7,317 Views
Pagi ini sms masuk ke hp Molzania. Dia menanyakan kenapa Molzania mengcancel pesanan nasi uduk kebon kacang secara tiba-tiba. Whats? Pesan nasi uduk? Kebon kacang? Molzania langsung tidak memercayainya. Jangan-jangan dari gojek, pikir Molzania. Lagian kebon kacang bukannya wilayah Jakarta? Sementara Molzania sendiri sedang berada di Palembang. 

Ternyata benar saja itu memang beneran gojek. Padahal Molzania sedang tidak memesan gojek. Jangan-jangan ada yang menghack akun Molzania. Molzania langsung ceki-ceki dong. Akun gojeknya terlihat baik-baik saja. Gak ada masalah. Coba-coba liat gofood, juga ga sepertinya ga ada masalah tuh. Duh, pasti si abang gojek salah orang kalii… pikir Molzania.
Selang beberapa menit kemudian, datang lagi telepon dari nomor yang tidak dikenal. Lagi-lagi itu abang gojek. Sekali ini Molzania dimarah-marahin sama si abangnya. Karena merasa gak pesan apapun, Molzania menjelaskan kalau itu bukan Molzania yang pesan. Si abang tetap ngotot, gak mau nerima. Dia mengancam akan melaporkan akun gojek Molzania. Silahkan kalau mau laporkan, Molzania tak takut, tegas Molzania.

Sesudahnya Molzania segera mengirim sms. Untuk membuktikan bahwa Molzania benar-benar tidak bersalah Molzania pun sengaja sms menggunakan bahasa Palembang. Molzania beneran gak ada di Jakarta kok. Lha lantas siapa yang mesen gojek? Berarti akun Molzania beneran diretas orang.  
Ihh nyebelin banget, siang-siang ngajakin ribut. Mana lagi keadaan super mengantuk pula. Huh. Sekali ini Molzania ceki-ceki akun gojek Molzania dengan lebih teliti. Untungnya password akunnya belum diganti. Begitu cek di bagian history gojek terdapat 4 pesanan tercancel dengan status completed.

Tuh kan beneran dihack. Sial. Pantas saja banyak nomor tak dikenal bergentayangan masuk ke hp. Untung saja Molzania tidak mentopup gopay. Bisa-bisa akun Go Pay Molzania langsung ludes tidak bersisa. Hikz. Langsung saja Molzania ganti password. Pas ceki-ceki di Google, ternyata server gojek beberapa waktu lalu pernah diretas. Katanya ratusan ribu akun gojek juga dibobol username dan passwordnya. Perasaan pernah denger, namun masih percaya nggak percaya, hingga akhirnya mengalaminya sendiri baru 100% percaya. 
Ternyata itu bukan kabar burung sobat. Meski manajemen gojek telah membantah, namun apa yang dialami Molzania ini gak bisa lagi ditutup-tutupi. Manajemen gojek harus segera bertindak cepat, sebelum nasib jutaan data pribadi pelanggan jatuh ke tangan penjahat. Segera saja Molzania kirim email ke layanan keluhan pelanggan gojek yang Molzania searching di google; account@go-jek.com.
Beginilah tanggapan pihak Gojek:
Email dari Gojek

Selamat Siang Firsty Ukhti Molyndi

Terima
kasih sudah memberikan feedback mengenai layanan GO-JEK Indonesia. Kami
mohon maaf untuk kendala pada layanan GO-JEK Kami. Mohon untuk
mengirimkan bukti dari permasalahan tersebut agar segera kami
tindaklanjuti.

Mohon diinformasikan kronologi yang lebih detail agar Kami dapat melakukan proses lebih lanjut terhadap keluhan Anda.

Kami harap dapat terus melayani Anda, Kepuasan pelanggan selalu menginspirasi Kami untuk terus memperbaiki layanan ke depannya.

Salam,

Rahmat Hidayat
Customer Care GO-JEK Indonesia
Follow us on Twitter @gojekindonesia

Wah jadi was-was nih sama akun Gojek. Khawatir kalau kejadian ini terulang lagi. Buat sobat Bubblelatte, mesen gojek sebaiknya pake cash aja, jangan lewat top up gopay. Soalnya akun Gojek itu mudah diretas, jadi bisa aja topup gopay kalian menghilang dengan sendirinya karena diretas pihak tak bertanggungjawab.

Baca Juga:  Review Zott Monte Snack Pudding dari Jerman

Pin It on Pinterest

Share This