Wisata Sumsel kian bergairah nih dengan adanya pembangunan tol. Walaupun masih dibangun, tetapi untuk liburan akhir tahun ini, wong sumsel berkesempatan menjajal tol baru. Setelah tol Palindra atau Palembang-Indralaya, kini ada lagi Tol Palembang-Lampung. Rencananya sih tol ini akan menghubungkan beberapa kota di Sumsel dan Provinsi Lampung.
Molzania nggak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Untuk destinasi liburan akhir tahun, Molzania sekeluarga pun liburan ke Kayuagung. Untuk kalian yang belum tahu, kayuagung itu ibukota dari Ogan Komering Ilir (OKI), salah satu kabupaten di Sumatera Selatan. Selama mudik nataru kemarin, tol Palembang-Lampung dibuka untuk umum dan bebas biaya.
Berkat adanya tol baru ini, perjalanan ke kota Kayuagung dari Palembang hanya memakan waktu setengah jam. Iya, cukup 30 menit! Dengan syarat, cuacanya cerah dan sedang tidak macet. Sayangnya waktu Molzania liburan ke sana, keadaan sedang hujan lebat dan macet. Jadi perjalanan di tol molor sejam. Maklum sih wong Plembang pada euforia pengen liburan akhir tahun.
Ibaratnya nih Kayuagung itu mirip kota Bogorlah kalau di Jakarta. Jalan-jalan ke sana nggak pake nginep pun jadi. Jaraknya hanya sekitar 33.5 km saja. So, Molzania perginya pagi pulang sore. Ke sananya menggunakan mobil. Alias nggak pake bis damri atau naik travel.
Kemudahan liburan menggunakan mobil itu banyak. Kendaraan yang satu ini bisa dimiliki sendiri atau menggunakan jasa sewa. Sekeluarga tentunya lebih nyaman dan aman. Kita bebas menentukan destinasi liburan sendiri tanpa takut argo membengkak. Budget bensin pun dapat diatur sendiri sesuka hati.
Mudahnya Sewa Mobil Online Lewat TRAC
Sekarang kalau mau reservasi sewa mobil sudah bisa lewat aplikasi smartphone. TRAC dari Astra Rent Car sudah menyediakan aplikasi bernama Trac To Go yang bisa didownload via Playstore dan AppStore. Ini tuh layanan terbaru bagian dari keluarga Astra Internasional. Tentunya kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
Ada banyak kemudahan yang bisa didapat jika menggunakan layanan TRAC. Tidak hanya jasa sewa mobil, TRAC juga menyediakan jasa sewa motor dan bus untuk berbagai keperluan baik untuk korporasi maupun personal. Saat ini sudah menjangkau lebih dari 50 kota di Indonesia, termasuk ya kota Palembang tercinta ini.
Beragam jenis mobil bisa kita sewa, mulai dari yang biasa macam Toyota Avanza dan Innova, hingga yang luxury class macam Toyota Alphard. Dengan menggunakan jasa sewa mobil TRAC, kita sudah mendapatkan perlindungan asuransi dan jaminan kendaraan yang selalu tampil prima. Tidak hanya itu, kita pun bisa request supir pribadi atau kendarai mobilnya sendiri.
Setiap pelayanan TRAC, dilengkapi dengan Trac Fleet Management Solution, dimana kendaraan yang kita sewa terpantau secara realtime. Sehingga kita bisa berkendara dengan aman dan nyaman sampai tujuan.
Terdapat pula layanan pelanggan yang dapat diakses 24 jam dengan menghubungi 1500099 untuk bantuan dan pemesanan. Atau kunjungi website https://www.trac.astra.co.id.
Untuk sobat yang datang dari luar kota, bisa banget memanfaatkan jasa TRAC ini. Seperti pengalaman wisata Molzania di Bandung beberapa tahun lalu, Molzania juga memanfaatkan jasa sewa mobil. Perjalanan pun Alhamdulillah berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti.
Kayuagung, Kota Holywood Rasa Palembang Bari
Sesampainya di Kota Kayuagung, Molzania sekeluarga berkeliling menikmati pemandangan. Rupanya rata-rata rumah penduduk di sini masih tradisional. Sepanjang jalan kita bisa melihat rumah tradisional limas khas komering berdiri megah. Rumah mereka berukuran besar-besar dan terdiri dari minimal dua lantai.
Suasana tersebut mengingatkan mama Molzania dengan Kota Palembang tempo dulu. Istilahnya dalam bahasa Palembang dinamakan Palembang Bari. Beliau bercerita kalau rumah limas itu lantai atasnya dipergunakan untuk ruang tidur. Nah sementara itu, lantai bawah lebih diperuntukkan untuk kumpul-kumpul dan aktivitas keluarga.
Jadi pada siang hari, lantai dua sepi karena orang-orang banyak beraktivitas di lantai bawah. Baru pada malam harinya, mereka semua naik ke atas untuk pergi tidur. Hihi.. unik ya. Dulu rumah nenek Molzania saat mama masih kecil di area 16 Ilir juga rumah limas. Sebelum akhirnya kebakaran dan pindah.
Molzania jadi membayangkan kalau Molzania harus tinggal di rumah limas. Pasti deh akan kesulitan untuk keluar dan masuk rumah. Soalnya harus banyak-banyak naik tangga. Nggak heranlah ya nenek-nenek wong Plembang pada langsing-langsing. Mereka biasa naik turun tangga sih. 😀
Kayuagung terkenal dengan sebutan kota Holywood loh.. Penamaan tersebut berasal dari Bahasa Inggris. Holy artinya Agung, Wood artinya Kayu, dibalik jadi Kayuagung.
Wisata Kuliner Andalan Khas Kayuagung
Untuk kulineran kota Kayuagung terkenal dengan pindang meranjat. Ada berbagai macam pilihan pindang, mulai dari pindang ikan, pindang tulang dan pindang ayam. Favoritnya sih pindang ikan. Di sana ikan melimpah ruah soalnya daerahnya dikelilingi oleh sungai Ogan. Ikan-ikan sungai yang banyak tersedia antara lain ikan patin, ikan baung dan ikan salai.
Rasa pindang meranjat khas Kayuagung tak kalah enak. Ikannya benar-benar segar karena langsung diolah usai ditangkap. Kuahnya kaya bumbu dan rempah-rempah. Disajikan pedas, nikmat dimakan ketika musim hujan kaya sekarang/ Molzania sendiri menyukai pindang baung. Alasannya karena ikan baung dagingnya lembut.
Usai makan-makan, kami pun berkeliling kota Kayuagung. Kalau mau jelajah makanan, kalian bisa ke area Pasar Kayuagung. Di sini banyak banget jajanan yang bisa dibeli. Kalau kalian main ke tengah kota, ada taman kota Residen Yahya yang instagramable. Nantilah untuk destinasi lengkapnya akan Molzania ceritakan pada part tersendiri.
Main ke kota orang gak lengkap kalau nggak beli oleh-oleh. Molzania main ke pusat oleh-oleh khas Kayuagung di Jalan Merdeka. Di sepanjang jalan, terdapat toko-toko yang menjual kerupuk dan kemplang batok khas Kayuagung. Kerupuk ikannya besar-besar mirip batok kelapa. Makan satu dua biji sudah bikin kenyang.
jadi kangen ke palembang lagi
payo ke palembang!