Wisata kuliner sepertinya sudah jadi agenda penting bagi sobat yang memang hobi travelling. Apalagi jika mengunjungi tempat baru, rasanya seperti ada yang kurang kalau tidak mencicipi makanan lokal.
Jawa Timur sebagai salah satu destinasi wisata yang cukup digemari di Indonesia sebetulnya memiliki banyak sekali tempat wisata yang sayang sekali jika dilewatkan. Beberapa orang hanya mengenal Jawa Timur dari kota tertentu saja, seperti Malang, Surabaya, Banyuwangi dan kota lainnya.
Sesungguhnya ada sebuah kota kabupaten kecil bernama Nganjuk yang menyimpan segudang tempat wisata alam serta kuliner yang rugi bila tidak anda coba. Kota ini bila ditempuh dari Surabaya mencapai jarak lebih kurang 102 km.
Nganjuk, Kota Kecil dengan Segudang Kuliner Khas
Kabupaten Nganjuk justru lebih sering disebut sebagai “kota” daripada Kabupaten. Hal ini karena Nganjuk identik dengan julukan Kota angin. Selain hawanya yang dingin menusuk tulang. Angin yang kencang juga jadi kendala tersendiri bagi anda yang baru pertama kali mengunjungi kota kecil ini. Siapapun yang mengunjungi Nganjuk untuk pertama kalinya pasti akan merasakan hawa yang cukup berbeda dari daerah lain yang ada di Jawa Timur.
Namun jangan salah, meski berukuran kecil, kota ini memiliki banyak sekali tempat wisata yang sangat sayang jika tidak dikunjungi. Mulai dari wisata alam berupa air terjun yang cukup mudah ditemui .Hingga wisata sejarah berupa museum yang tidak kalah seru untuk dikunjungi.
Bagi sobat pecinta wisata kuliner juga tidak perlu khawatir. Nganjuk memiliki banyak sekali makanan khas yang memiliki rasa khas yang nikmat untuk dicoba. Terutama bagi anda pecinta makanan pedas. Nganjuk bisa dikatakan adalah gudangnya makanan pedas di wilayah Jawa Timur bagian barat.
Nah untuk yang baru pertama kali mengunjungi kota angin, penasaran bukan dimana saja kulineran khas kota Nganjuk berada? Dibawah ini ada 5 destinasi makanan khas Nganjuk yang patut sobat coba saat pertama mengunjungi Kota Angin ini:
1. Nasi Pecel Bledek Nganjuk
Kalau anda berkunjung ke Nganjuk. Bisa dibilang anda akan bertemu dengan yang namanya nasi pecel. Pecel atau sambal yang terbuat dari kacang tanah ini memmang memiliki banyak versi di Jawa Timur. Namun yang paling dikenal masyarakat untuk versi pedas dan gurihnya memang pecel dari Nganjuk sendiri.
Untuk versi tidak pedasnya biasanya mereka akan memilih sambal pecel khas madiun. Cita rasanya sedikit manis dengan ciri khas kacang yang tidak terlalu matang dan butiran yang lebih kasar. Namun berbeda dengan sambel pecel khas Nganjuk. Biasanya kacangnya agak sedikit kemerahan, dan butirannya lebih halus. Rasanya jauh lebih manis, gurih dan juga pedas pastinya. Sehingga sangat cocok dinikmati oleh sobat yang suka kuliner pedas dengan rasa yang sedikit tajam.
Untuk rekomendasi nasi pecel khas Nganjuk sendiri ada di sebelah Gedung Juang Nganjuk. Bila sobat enasaran seperti apa rasa nasi pecel nganjuk sesungguhnya, maka nasi pecel bledek adalah jawabannya.
Sobat harus datang cukup pagi agar tidak mengantre cukup lama. Bisa dibilang tempat ini adalah salah satu warung nasi pecel paling enak di seantero Nganjuk. Nasinya cukup pulen, sayurannya juga melimpah. Rempeyeknya renyah dan gurih.
Tambahan lauk lain seperti sate, tahu, tempe dan juga telur asin juga bisa jadi teman saat menikmati nasi pecel bledek ini. Rasa sambalnya tidak sepedas yang lain. Ukurannya pas bahkan untuk sobat pecinta wisata kuliner yang tidak suka pedas sekalipun. Terasa sangat pas di lidah sehingga sobat tidak akan rugi jika mencobanya.
2. Nasi Becek Pojok
Makanan khas nganjuk yang satu ini sebetulnya adalah nama lain dari nasi gule dan sate. Namun di Nganjuk sendiri makanan ini lebih familiar disebut dengan nasi becek. Rasa gulainya tidak sekencang gulai pada umumnya. Bahkan cukup gurih dan ringan dengan sedikit santan. Jika sobat pernah makan tengkleng rasanya cukup mirip dengan nasi becek sendiri.
Pastikan saat ke Nganjuk, sobat mampir di warung nasi becek pojok. Tempatnya ada di pusat kota Nganjuk di perempatan Jalan A. Yani. Lokasinya cukup mudah di temukan. Ada lumayan banyak penjual nasi becek di daerah ini. Pastikan memilih warung nasi becek dengan nama pojok agar mendapatkan nasi becek dengan cita rasa yang masih asli dan otentik khas Nganjuk.
3. Warung Mie Pak Tomie
Bagi sobat yang pecinta kudapan mie, Nganjuk punya tempat khusus yang menyediakan mie legendaris Bahkan warung mi ini sudah ada sejak tahun 1980. Namanya warung mie Pak Tomie.
Ada cerita unik di balik namanya .Nama asli pemilik warung ini bukan pak tomie melainkan Pak To saja. Namun karena sejak lama orang mengenal Pak To sebagai penjual mi, maka otomatis namanya berganti jadi Pak Tomie.
Untuk ukuran mi rebus Jawa, rasa mie pak tomie sangatlah gurih dan enak. Begitu juga dengan krengsengannya. Jadi anda dijamin tidak akan kecewa dengan mie Jawa khas Nganjuk yang satu ini. Untuk menjaga keasliannya Pak Tomie tidak membuka cabang dimanapun selain di Nganjuk.
Untuk menjajal mie lagendaris ini, sobat bisa langsung ke daerah bunderan Jalan Gatot Subroto, Nganjuk. Warung mulai buka pukul 6 pagi hingga pukul 10 malam.
4. Kerupuk Sambel Pecel
Masih seputar sambal pecel yang khas dengan Nganjuk. Namun kali ini bukan hidangan makanan berupa nasi yang akan anda temui. Melainkan kerupuk dan sambel pecel yang di campur dengan sayuran rebus. Makanan ini adalah salah satu khas Nganjuk yang tidak ada di manapun juga. Kerupuk yang dipakai disini biasa disebut dengan kerupuk upil.
Meski namanya bernuansa upil bukan berarti berbentuk seperti upil. Penamaan upil ini karena bentuknya yang kecil dan bulat, Kerupuk ini dibuat dari tepung kanji yang digoreng dengan pasir. Bukan dengan minyak seperti kerupuk pada umumnya. Sehingga kerupuk ini dijamin sangat sehat.
Kerupuk sambel pecel ini biasa di sajikan dengan sayuran berupa tauge dan sayuran hijau rebus lain yang kemudian disiram dengan saus sambel kacang. Untuk yang suka dengan wisata kuliner unik makanan ini cukup mudah ditemukan di beberapa tempat di Ploso dan area wisata air terjun Sedudo yang terkenal.
5. Bebek Korek Nganjuk
Satu lagi wisata kuliner khas Nganjuk yang sangat sayang jika tidak dicicipi. Makanan ini adalah bebek korek. Ini bukan korek untuk menyalakan api. Kata “Korek” sendiri merupakan istilah untuk sambal yang langsung di buat di cobek atau piring tumbuk yang terbuat dari batu dan tanah liat.
Untuk sambal korek biasanya rasanya cukup pedas dan juga tajam. Sangat enak bila dipadukan dengan bebek goreng dan lele goreng, lalu disantap dengan lalapan. Bagi sobat yang mencari kuliner yang satu ini bisa langsung ke Jalan A. Yani No 382 Ploso, Nganjuk. Sobat tidak perl khawatir akan tutup saat anda berkunjung. Dikarenakan warung ini buka dari pagi hingga malam hari setiap harinya.
Aku malah belum pernah ke Nganjuk. Padahal masih sama-sama Jawa Timur. Oh ya, nasi pecel di Jawa Timur memang banyak versinya. Beda kota bisa beda rasanya.
wahhh bebeknya mauu..kayaknya enak banget itu apalagi pake sambel n lalapan pasti lahap banget pake nasi anget..
yummy 😀