Apa sih arti Indihome bagi Molzania? Jawabannya banyak. Bahkan sejak namanya masih Telkomnet Instan. Lalu beralih ke Speedy, baru berganti nama lagi menjadi Indihome. Perjalanan hidup Molzania merintis mimpi menjadi seorang penulis dan konten kreator. semuanya bermula dari keingintahuan mendalami dunia digital.
Di Indonesia, stigma negatif terhadap disabilitas masih sedemikian kuat. Orang dengan disabilitas seringkali dicap tidak memiliki kemampuan apa-apa. Padahal dengan adanya kemajuan di dunia digital, kita bisa memanfaatkannya dengan baik. Dengan sedikit kreativitas, disabilitas bisa berkarya lewat teknologi. Apalagi sekarang banyak sekali peluang untuk menjadi apa saja dari internet.
Disabilitas Memiliki Potensi yang Sama
Semua orang berhak atas kesempatan dan akses yang sama. Termasuk kaum disabilitas. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang nomor 8 tahun 2016. Sayangnya saat ini masih banyak disabilitas yang kurang mendapat kesempatan. Alih-alih kepercayaan penuh dari orang-orang sekitar. Fasilitas publik yang dibangun untuk memerdekakan disabilitas masih sangat kurang dan tidak layak.
Padahal konsep memanusiakan manusia, menjadikan disabilitas memiliki potensi yang sama dengan orang non disabilitas. Lewat dunia digital, hal ini dapat diwujudkan. Kita tak saling bertatap muka. Maka kemampuan, bukan fisiklah yang perlu kita tonjolkan. Disabilitas seperti Molzania mampu beradaptasi mengembangkan potensi. Daripada di dunia nyata yang membutuhkan interaksi secara langsung.
Alhamdulillah saat ini sudah ada IndiHome. Menggunakan jaringan fiber, IndiHome internetnya Indonesia yang jaringannya sudah tersebar secara luas. Menjangkau dari sabang hingga merauke.
IndiHome terus berupaya meningkatkan layanannya di Indonesia. Membangun pelbagai infrastruktur, dilansir dari Kompas hingga akhir 2020 total panjang jaringan fiber optic IndiHome mencapai 166.343 meter. Sudah melayani sekitar 96,5 persen kabupaten/kota di Indonesia. Total ada sekitar 8 juta pelanggan membuat IndiHome menasbihkan diri sebagai layanan fixed broadband terbesar di Indonesia.
Merintis Prestasi di Bidang Literasi
Terbiasa melihat ayah menulis membuat Molzania ingin jadi penulis. Sejak masih balita, Molzania sudah suka menulis di komputer. Meski tentu saja saat itu, tulisannya tidak terbaca sama sekali. Hahaha.. Tapi sejak mulai masuk SD, Molzania mulai suka buat cerpen. Saat kelas 3 SD, Molzania dikenalkan ayah pada dunia internet. Untuk pertama kalinya, Molzania menjelajah dunia maya menggunakan Telkomnet Instan.
Saat itu, Molzania tertarik sama situs film Petualangan Sherina. Pikiran bocah berumur 8 tahun terkagum-kagum sama kecanggihan situs tersebut Bagaimana bisa suatu situs mampu menampilkan aneka tulisan, gambar, video, dan permainan? Ayah pun mengajak Molzania untuk membuat blog. Saat itu, Molzania senang sekali. Ternyata kita juga bisa membuat situs seperti halnya Petualangan Sherina.
Dari situ tumbuh tekad jika dewasa nanti mau bikin situs sendiri yang mirip Petualangan Sherina. Ketika SMA, impian itu baru bisa perlahan diwujudkan. Dengan bermodalkan internet Speedy di rumah nenek, Molzania pun membuat blog lagi dengan sebuah asa yang lebih serius. Mumpung di rumah nenek internetnya unlimited. Tak seperti dulu yang harus sewa internet per jam di warnet.
Tak dinyana, setahun kemudian saat kuliah, orangtua memutuskan untuk berlangganan Speedy. Saat itu, Molzania berkuliah di Universitas Terbuka yang memang membutuhkan layanan internet yang prima. Aktivitas ngeblog masih terus berlanjut. Bahkan sudah mulai membuahkan hasil. Molzania pelan-pelan menelurkan prestasi dari dunia kepenulisan online. Hadiahnya bermacam-macam. Mulai dari uang tunai, laptop, buku hingga gadget.
Untuk ukuran mahasiswa tentu ini suatu pencapaian. Molzania jadi bisa membiayai kebutuhan sendiri. Tidak lagi tergantung dengan orangtua. Selang beberapa tahun kemudian, Speedy pun berganti nama menjadi IndiHome. Molzania tambah semangat untuk berkarya dari rumah. Melakukan aktivitas tanpa batas. Menjadi seorang konten kreator disabilitas yang ingin menginspirasi.
Tak dinyana setelah lebih kurang 12 tahun berkarier, bulan lalu Molzania mendapat penghargaan “Blogger Terpuji” dari Anugerah Pena Award Komunitas Forum Lingkar Pena. Sebuah komunitas penulis islami yang lumayan ternama di Indonesia. Sebuah pencapaian dan perjuangan penuh liku yang tentu mustahil, jika tidak didukung dengan bantuan internet cepat dan stabil.
Semangat Berbagi Lewat IndiHome Charity
Ternyata tak hanya menyediakan internet cepat, IndiHome juga mengajak kita untuk berbagi lewat IndiHome Charity. Setiap tahunnya, IndiHome menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tahun ini bantuan IndiHome Charity diperuntukkan untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi di Indonesia.
Dilansir dari situs Telkom, pada tahun ini jumlah bantuannya mencapai 420 juta. Diberikan kepada lembaga, kelompok masyarakat, sekolah dan yayasan oleh Telkom di masing-masing wilayah kerja. Kita sebagai pelanggan juga bisa berpartisipasi dengan menyumbangkan poin IndiHome. Caranya tinggal buka saja aplikasi IndiHome.
Molzania turut berbangga hati karena sudah menjadi bagian dari layanan internet milik Indonesia ini. Harapannya semoga di masa-masa mendatang, IndiHome bisa terus meningkatkan pelayanannya. Sehingga kualitas jaringan internet Indonesia bisa merata di seluruh Indonesia. Aamiin!
Sumber artikel :
Hingga Akhir 2020, Panjang Jaringan Fiber Optic IndiHome Mencapai 4 Kali Keliling Bumi (2021, 15 Januari). Kompas.com. Diakses melalui, https://biz.kompas.com/read/2021/01/15/170001228/hingga-akhir-2020-panjang-jaringan-fiber-optic-indihome-mencapai-4-kali-keliling, 9 Desember 2021.
IndiHome Alokasikan Bantuan Hingga Rp420 juta di Kuartal II 2021 (2021, 27 Juli). Telkom.co.id. Diakses melalui, https://www.telkom.co.id/sites/home-service/id_ID/news/indihome-alokasikan-bantuan-hingga-rp420-juta-di-kuartal-ii-2021-1409, 9 Desember 2021.
Memanusiakan Manusia (2021, 27 Mei). Stiki-indonesia.ac.id. Diakses melalui, https://stiki-indonesia.ac.id/2021/05/27/memanusiakan-manusia/, 9 Desember 2021.
All Infografis and photo edited by Canva Free.
masyaallah suka sekali membaca kisah Molza untuk bisa membangun harapan. Alhamdulillah ya dipermudah dengan adanya jaringan internet yang lebih cepat. Ternyata banyak juga ya blogger yang pakai indihome, sayangnya belum banyak yang masuk ke daerah saya, masih terbatas.hehe. makasih ya sharingnya, inspiratif sekali
Salut mbak… Adanya internet memang memudahkan siapa saja untuk terus menggali potensi dan mengembangkan diri.
Salut mbak. .di tengah keterbatasan bisa terus mengembangkan potensi diri. Adanya internet memang membuka kesempatan buat siapa saja untuk terus belajar dan upgrade diri.
Senang banget kalo kecepatan internet stabil gak hilang timbul bikin darah tinggi…, apalagi zaman sekarang apa2 bisa dikerjakan online.. . sukses buat indie home apalagi bisa beramal sekalian,,
indie home keren ya mak..mendukung berbagai aktivitas, apalagi kondisi saat seperti ini apa2 bisa dilakukan dengan jarak jauh.. terus bisa beramal juga..mantap indiehome