JELAJAH KEINDAHAN 5 MASJID DI KOREA SELATAN – Sebagai muslim, kalo jalan-jalan ke luar kota pertama kali yang ingin dikunjungi itu masjid. Entah kenapa masjid-masjid di tiap kota memiliki keindahan yang berbeda-beda. Dari mulai arsitekturnya, lokasinya, pesonanya, hingga orang-orangnya. Sok tau lu, Mol.
Iya, beneran. Molzania kalo kebetulan berkunjung ke kota yang baru pertama kali dikunjungi, nggak afdhol kalo nggak singgah ke masjidnya. Sembari menyempatkan diri untuk shalat di sana. Menemukan masjid ibarat bertemu dengan tempat paling nyaman. Apalagi kalo kita traveling ke luar negeri dimana muslim menjadi minoritas. Seperti ke Korea Selatan misalnya.
Mengenal Masjid dan Budaya Islam di Negeri Kpop
Menurut data di website Visit Korea, ada sekitar 18 masjid yang tersebar di seantero Korea Selatan. Daerah yang paling banyak ialah di provinsi Gyeonggi-do. Di sana ada sekitar 7 buah masjid yang dibangun. Hal yang paling menyenangkan di sekitar masjid, terdapat restoran Korea halal yang bisa kita cicipi.
Uniknya, masjid Korea Selatan biasanya menyewakan pakaian islami. Soalnya ketika masuk masjid tidak boleh mengenakan pakaian yang terbuka hehehe.. Fyi, Berdasarkan pada salah satu laman blogger Korea di Naver, jumlah muslim di Korea Selatan mencapai 135.000 orang. Dari jumlah tersebut, 35.000 diantaranya merupakan orang Korea asli yang menjadi mualaf.
Sayangnya, sekarang masih era pandemi. Traveling untuk turis asing ke negeri ginseng tersebut belum diperbolehkan. Makanya Molzania mau mengajak sobat semua jalan-jalan virtual lagi. Mengunjungi beberapa masjid di Korea Selatan. Penasaran? Yuk simakin artikelnya hingga habis:
1. Seoul Central Mosque, Seoul
Seoul Central Mosque boleh dibilang masjid yang terbesar di Korea Selatan. Didirikan pada tahun 1976. Masjid ini dibangun berdasarkan sumbangan tanah Pemerintah Korea dan negara-negara Islam. Lokasinya berada di Itaewon. Arsitektur bangunannya bernuansa putih dan biru. Terdiri dari tiga lantai; dimana lantai dasar merupakan kantor dari Persatuan Muslim Korea atau KMF. Sedangkan lantai dua dan tiga tempat sholat.
2. Busan Alfatah Mosque, Busan.
Kota Busan identik dengan film horror Korea Train to Busan yang dibintangi ahjussi tampan Gong Yoo. Siapa yang menyangka kalau di kota ini juga terdapat masjid tertua kedua di Korea Selatan. Namanya Busan Alfatah Mosque, Didirikan hanya selang 4 tahun setelah Seoul Central Mosque. Tepatnya pada tahun 1980. Boleh dibilang sebagai masjid kedua terbesar di Korea. Di sini terdapat perpustakaan yang terdapat banyak buku-buku islami.
3. Gwangju Mosque, Jeollabuk-do
Masjid ketiga tertua adalah masjid yang terletak di Gwangju ini. Nama masjidnya masjid Umar bin Khattab. Jamaah masjid ini kebanyakan berasal dari muslim berkebangsaan India, Bangladesh dan Mesir.
4. Rahman Mosque, Pulau Jeju
Saat kebetulan mampir berwisata di Pulau Jeju, hendaknya tak lupa beribadah di masjid Rahman. Yap, masjid ini merupakan satu-satunya masjid yang ada di Pulau Jeju. Rahman Mosque terletak di lantai dua, di bawahnya pemandian sauna. Sayangnya di masjid ini, belum terdapat lift untuk ke atas. Berdasarkan pengalaman youtuber Ransel Travel, shalat Jum’atnya menunggu jamaah penuh dulu. Jadi waktunya akan terlambat.
5. Ansan Mosque, Gyeonggi-do
Letaknya di wilayah Ansan, Provinsi Gyeonggi-do. Namanya masjid Shirathal Mustaqim. Bangunan masjid berada di lantai tiga yang dijadikan sebagai tempat shalat dan pusat dakwah Islam. Biasanya masjid ini banyak dikunjungi oleh muslim imigran yang bekerja di daerah Ansan. Bentuk bangunannya unik memanjang seperti ruko dengan kubah kecil di atasnya.
Menurut Molzania pribadi saat mencari-cari informasi masjid di Korea Selatan, realitanya ternyata tidak sama dengan ekspektasi. Nggak seperti di Indonesia, dimana-mana terdapat masjid. Pun muslim bisa dengan bebas berkunjung dan beribadah.
Di negeri minoritas Korea Selatan, masjidnya banyak yang sederhana saja bangunannya. Pun hanya ada sedikit jumlahnya. Bahkan banyak yang satu kota hanya ada satu masjid. Kalaupun ada yang besar dan megah, ya adanya di Seoul. Disabilitas daksa pengguna kursi roda seperti Molzania tentu kesulitan untuk bisa naik ke lantai atas.
Namun biarpun begitu, Molzania mengapresiasi masyarakat muslim dan pemerintah Korea yang sudah memfasilitasi masjid sebagai sarana untuk beribadah. Semuanya memang butuh perjuangan, bukan? Beruntung kita yang tinggal di Indonesia. Namun biarpun demikian masih banyak yang enggan pergi ke masjid? *nunjuk diri sendiri
By the way, masjid mana yang ingin sobat kunjungi? Kalau Molzania sih paling pengen ke Seoul Central Mosque. Seenggaknya pengen sekalian icip-icip restoran halal yang ada di sekitar masjidnya. ^^
Sumber: visitseoul.net, yongsan.go.kr, visitkorea.or.id, https://blog.naver.com/sooapa, femina.co.id, halalhada.com, Youtube Channel Ransel Travel, Islampos