakan promo dan hadiah, disini belum ada sama sekali. Mungkin kedepannya bisa menjadi masukan juga bagi ownernya ke depan. Ini sebagai upaya supaya pelanggan makin banyak yang belanja disini.
Catatan selanjutnya ialah disini barang yang diperjualbelikan masih standart. Belum ada etalase khusus produk-produk lokal UMKM Indonesia. Ini sangat disayangkan karena tujuan awal membangun minimarket ini untuk memperjuangkan ekonomi ummat. Minimal ya merk sendirilah seperti halnya minimarket lain. Molzania pernah berkunjung ke minimarket muslim di kota Bandung. Disana mereka cenderung membuat produk sendiri dan banyak produk dari usaha lokal yang dijual disana juga. 
Satu-satunya yang bikin beda dari minimarket lain ialah catatan khusus di pintu 212 Mart. Disini tidak menjual alat kontrasepsi dan hanya menjual produk halal. Jadi kita kaum muslimin dan muslimat merasa aman ketika berbelanja. Dan benar saja, semua barang yang dijual disini sudah berlogo halal MUI. Namanya juga muslim kan ya? Sebenarnya Molzania sedikit berharap kalau 212 Mart juga menjual produk makanan luar negeri (misalnya dari Malaysia, Arab Saudi, Jepang, Korea, dll) yang sudah ada logo halalnya tentu saja. 

Tidak hanya itu, toko ini juga tutup selama 15 menit ketika waktu shalat tiba. Bagi kalian yang mau kesini, sebaiknya jangan pas jam-jam shalat ya karena gak bakalan dilayani. Kasirnya juga mbak-mbak cantik berhijab syar’i. Untuk muslim, minimarket ini sudah lumayanlah ya di tengah menjamurnya minimarket-minimarket berbau kapitalis dan sekularis. Haha. Sok atuh mari dukung gerakan ekonomi ummat dengan berbelanja di 212 Mart! Insya Allah kedepannya akan semakin baik dan bagus minimarketnya. Aamiin 🙂 

Baca Juga:  Para Pengusaha Pemula Sebaiknya Simak Tips Berikut Ini

Pin It on Pinterest

Share This