2,480 Views
Sabtu itu seperti biasa aku
meminjam dvd milik teman. Rencananya akan ditonton bersama keluarga pada malam
hari. Daripada mikirin galau karena jomblo, mending menghabiskan waktu bersama orang
terdekat, kan?
meminjam dvd milik teman. Rencananya akan ditonton bersama keluarga pada malam
hari. Daripada mikirin galau karena jomblo, mending menghabiskan waktu bersama orang
terdekat, kan?
Film
yang kupinjam itu bertema horror. Judulnya Paranormal Activity 4, bercerita
tentang terror mistis yang dialami sebuah keluarga di Amerika. Sebenernya itu
film yang sudah lama kutonton, tapi berhubung adik ngebet banget mau nonton
film itu. Jadilah, kupinjem dvdnya dari seorang teman kuliahku.
yang kupinjam itu bertema horror. Judulnya Paranormal Activity 4, bercerita
tentang terror mistis yang dialami sebuah keluarga di Amerika. Sebenernya itu
film yang sudah lama kutonton, tapi berhubung adik ngebet banget mau nonton
film itu. Jadilah, kupinjem dvdnya dari seorang teman kuliahku.
“Emang,
kamu berani dek?” tanyaku.
kamu berani dek?” tanyaku.
“Berani
dong, “ jawabnya sembari membusungkan dada. Padahal nih adikku itu terkenal
penakut, tapi suka sok-sokan berani.
dong, “ jawabnya sembari membusungkan dada. Padahal nih adikku itu terkenal
penakut, tapi suka sok-sokan berani.
Singkat
cerita film pun dimulai, kami sekeluarga pun menonton film Paranormal Activity
4 di kamar Mama Papa. Adik takut nonton berdua doang, lebih seru kalo ditonton
rame-rame katanya. Biasalah ngeles.
cerita film pun dimulai, kami sekeluarga pun menonton film Paranormal Activity
4 di kamar Mama Papa. Adik takut nonton berdua doang, lebih seru kalo ditonton
rame-rame katanya. Biasalah ngeles.
Baru
seperempat jalan, adik udah ketakutan. “Dih, udah gede kelas 2 smp masa penakut?”
ledekku melihat dia meringkuk memegang selimut di atas kasur. Mama dan papa
hanya tertawa melihatnya. Padahal setannya belon keluar pemirsahh…
seperempat jalan, adik udah ketakutan. “Dih, udah gede kelas 2 smp masa penakut?”
ledekku melihat dia meringkuk memegang selimut di atas kasur. Mama dan papa
hanya tertawa melihatnya. Padahal setannya belon keluar pemirsahh…
Aku
pun mempause dvdnya. Bermaksud untuk mengerjai adekku. “Masih lanjut gak nih?”
tanyaku pada adik.
pun mempause dvdnya. Bermaksud untuk mengerjai adekku. “Masih lanjut gak nih?”
tanyaku pada adik.
“Lanjut
aja kak… Tarekkk…” seru adikku heboh. Film pun dilanjutkan.
aja kak… Tarekkk…” seru adikku heboh. Film pun dilanjutkan.
Tak
terasa malam semakin larut. Jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam.
Kami semua sudah bergelung di atas ranjang menonton Paranormal Activity yang
semakin seru.
terasa malam semakin larut. Jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam.
Kami semua sudah bergelung di atas ranjang menonton Paranormal Activity yang
semakin seru.
Jerit
ketakutan perlahan tapi pasti meluncur dari bibir kami sekeluarga. Mama berpelukan
sama Papa saking takutnya. Adik sampai ngumpet di balik selimut, sementara aku
tertawa melihatnya. Karena sudah pernah nonton sebelumnya, jadi Aku bisa
menerka kapan hantunya muncul. Tapi karena terbawa suasana, tak pelak rasa
takut pelan-pelan merayap dalam benakku. Lampu kamar yang sengaja dimatikan
menambah kesan seram.
ketakutan perlahan tapi pasti meluncur dari bibir kami sekeluarga. Mama berpelukan
sama Papa saking takutnya. Adik sampai ngumpet di balik selimut, sementara aku
tertawa melihatnya. Karena sudah pernah nonton sebelumnya, jadi Aku bisa
menerka kapan hantunya muncul. Tapi karena terbawa suasana, tak pelak rasa
takut pelan-pelan merayap dalam benakku. Lampu kamar yang sengaja dimatikan
menambah kesan seram.
Pertengahan
film adikku nyeletuk, “Hmm… selimutnya harum banget, Ma?”. Mukanya seluruhnya
dibenamkan di bawah selimut.
film adikku nyeletuk, “Hmm… selimutnya harum banget, Ma?”. Mukanya seluruhnya
dibenamkan di bawah selimut.
Eh,
iya juga ya? Pikirku setuju. Aku pun meraba pinggiran selimut yang super halus
lalu menciumnya. Pantesan dari tadi serasa bau parfum. Seger-seger gimana
gituu…?
iya juga ya? Pikirku setuju. Aku pun meraba pinggiran selimut yang super halus
lalu menciumnya. Pantesan dari tadi serasa bau parfum. Seger-seger gimana
gituu…?
“Eheh,
mana lembut lagi?” sambungku sambil menepuk-nepukkan selimut ke pipi. Ayah
mengangguk setuju.
mana lembut lagi?” sambungku sambil menepuk-nepukkan selimut ke pipi. Ayah
mengangguk setuju.
“Itu
kan karena Molto All in 1, dek” jelas mama, “5 manfaat Molto bisa kita dapatkan
dalam satu botol Molto All in 1”
kan karena Molto All in 1, dek” jelas mama, “5 manfaat Molto bisa kita dapatkan
dalam satu botol Molto All in 1”
Ohh,
jadi karena itu selimut mama papa jadi lebih wangi dari biasanya. Adik lalu
bertanya lebih jauh tentang 5 manfaat Molto, yang segera dijawab mama dengan
ceria. “Pewangi, Softener, Sekali Bilas, Molto Trika, dan Molto Ultra,” terang
mama.
jadi karena itu selimut mama papa jadi lebih wangi dari biasanya. Adik lalu
bertanya lebih jauh tentang 5 manfaat Molto, yang segera dijawab mama dengan
ceria. “Pewangi, Softener, Sekali Bilas, Molto Trika, dan Molto Ultra,” terang
mama.
“Oooo…”
koor aku, ayah, dan adek. “Pantesan tadi kakak setrika sepreinya cepet, muluss
banget,” sahutku. Kami berempat lalu tertawa bersama, lalu asyik mengobrol.
Perbincangan semakin seru dan lucu. Mendadak film Paranormal Activity 4 tak
berasa seram lagi, kami malah menertawakan adegan-adegan yang seharusnya
mencekam.
koor aku, ayah, dan adek. “Pantesan tadi kakak setrika sepreinya cepet, muluss
banget,” sahutku. Kami berempat lalu tertawa bersama, lalu asyik mengobrol.
Perbincangan semakin seru dan lucu. Mendadak film Paranormal Activity 4 tak
berasa seram lagi, kami malah menertawakan adegan-adegan yang seharusnya
mencekam.
Kehilangan
pamor Film Paranormal Activity 4 berakhir cepat. Menyisakan layar berwarna biru
di televisi. Namun para penontonnya telah jauh pulas tertidur. Ditemani harum
lembutnya sprei dan pakaian yang kami kenakan. Berbalut halus wanginya selimut
Molto All in 1.
pamor Film Paranormal Activity 4 berakhir cepat. Menyisakan layar berwarna biru
di televisi. Namun para penontonnya telah jauh pulas tertidur. Ditemani harum
lembutnya sprei dan pakaian yang kami kenakan. Berbalut halus wanginya selimut
Molto All in 1.
*diikutsertakan dalam lomba testimoni molto all in 1*