Apa yang paling diingat dari Palembang? Selain kulinernya yaitu pempek. Ternyata ada hal lain yang ikonik dari kota ini. Salah satunya yaitu keberadaan sungai musi yang membentang dan membelah Palembang menjadi dua wilayah.
Kehadiran sungai musi yang merupakan sungai terpanjang di pulau Sumatera ini memang menjadi daya tarik tersendiri. Memiliki panjang 750 km dan lebar 200-300 meter. Membuat dua wilayah palembang ini terbagi menjadi dua yaitu Ilir dan Ulu.
Demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat Palembang, dibangunlah jembatan yang menghubungkan kedua tempat ini. Total ada 6 jembatan yang melewati sungai musi. Apa saja jembatannya
Jembatan Yang Melewati Sungai Musi Palembang
1 Jembatan Ampera
Siapa yang tidak kenal dengan jembatan Ampera. Ikon utama wong kito galo ini sudah berdiri sejak tahun 1962. Cukup unik karena biaya pembangunannya sendiri diambil dari rampasan perang pasukan Jepang.
Jika Sobat berkunjung ke Palembang, tentu Sobat akan direkomendasikan untuk mampir melewati jembatan yang tertua ini. Ini adalah jembatan pertama yang menghubungkan bagian Ulu dan Ilir dari kota Palembang.
2. Jembatan Musi 2
Jembatan ini menghubungkan dua kecamatan. Yaitu kecamatan Gandus di wilayah Ilir dan kecamatan Kertapati di wilayah Ulu.
3. Jembatan Musi 3
Saat ini, keberadaan jembatan musi 3 masih belum terlihat. Sebab, masih berupa perencanaan. Kenapa? Karena, rencananya jembatan ini akan dibangun membentuk terowongan yang menembus sungai musi. Jadi, perencanaannya harus benar-benar matang.
4. Jembatan Musi 4
Untuk jembatan ini menghubungkan wilayah Ilir di Jl. Slamet Riyadi Pasar Kuto, tepatnya di Kelurahan Kuto Batu dan Kelurahan Lawang Kidul. Dengan wilayah Ulu, di Jl. KH Azhari Seberang Ulu II Palembang di Kelurahan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.
5. Jembatan Musi 5
Ini adalah jembatan tol terpanjang di Indonesia. Memiliki panjang sekitar 1,6 km, jembatan tol ini berada di atas aliran sungai Ogan dan menghubungkan ruas tol Kayuagung – Palembang – Betung.
6. Jembatan Musi 6
Dan ini adalah jembatan terbaru yang diresmikan tahun 2021 silam. Jembatan yang bisa digunakan hingga 50 tahun ke depan ini punya keunikan juga. Salah satunya, memiliki lampu LED yang terpasang sepanjang jembatan.
Jembatan Musi VI, Ikon Terbaru Kota Palembang Yang Strategis
Jembatan yang diresmikan pada 30 Desember 2022 oleh gubernur Sumsel H. Herman Deru. Menghubungkan kelurahan 32 ilir dan kelurahan 3-4 Ulu. Menurut Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumsel, Keberadaan jembatan ini membawa dampak dan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat.
Pertama, setelah adanya jembatan Musi VI ini, kemacetan bisa terurai. Terutama volume kendaraan yang melintas di Jembatan Ampera, bisa berkurang karena bisa menggunakan alternatif yaitu melewati Jembatan Musi VI.
Kedua, dengan keberadaan jembatan ini, adanya peningkatan pelayanan transportasi darat bagi masyarakat. Sehingga memudahkan mobilitas masyarakat di wilayah Ulu maupun Ilir.
Ketiga, adanya jembatan ini bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi di kota Palembang.
Keberadaan Jembatan Musi VI ini bukan saja menjadi penghubung, tapi juga menjadi jembatan pendamping bagi Jembatan Ampera yang usianya sudah cukup tua. Sehingga, untuk menjaga agar Jembatan Ampera tetap bisa digunakan, harus ada pengurangan volume kendaraan yang melintasinya.
Daya tarik dari Jembatan Musi VI ini yaitu 1.327 lampu LED yang menyala warna-warni. Menghiasi jembatan yang memiliki panjang 925 meter. Ditambah model jembatan Arch Bridge yang baru ada tiga di Indonesia. Menjadikan jembatan Musi VI sebagai ikon baru dari kota Palembang.
Jembatan yang jadi ikon terbaru kota Palembang ini juga bisa mengurai kemacetan khususnya bagi yang ingin menuju ke arah Talang Jambe ke Soekarno Hatta tidak harus melalui Jembatan Musi II.
Sejarah Pembangunan Jembatan Musi
Dimulai sejak adanya pergolakan tentang bangunan Jembatan Ampera yang mulai menua. Sementara itu kapasitas volume kendaraan yang melintasinya terus meningkat.
Akhirnya pada tahun 1994, dibangunlah Jembatan Musi II sebagai alternatif jalan bagi masyarakat Palembang. Jembatan Musi II dibangun oleh Bina Marga dan Dinas Tata Ruang Provinsi Sumatra Selatan.
Selanjutnya 18 tahun kemudian, adanya wacana bahwa Jembatan Musi II akan diduplikasi dan dibangun kembali. Pembangunan kembali jembatan ini didanai oleh APBN dan memakan biaya Rp. 150 miliar.
Pembangunan Jembatan Musi III dimulai oleh Pemprov Sumsel berkerjasama dengan Pemerintah Cina tahun 2010. Saat ini lokasi jembatan rencananya akan dibangun di wilayah Kertapati, Palembang.
Adapun selanjutnya Jembatan Muși IV resmi dibuka pada tahun 2019. Diresmikan oleh Joko Widodo, pembangunan jembatan ini boleh terbilang istimewa. Dikarenakan menjadi jalan alternatif terdekat untuk masyarakat Ilir menuju daerah Ulu.
Pembangunan Jembatan Musi IV sudah mencapai 65 persen. Rencananya akan dibuka untuk umum pada Agustus 2023. Terakhir Pemerintah Provinsi Sumsel menambah jembatan keenam lewat pembangunan Jembatan Musi VI.
Dengan dibangunnya keenam jembatan tersebut diharapkan Jembatan Ampera bebannya semakin ringan dan dapat tampil cantik.
Banyak bener jembatannya. Ikonik semua lagi.
Kalau misal berjodoh rezeki waktu, uang dan kesempatan ke Palembang, ngarep bener bisa datengin semua jembatannya.
Trus, puas-puasin wisata kuliner Pempek juga pastinya
masyaAllah, cantik ya foto jembatannya saat malam. udah lama banget ga ke palembang, ortuku asal sumsel, tapi terakhir aku ke kota palembang saat SD xD pasti sekarang sudah banyak sekali perubahan yaa.. jadi pengen eksplor palembang nih, terutama kulinenya ^^
Aku baru sekali ke Palembang dan belum eksplor jembatan Musi, cuma lewat karena waktu itu capek dan mau istirahat di rumah kakak. Renananya mau kesana sore, eh malah pada tidur saking capeknya. Nggak sabat pengen lihat yang jembatan di dalam sungai itu,s emoga proses pembangunannya lancar
Waah.. saya blm pernah ke Palembang nih, meskipun pempek adalah salah satu kesukaan saya. hm..membaca tulisan ini dan melihat foto2 cantiknya jadi makin berharap suatu saat bisa mampir ke sana. terima kasih sharingnya, Kak..
Beberapa kali aku bertandang ke Palembang untuk urusan dinas sewaktu bekerja di salah satu perkebunan kelapa sawit. Jujur sih. Aku agak abai sama informasi mengenai jembatan. Aku hanya tahu mengenai Jembatan Ampera yang emang udah ikonik banget itu. Sempat berfoto di sana juga. Selebihnya malah nggak tahu, euy.
Apa pernah dengar ya? Dari selentingan percakapan rekan kantor. Tentang Musi berapa gitu. Duh ya.
Terlepas dari apapun. Aku suka berkunjung ke Palembang.