1,358 Views
Deutschland, Sie sind großartig! Germany, you’re great! einen weiteren Schritt zu gehen ti finale, one more step to go to final! Pertandingan yang luar biasa ditunjukkan Jerman dini hari tadi. Benar-benar luar biasa! Jerman menunjukkan kualitasnya sebagai calon juara dunia tahun ini. Daripada pertandingan yang sudah-sudah, match seperempat final ini lebih baik.
Kalau biasanya Jerman pada menit-menit awal, tampak kewalahan mengatur serangan. Kali ini Jerman langsung menyodok pertahanan Perancis. Perancis pun mencoba menembus pertahanan Jerman, tapi Philip Lahm, dkk menjalankan tugas dengan baik. Setelah beberapa kali usaha menembus pertahanan Perancis, Jerman pun mendapatkan kesempatan mencetak gol. Lewat umpan Toni Kroos, Matt Hummels tampil brilian merobek gawang Perancis. Goll 1-0 untuk Jerman tepat di menit 13.
Skor 1-0 bagi negara sepak bola seperti Jerman tentunya tidaklah cukup. Beberapa kali Jerman melakukan serangan, tapi tak kunjung membuahkan gol. Perancis jelas tak mau kalah. Pertahanan Jerman coba diobrak-abrik oleh Karim Benzema, dkk. Namun, Manuel Neuer menjadi man of the match bagi kubu Jerman dengan memblok seluruh serangan Perancis. Skor 1-0 bertahan hingga akhir pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, Perancis mengubah strategi. Jerman mendapat serangan bertubi-tubi. Penyelamatan Sami Khedira berbuah kartu kuning. Pelatih Joachim Loew pun memasukkan Andre Schurrle di menit 69 menggantikan Miroslav Klose. Jual beli serangan pun tak terhindarkan. Beruntung Jerman menguasai lapangan tengah. Perancis yang kesulitan membongkar pertahanan Jerman berhasil mendapatkan sejumlah peluang. Namun sayang peluang itu tak dimanfaatkan dengan baik. Ada yang melebar, sedang yang lain masih bisa diblok oleh Manuel Neuer.
Pertandingan babak kedua berlangsung keras. Kartu kuning kedua didapatkan Bastian Schwensteiger. Menit ke 82, Mario Goetze dimasukkan menggantikan Mesut Ozil. Jerman benar-benar berusaha mengunci pertahanannya sedemikian rupa. Christoper Kramer diplot menggantikan Toni Kroos di waktu injury time. Skor 1-0 bertahan hingga wasit membunyikan peluit tanda akhir pertandingan.
Alhamdulillah wa Syukurilah, Jerman lolos ke babak semifinal. Pada pertandingan selanjutnya, Jerman akan menghadapi Brazil yang menang 2-1 lawan Kolombia. Semoga Jerman bisa mempertahankan tren positifnya. Catatan buruk Brazil sebagai timnas yang paling banyak melakukan diving perlu diwaspadai. Diving itu ialah berpura-pura terjatuh untuk mendapat perhatian wasit. Jangan sampai deh Jerman jadi korban wasit selanjutnya :'(
Berkaitan dengan itu, pada pertandingan melawan Kolombia pun Brazil masih tampak melakukan diving. Itu diperlihatkan saat pemain Brazil yang disengaja terjatuh. Memang sih, Jerman juga sering melakukan diving tapi rekornya tentu tak sebanyak pemain Brazil. Biasanya pemain Jerman akan langsung menerima keputusan wasit ketika dinyatakan itu bukan pelanggaran. Beda sekali dengan Brazil yang pura-pura kesakitan (pengamatan Molzania loh… -_-“).
Sejauh ini, penampilan kiper Jerman Manuel Neuer sudah cukup baik. Semoga Allegmane bisa menuntaskan Brazil Selasa, 8 Juli 2014 dini hari nanti. Doa orang yang teraniaya pasti makbul. Brazil kan banyak musuhnya tuh, jadi ya Jerman mesti menang Aamiin 😛
Catatan tersendiri bagi Molzania. Tadi malem Molzania kedapatan tato di tangan Mesut Ozil. Mengecewakan, tato kan diharamkan oleh Islam. Mesut Ozil sebagai pesepakbola muslim mestinya mencontohkan muslim yang baik dong ahh. Kalau bisa Molzania pengin buat surat terbuka untuk Mesut Ozil agar menghapus tato di tangannya. Gimana doa Molzania bisa dikabulkan, lha wong pemain Jerman yang muslimnya aja gituu -_-“
Well, lain kali Molzania mau doain Sami Khedira aja. Berhubung Molzania belum ngeliat tatonya hihihii… Kampfen Deutschland !! Kampfen Deutschland !! Kampfen Deutschland !! ^_________________^
Baca Juga:  Jangan Main-Main Dengan Jerman

Pin It on Pinterest

Share This