Diantara kita mungkin pernah mendengar tentang kelapa sawit. Ya, pohon satu ini memang populer di Indonesia. Apalagi di provinsi tempat tinggal Molzania sendiri, Sumatera Selatan, yang masuk lima besar produsen kelapa sawit terbesar di negeri ini.
Tanaman yang satu ini memang banyak manfaatnya. Seluruh bagian pohonnya bisa dimanfaatkan. Tak terkecuali buahnya yang bisa diperas, sehingga menghasilkan minyak goreng.
Mungkin sebagian dari kita banyak membaca tentang minyak kelapa sawit ini. Bahkan mengonsumsinya setiap hari. Tetapi bagaimana dengan buahnya sendiri? Apakah kita tahu seperti apa bentuknya? Yuk baca penjelajahan Molzania di bawah.
Keliling Pameran UMKM se-Indonesia di Palembang
Beberapa hari lalu, Molzania jalan-jalan ke pameran UMKM se-Indonesia. Acaranya digelar di Dining Hall Jakabaring Sport City selama tiga hari. Seneng banget bisa jalan-jalan ke pameran UMKM kayak gini. Banyak dapat pembelajaran yang bisa dikenang seumur hidup.
Di sini, kebanyakan booth UMKM milik binaan berbagai instansi dari seluruh Sumatera Selatan. Tapi ada banyak pula dari daerah lain, seperti Tangerang, Bekasi, Jambi, Jawa Tengah bahkan hingga Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah.
Dari sini, Molzania jadi paham kalau di Sumsel saja sudah ada ratusan UMKM. Di sini terbagi menjadi dua; area dalam dan luar gedung. Di luar kebanyakan UMKM makanan dan minuman.
Yang menarik bagi Molzania tentu saja, di bagian dalam gedung. Soalnya di luar panas banget. Molzania datangnya siang hari, sih. Jadi tidak khusyu’ buat eksplorasi lebih jauh di bagian luar.
Nah di bagian dalam ini, kebanyakan dari UMKM Fesyen. Yang dijajakan tentu saja berbagai kain khas, pakaian tradisional, hingga aksesoris seperti tas, dompet dan sebagainya. Ada lagi UMKM yang menjual berbagai kriya dan kerajinan khas daerah.
Selain itu, para UMKM itu juga menjual camilan ringan seperti aneka keripik, minuman segar, kue keringm dan sebagainya. Rata-rata produk yang dijual harganya terjangkau. Mulai dari dari Rp. 10.000 saja.
Melihat aneka rupa bentuk dan warnanya, mengundang kekaguman dari Molzania. Mata serasa dimanjakan melihat berbagai pesona budaya asli Indonesia yang kaya raya. Bikin bangga jadi orang Indonesia.
SErius Main Puzzle TEMA Literasi Keuangan Biar Dapat Hadiah
Ternyata tidak hanya berjualan, di pameran ini juga menyediakan permainan berhadiah. Contohnya di booth milik OJK dan Bank Indonesia. Mereka mempersiapkan sejumlah permainan berhadiah untuk pengunjung.
Karena iming-iming hadiah, jadi banyak pengunjung yang ikutan. Kita mesti siap-siap antre yang panjang. Tapi Molzania nggak nyesel untuk ikutan mengantre. Soalnya hadiahnya banyak.
Molzania sempat ikut main games di booth OJK. Sudah lama tak bermain puzzle, ternyata buat sedikit gugup. Waktunya dibatasin tiga menit. Ada 6 pilihan gambar tersedia untuk disusun.
Menyusun puzzle itu mudah sebenarnya. Tapi karena berpacu dengan waktu, ditambah dilihat orang banyak, bikin tambah deg-degan. Molzania hanya bisa pasrah dan melakukan yang terbaik. Menang Alhamdulillah, gak menang ya udah.
Alhamdulillah, menang. Molzania berhasil dapat grand prize berupa mug OJK dan celengan. Dari dua challenge itu, loh. Tebak-tebakan dan main puzzle berhadiah. Pas main puzzle tadi, waktu selesainya 3 menit 43 detik. Ya, kelebihan dikit sih.
Ada Booth Khusus Jual Kriya Milik Disabilitas
Yang bikin makin istimewa, di pameran ini juga menjual hasil karya teman-teman disabilitas. Boothnya milik Komunitas Yayasan Sharing Disability Indonesia (YSDI). Ternyata komunitas disabilitas di Palembang aktif juga, ya.
Molzania bertemu langsung dengan Ibu Anis Mutmainah, selaku ketua YSDI. Beliau dan suami sama-sama penyandang disabilitas daksa. Saat itu, keduanya sedang bertugas untuk menjaga booth.
Di sini, kita bisa melihat secara langsung dekorasi dan aksesoris yang dibuat oleh teman-teman disabilitas di Palembang. Harganya mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Booth komunitas ini satu lokasi dengan OJK. Btw celengan hadiah dari OJK itu juga buatan temen-temen disabilitas, loh. Super kreatif ya mereka semua!
Lihat Buah Kelapa Sawit Raksasa Yang Bisa Dipeluk
Nah, ini dia yang menarik perhatian Molzania. Tepatnya di booth PT. Sampoerna Agro. Soalnya mereka memajang buah kelapa sawit. Gede banget dan berat pula. Molzania sempat berbincang sejenak
PT. Sampoerna Agro adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Sumatera Selatan. Mereka punya perkebunan kelapa sawit yang ada di Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Nah dari sinilah, buah kelapa sawit ini berasal.
Menurut website Sampoerna Agro, hingga tahun 2020, luas lahan yang dimiliki perusahaan ini mencapai 134 ribu hektar. Perkebunan kelapa sawitnya mampu menghasilkan hingga 300 miliar.
Indonesia adalah penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Total produksi kelapa sawit kita mencapai 59 persen produksi global. Sebagai anak muda, tentunya kita perlu mengetahui hal ini.
Ada total 6 buah jenis pohon kelapa sawit yang dibudidayakan oleh PT. Sampoerna Agro. Semua jenis buahnya rata-rata berasal dari benua Afrika.
Pada pameran ini, diperlihatkan dua buah kelapa sawit yang berbeda warna. Satu berwarna hijau, satu lagi berwarna merah. Beratnya mencapai 30 – 40 kg. Kata mbaknya, kelapa sawit yang berwarna merah lebih ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, Molzania juga melihat bibit kelapa sawit yang juga menjadi produknya PT. Sampoerna Agro. Ini pertama kalinya loh, Molzania melihat tanaman dan buah jadi kelapa sawit langsung. Jadi, penasaran mau lihat isi buahnya?
Berbicara mengenai kelapa sawit, memang agak dilema. Satu sisi, pohonnya menjadi pemasukan negara. Di sisi lain, sering dikaitkan dengan penyebab kebakaran lahan pada musim kemarau. Bisa bikin seantero Kota Palembang jadi berasap dan mengganggu kesehatan.
Semoga dengan adanya buah kelapa sawit yang lebih ramah lingkungan,
maka kebakaran lahan yang merugikan rakyat bisa diminimalisir.
Sumber Artikel :
https://www.sampoernaagro.com/news-and-events/news/sampoerna-agro-pemilik-cadangan-lahan-sawit-terbesar
https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/5-negara-penghasil-sawit-terbesar-di-dunia-yang-perlu-diketahui-22i918uOcnS
https://industri.kontan.co.id/news/perkebunan-sawit-milik-sampoerna-agro-di-sumsel-disegel-klhk-terkait-karhutla
https://sumselprov.go.id/detail/berita/pj-gubernur-elen-setiadi-sawit-komoditi-penting-sumsel-miliki-nilai-dan-dampak-yang-luas/baru
seru ya kalau ke pameran umkm begini soalnya kita bisa melihat berbagai karya dari UMKM di berbagai daerah. kalau soal kelapa sawit memang termasuk isu yang rawan sih ya soalnya di satu sisi perkebunan sawi ini juga bisa merusak lingkungan tapi di sisi lain jadi sumber pemasukan negara
Baru tau loh bentuk buah kelapa sawit ternyata kayak kumpulan kecil2 jadi satu gitu yaaa…
Iya memang dilematis nih soal perkebunan sawit. Mendatangkan pemasukan negara, tapi resikonya memang jadi merusak lahan.
Semoga pemerintah punya solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini.
Acara pameran UMKM gini kayaknya emang harus sering diadain soalnya kan sekalian membuka peluang untuk membeli walau kadang pameran itu jatuhnya kadang pembelinya dikit tapi ini ajang branding dulu sih. Kelapa sawit emang komoditi yang paling banyak sih di sumatera termasuk lampung apalagi kalau sudah diolah jadi B35-B50 heum harganya bisa makin naik daripada dibuat CPO aja..
Baru pertama kali melihat buah kelapa sawit.
Duluuu, waktu aku kecil, suka banget nemenin Bapak rahimahullah untuk main golf dan lapangannya ada beberapa pohon kelapa sawitnya. Seingetku buahnya bisa dibuat mainan kayak gundu gitu.. hihihi, salah atau engga nih, ingatan masa kecilku??
Seru yaa, Molly..
Jalan-jalan ke pameran UMKM Indonesia. Banyak bertemu sahabat yang sama-sama belajar literasi keuangan dan melihat dari dekat produk UMKM. Molly belanja apa aja nih??
Wah senangnya ada kelapa sawit yang ramah lingkungan, sehingga bisa dikembangkan ya, karena masih ada manfaat sawit buat kehidupan
pernah dengar & lihat kelapa sawit tapi sambil lewat aja, kalau liaht dari dekat belum pernah.
Wah seru banget Molza main puzzlenya underpresure ya diburu waktu hihihi.