2,447 Views

Selama beberapa tahun terakhir ini, Molzania mencoba untuk belajar Bahasa Korea. Awalnya mencoba untuk membuat kamus online di Instagram. Kalau sobat ‘mantau’ my Instagram pasti tahu.

Bahkan beberapa bulan ini, niat kursus Bahasa Korea online. Alhamdulillah dapat mentornya asli orang Korea. Asyik juga. Kapan-kapan Molzania bakalan tulis review serunya kursus Bahasa Korea secara online nanti.

king sejong menciptakan hangeul

Mempelajari bahasa baru memang susah-susah gampang. Apalagi untuk 0rang yang sehari-harinya berkerja. Makanya memilih kursus online Bahasa Korea saja. Untungnya mereka buka kelas malam. Jadi siangnya masih bisa produktif jadi konten kreator.

Selama ini belajar bahasa Korea, ternyata dapat banget insight baru. Diantaranya hal-hal unik tentang Bahasa Korea. Nah untuk itulah Molzania mau menuliskannya dalam artikel ini. Sebelumnya Molzania juga telah membagikan cara cepat menghafal hangeul Bahasa Korea. Totalnya ada 7 bagian.

Hangeul, Aksara Bahasa Korea yang Diciptakan oleh Raja

Hangeul (한글) adalah huruf-huruf dalam Bahasa Korea. Huruf-huruf dalam Bahasa Korea terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 huruf konsonan.

Uniknya huruf-huruf hangeul tersebut dapat dikombinasikan menjadi 140 suku kata dan cara pelafalan. Terdiri dari konsonan ganda, konsonan tunggal, vokal dasar dan vokal lanjutan. Wow, banyak banget kan?

huruf hangeul bahasa korea

Menariknya, huruf hangeul diciptakan pertama kali oleh raja termahsyur Korea Selatan dari Dinasti Joseon. Namanya Raja Sejong. Nggak heran kalau orang Korea sangat mengistimewakan raja Sejong. Di Korea, King Sejong dijadikan nama kota dan dibangun monumen khusus untuk menghormati King Sejong.

Baca Juga:  Suka Duka Kuliah di Universitas Terbuka: Sistem Ujian Semester di UT Part 2

Penciptaan huruf hangeul sendiri berawal dari keprihatinan Raja Sejong melihat kenyataan yang dihadapi oleh rakyatnya. Sebelum memiliki hangeul, rakyat Korea masih menggunakan aksara Cina.

Masalahnya mereka semua kesulitan untuk mempelajari huruf-huruf tersebut. Kebanyakan rakyat jelata tak mendapat akses literasi dan menempuh pendidikan. Hanya kalangan bangsawan dan orang-orang kaya saja yang mampu membaca.

gambar raja sejong

Makanya Raja Sejong pun mengumpulkan para ilmuwan dari dinasti Joseon pada masa itu. Sang raja ingin menciptakan Bahasa Korea yang mudah dipelajari. Pada tanggal 9 Oktober tahun 1446, hangeul pun berhasil diciptakan. Awalnya huruf hangeul dinamakan humminjeonggeum.

Saat ini Bahasa Korea dianggap sebagai bahasa yang mudah dipelajari. Bahkan bahasa Korea juga dianggap sebagai bahasa paling ilmiah di dunia!

Belajar Struktur Kalimat dalam Bahasa Korea

Struktur kalimat dan tata bahasa dalam Bahasa Korea berbeda dengan Bahasa Indonesia. Untuk itu kita mesti sering-sering mempelajarinya jika ingin lancar berbahasa Korea.

Menurut buku Tiga Langkah Menguasai Bahasa Korea, pola struktur penyusunan kalimat Bahasa Korea menggunakan sistem M-D (Menerangkan – Diterangkan).

Adapun struktur penyusunan kalimat Bahasa Indonesia berlaku kebalikannya yaitu D-M (Diterangkan – Menerangkan).

Contohnya bila kita ingin menyebut sifat sesuatu benda, semisal tas yang cantik. Maka dalam Bahasa Indonesia kalimatnya berlaku; tas itu cantik. Sedangkan dalam bahasa Korea kalimatnya 그 가방이 예뻐요 (itu tas cantik).

Dengan kata lain, jika dalam Bahasa Indonesia struktur kalimatnya adalah S-P-O-K (Subjek-Predikat-Objek-Kata Keterangan). Maka dalam Bahasa Korea berubah menjadi S-K-O-P (Subjek-Keterangan-Objek-Predikat).

Tata Bahasa Korea Formal dan Informal

Seperti Bahasa Jepang, Bahasa Korea pun mengenal istilah tata bahasa formal dan informal. Hal ini menunjukkan kesopanan dalam berbicara.

Orang Korea jika berbicara di forum resmi atau kepada yang lebih tua dan disegani, maka mereka menggunakan bahasa formal.

Baca Juga:  Cara Menghafal Huruf Hangul Bahasa Korea Dengan Mudah Part 6

Akan tetapi, jika lawan bicaranya seumuran atau sudah sangat dekat, maka mereka bisa menggunakan bahasa informal.

Di kalangan anak muda Korea, juga dikenal istilah bahasa gaul alias Korean Slang. Umumnya mereka suka menyingkat kata dan menciptakan kosa kata baru.

Contohnya seperti di bawah ini:

Ohya, sebagaimana di Indonesia, banyak kata dalam Bahasa Korea berasal dari istilah asing. Atau dengan kata lain merupakan kata serapan.

Kata-kata tersebut umumnya berasal dari Bahasa Inggris. Misalnya 바나나 (ba-na-na) yang berarti pisang.

Perayaan Hari Hangeul di Korea Jatuh Pada Tanggal 9 Oktober

Salah satu hal unik di Korea Selatan, di sana ternyata setiap tanggal 9 Oktober terdapat peringatan hari Hangeul. Bahkan di Korea, hari ini dijadikan hari libur nasional.

Hari hangeul dianggap istimewa. Dikarenakan sebagai bentuk penghormatan terhadap Raja Sejong. Penetapan tanggal 9 Oktober ini sudah berlangsung sejak tahun 1945.

Disebutkan oleh situs 90daykorean.com, orang Korea biasa memeringati hari Hangeul dengan cara berkunjung ke museum King Sejong yang terletak di Gwanghwamun Square.

Di dalam museum terdapat pameran mengenai kisah Raja Sejong beserta teknologi yang ia gunakan saat membuat Hangeul.

king sejong menciptakan hangeul

source: adventurekorea.com

Jadi teknologi ini tidak melulu bersifat otomatis seperti halnya zaman sekarang. Berbagai peralatan yang digunakan untuk membuat sesuatu yang dapat memudahkan manusia untuk mencapai tujuan tertentu dapat disebut sebagai teknologi. 🙂

Pin It on Pinterest

Share This