2,079 Views
Hi, guys. Apa kabarnya nihh??? Udah lama gak posting. Habis tersita waktu buat ulangan akhir semester nihh, hehehe. Jadinya yah, gitu dehh… 🙂 🙂 🙂 Mau nulis apaan yahhh??? Mmmhhh, nulis yang ini aja deh..
Gue sekarang ini lagi doyan-doyannya nonton drama korea. Jujur sihh, ketuleran nyokap sihh awalnya. Tapi, menurut gue drakor nih lumayan seru. Walaupun diperuntukkan untuk dewasa. Karena gue udah 17+ alias 18 tahun mau 19, gue dibolehin deh nonton nih drakor ^_^
Awalnya, gue juga gak suka ma nih drakor. Coz terlalu dewasa N banyak mengumbar syahwat. Iya, gue awalnya parno banget ama nih film. Masa’ sampe dimasukin adegan-adegan yang gak bener sihh >_< Nah, pas dipertengahan cerita nih, nyokap gue mulai nonton. Karena gue sering gak ada kerjaan sore-sore, daripada bengong gue ikutan nonton bareng nyokap. Akhirnya, lama-kelamaan ketagihan dehh… *_’ Yup, nama drakor yang gue nonton itu “Cruel Temptation” yang ada di Indosiar. Tayang tiap sore jam 4 senen sampe jumat. Udah mau habis sihhh, tinggal seminggu ato dua minggu lagi. Nah berhubung gue udah kena gandrung nih sinetron, akhirnya gue posting deh… Cetitanya tuh seru. Episodenya panjangg banget… Dan sekarang udah sampe cerita So Hee nikah ma Gun Woo.
Nyari-nyari cerita endingnya, ternyata gak sesuai harepan-hwhehe, abis gue penyuka So Hee Gun Woo sihh :p- jadi yahh akhirnya gue iseng bikin ending versi gue sendiri… Terserah nih buat pendukungnya Eun Jay yang ngerasa gak suka sama ending gue ini. Karena disini gue yang jadi sutradaranya, yahh lebih baik nikmatin aja kisahnya…(tenang aja gue cuma ngerubah dikit kok, lagian di Facebook gue juga nemuin pendukung So Hee). Baiklah, ini ceritanya. Sorry, yang gue tulis cuma untuk tokoh Eun Jay, So Hee, N Goon Woo doank-yg laen sama aja ceritanya kaya sutradara asli :p- Check It Out, Guys!!!!!!!!!!!!
Ending Cruel Temptation (Molzania Version)
So Hee dan Gun Woo akhirnya menikah. Meski sempat menolak dan memilih pergi, namun Gun Woo akhirnya menyerah dan mau berbulan madu bersama So Hee. Dilain pihak Eun Jay mencoba memperbaiki puing-puing hatinya yang retak. Dia bertekad menjadi Penata Rias terbaik yang pernah ada di Korea.
Selang beberapa hari, So Hee hamil. Namun, ia menyembunyikannya dari Gun Woo. Ia datang ke Salon Kecantikan Min dan merusak karya seni Eun Jay. Diam-diam, Aeri menyaksikan hal tersebut lalu mengadukannya ke Gun Woo. Dengan penuh amarah, Gun Woo yang sedianya mempunyai pekerjaan penting untuk menandatangani kontrak kerjasama dengan sebuah perusahaan, memutar balik mobilnya menuju Salon Kecantikan Min.
Sesampai disana, Gun Woo menemukan Eun Jay sedang menangis dibawah dengan So Hee berdiri didepannya. Ruangan dalam keadan berantakan. Gun Woo marah pada So Hee dan berniat menceraikan So Hee secepatnya. Dengan penuh amarah, So Hee berkata, “Tidak semudah itu, kak, aku sedang mengandung anakmu”… So Hee menangis dan pergi keluar.
Gun Woo shock. Ia meraih tangan Eun Jay dan menenangkannya. Eun Jay masih menangis ketika Gun Woo memeluknya. Gun Woo berkata sambil menangis, “maafkan aku Eun Jay, seharusnya aku tidak melakukan ini kepadamu”. Tangis Eun Jay semakin keras mendengar hal itu, ia lalu membalas, “Tidak Gun Woo. Mungkin ini memang sudah menjadi takdir kita berdua….”…
~”~ ~“~
Di rumah, So Hee sudah berdandan rapi. Ia seperti sudah melupakan kejadian siang tadi. Malamnya, Gun Woo pulang dalam keadaan berantakan. Ibu Min melihat hal tersebut dan menanyakan sebabnya. Gun Woo mengatakan bahwa ia akan segera bercarai pada So Hee dan menikahi Eun Jay.
Min So Hee mendengar semuanya dari dalam kamar. Ia pun keluar dan berteriak-teriak marah. Ia mengatakan pada semua orang bahwa ia telah mengandung anak Gun Woo dan bahwa ia sengaja merahasiakannya selama ini. Semua orang kaget. Termasuk Ibu Min dan Hanuel.
Di lain pihak, Gun Woo merasa stress dan minum-minum semalam suntuk. Ia merasa ia telah menyakiti banyak pihak. Terutama Eun Jay dan Ibu Min. Ia merasa berdosa pada semua orang. Tiba-tiba, ia teringat perkataan So Hee, ia bertekad untuk membawa So Hee ke dokter kandungan untuk memastikan kebenaran kehamilan So Hee.
Keesokan harinya, Gun Woo menyeret So Hee pergi ke dokter kandungan. So Hee merasa sangat senang melihatnya. Diluar dugaan, dokter kandungan membenarkan bahwa So Hee sedang mengandung. Gun Woo merasa lemas.
Kembali lagi kerumah, Ibu Min menunggu kepulangan So Hee dan Gun Woo dengan harap-harap cemas. Ha Nuel sedang berkunjung kerumah Kang jay waktu itu. Rumah dalam keadaan hening.
Tiba-tiba, Ibu Min seperti mendengar suara mobil Gun Woo. Benar saja, So Hee dan Gun Woo telah sampai. So Hee tersenyum senang dan bercerita pada Ibu Min betapa bahagianya ia bahwa sebentar lagi ia akan menjadi ibu dan Gun Woo menjadi ayah bayi yang dikandungnya.
Mendengar hal tersebut, Gun Woo berkata bahwa ia minta bayi So Hee dites DNAnya. So Hee menolak. Ibu Min membelanya. Ia berkata pada Gun Woo agar memercayai So Hee dan bahwa ia merasa takut kehilangan anaknya. Ibu Min sedikit marah pada Gun Woo.
Di lain pihak, Eun Jay mengetahui bahwa So Hee telah hamil anak Gun Woo. Ia merasa sangat sedih dan berkata pada semua orang bahwa harapannya telah pupus. Ia mencoba tegar menghadapi semuanya.
~”~ ~“~
Sembilan bulan berlalu, So Hee melahirkan anak pertamanya. Semua orang merasa senang. Terutama Ibu Min. Ia telah mendapatkan seorang cucu perempuan yang sangat cantik.
Gun Woo akhirnya sedikit melunak. Ia mulai sedikit bersikap baik pada So Hee. Bukan karena ia telah berhasil mencintainya, namun karena ia menyayangi anak kandungnya. Ia berusaha menjadi seorang ayah yang baik.
Eun Jay patah hati. Namun, ia berusaha kuat. Malam hari, ia datang ke rumah sakit tempat So Hee melahirkan. Diluar kamar, ia melihat Gun Woo sedang menggendong seorang bayi. Kenangan masa lalu berputar di otaknya. Ia berharap bahwa anak yang sedang digendong Gun Woo adalah anaknya.
Gun Woo terkejut melihat kehadiran Eun Jay. Eun Jay memandanginya dengan mata nanar. Suasana rumah sakit sedang sepi saat itu. Di dalam kamar, Ibu Min dan Ha Nuel sedang menunggui So Hee.
“Boleh, aku menggendongnya???” ujar So Hee pada Gun Woo. Gun Woo mengangguk dan menyerahkan bayinya pada So Hee. So Hee tersenyum memandangi bayi itu. Bayi Gun Woo kelihatan cantik dan… sangat menggemaskan.
Eun Jay tersekat. Perlahan namun pasti, rasa benci menyebar dihatinya. Diluar dugaan, ia berlari kencang membawa serta sang bayi. Sedetik kemudian, Gun Woo baru tersadar. Ia balas mengejar Eun Jay yang ternyata ingin bunuh diri di balkon rumah sakit lantai empat dengan sesosok bayi digendongannya…
“Gun Woo biarkan aku mati saja. Aku tak tahan menyaksikan semua ini…” Eun Jay terisak.
Wajah Gun Woo merah padam. Ia tak menyangka bahwa wanita yang pernah dicintainya tega melakukan hal tersebut. Terlebih, ia tega mencelakai bayinya yang tak berdosa.
Gun Woo berteriak-teriak sambil menahan Eun Jay agar tidak jatuh dan mau melepaskan bayinya. Ia berkata bahwa ini bukan kesalahan si bayi. Akan tetapi, semua ini kesalahannya…
Eun jay terus terisak. Tak peduli berapa banyak orang yang menontonnya, ia tetap mematung dan berteriak ingin bunuh diri. Hatinya sakittt sekaliii…
Ibu Min keluar dari kamar. Ia tak mendapati Gun Woo disana. Ibu Min lalu berkeliling dan mendapati Gun Woo sedang menahan Eun Jay yang hendak melompat beserta seorang bayi yang sedang menangis dalam pelukannya. Ibu Min tercekat.
Dengan satu sentakan, Gun Woo menarik Eun Jay sehingga keduanya terjungkal kebelakang. Beruntung, bayi Gun Woo tidak ikut terlempar. Tanpa pikir panjang, Gun Woo meraih bayinya dari gendongan Eun Jay dan berlari menjauh. Ia melihat ibu Min dari kejauhan. Ibu Min menangis.
Eun Jay masih terduduk di lantai. Ia masih menangis. Beberapa sekuriti memegang tangannya dan menyuruhnya keluar. Ia pulang kerumahnya sambil menangis sesenggukan.
Gun Woo tak habis pikir dengan sikap Eun Jay yang barusan. Air matanya mengalir deras. Di sebelahnya, ibu Min menenangkan Gun Woo. Mereka sedang berada diluar kamar. Mereka berdua berjanji untuk merahasiakan kejadian yang hampir berakhir tragis itu dari So Hee. Karena kejadian tersebut, Gun Woo akhirnya akan berusaha mencintai So Hee.
~”~ ~“~
Eun Jay menyadari kesalahannya. Di kantor Chiyounji Konstruksi, ia menemui Gun Woo. Tapi Gun woo tak mau menemuinya lagi. Dengan berurai air mata, Eun Jay meminta maaf pada Gun Woo dan berjanji bahwa ia akan merelakan Gun Woo. Kejadian benar-benar berakhir ketika Gun Woo dan Eun Jay akhirnya lebih memilih untuk bersahabat. Keduanya tersenyum bahagia.
T.A.M.A.T
And finally, its my ending story version for Cruel Temptation. Kesian juga sihhh ngeliat nasib Eun Jay. Tapi kalo boleh dipanjangin lagi ceritanya, gue akan nulis bahwa Eun Jay akhirnya bertemu seorang cowok yang mirip sama KIM BUM. Mereka saling jatuh cinta dan akhirnya menikah. Pada setuju kannn??? Secara-menurut gue sihh-KIM BUM is the best handsome man in the world I’ve ever seen for korean drama… Lebih-lebih-lebih ganteng dari Gun Woo malah (semangat Eun Jay) Hahaha!!!! *** ^_^