Kursi roda dikenal sebagai alat bantu untuk disabilitas dan lansia untuk berpergian. Ternyata ada banyak loh jenis kursi roda travelling ini. Tapi mungkin sebagian orang belum banyak yang tahu. Sehingga merasa bentuknya sama semua.
Di Indonesia belum banyak disabilitas daksa dan lansia yang berpergian menggunakan kursi roda. Padahal di luar negeri, sudah banyak yang bahkan bisa berkeliling dunia. Makanya mungkin beberapa kursi roda yang ada di bawah tidak begitu familiar di sini.
9 Jenis Kursi Roda Travelling dan Fungsinya
Pada dasarnya kursi roda memang sudah didesain untuk memudahkan dalam berpergian. Akan tetapi, beberapa sudah dilengkapi dengan fitur tertentu disesuaikan dengan kondisi jalan. Berikut ini Molzania akan membahas jenis-jenis kursi roda yang cocok untuk dibawa travelling:
1. Kursi roda manual
Kursi roda manual alias manual wheelchair adalah kursi roda yang umumnya kita lihat. Rata-rata beratnya 15-20 kilogram. Kursi roda jenis ini bisa dilipat, sehingga memudahkan untuk dibawa berpergian. Harga rata-rata kursi roda manual Rp. 700.000 – Rp. 2.000.000.
Kelebihan dari kursi roda manual adalah harganya yang lebih murah, dan badannya yang relatif besar. Sehingga daya tampungnya juga bisa besar pula. Kekurangannya pengguna kursi roda manual mengoperasikan kursi rodanya menggunakan tangan. Sehingga lebih capek dan membuat tangan pegal. Atau meminta bantuan orang lain untuk didorongkan.
2. Kursi roda listrik
Dalam bahasa Inggris, kursi roda listrik disebut dengan electric wheelchair. Sesuai namanya, kursi roda ini beroperasi menggunakan listrik. Kursi roda listrik bentuknya relatif besar dan berat, namun tetap dapat dilipat. Berat kursi roda ini bervariasi, tergantung ukuran dan bentuknya. Umumnya berkisar 20 kg – 30 kg.
Harga rata-rata kursi roda listrik Rp. 10 juta – Rp. 30 juta. Kelebihan kursi roda ini pengguna tak perlu capek mengemudikannya, karena sudah dilengkapi dengan remote control. Pengguna kursi roda elektrik juga bisa minta didorongkan. Kekurangannya kursi roda ini berat, sehingga untuk mengangkatnya diperlukan minimal 2 orang dewasa.
3. Kursi roda pediatrik
Pediatrik artinya istilah medis untuk menyebut bayi dan anak-anak. Artinya kursi roda pediatrik ini kursi roda yang didesain untuk bayi dan anak-anak. Bentuknya mirip seperti kursi roda untuk orang dewasa. Akan tetapi bentuknya lebih kecil. Kursi roda ini bisa dilipat, sehingga tak makan banyak tempat.
Sama seperti versi dewasanya, kursi roda pediatrik juga dilengkapi dengan tipe manual dan elektrik. Ada yang dilengkapi dengan sandaran kepala dan meja kecil di depannya. Meja tersebut bisa digunakan untuk tempat makan dan belajar. Harga kursi roda pediatrik berkisar antara Rp. 3 juta – Rp. 7 juta.
3. Kursi roda olahraga
Sesuai namanya, kursi roda ini didesain untuk keperluan berolahraga. Baik di dalam maupun di luar ruangan. Umumnya digunakan oleh para atlet untuk bertanding. Ciri yang membedakan dengan kursi roda biasa adalah rodanya yang lebih besar dan tinggi daripada dudukan kursi. Kursi roda ini memiliki berat sekitar 40 kg.
Meskipun demikian, kursi roda ini didesain untuk dapat dikendalikan dengan lebih ringan dan mudah dilipat. Pengguna bisa mendorong sendiri atau dibantu orang lain. Kursi roda ini dapat dilepas bagiannya dengan mudah. Harga kursi roda olahraga berkisar antara Rp. 4 juta – Rp. 5 juta.
4. Kursi roda travelling
Berbeda dengan kursi roda sebelumnya, kursi roda travelling memang didesain untuk keperluan berpergian. Bentuknya ramping dan kecil. Sehingga muat untuk digunakan di dalam pesawat. Berat kursi roda hanya sekitar 10-15 kilogram. Harganya rata-rata hanya Rp. 800 ribu – Rp. 2 juta.
Kelebihan kursi roda ini dapat dilipat dan ringan untuk ditenteng. Akan tetapi penggunanya tidak bisa mendorong kursi rodanya sendirian. Melainkan harus dibantu seseorang. Kursi roda travelling ini juga tidak bisa dikunci rodanya. Kapasitas daya tampung hanya sekitar maksimal 75 kilogram.
5. Kursi roda berdiri
Ternyata kursi roda tak hanya buat duduk, tetapi ada juga yang memaksa penggunanya untuk berdiri. Namanya standing wheelchair alias kursi roda berdiri. Di Indonesia, kursi roda berdiri jarang ditemukan. Soalnya harganya juga terbilang mahal. Bisa mencapai Rp. 50 juta – Rp. 60 juta.
Keunggulannya kursi roda ini dapat dijadikan sebagai alat terapi bagi penggunanya. Kursi roda ini dapat dilipat menjadi kursi roda duduk. Dilengkapi dengan perekat tubuh biar tidak jatuh. Kelemahannya kursi roda ini sangat berat untuk dibawa ke luar kota. Tetapi jika untuk jalan-jalan di sekitar rumah, ya bolehlah.
6. Kursi roda pemosisi
Namanya dalam Bahasa Inggris disebut positioning wheelchair. Jadi sesuai namanya itu, kursi roda ini dudukannya dapat ditekuk dan disesuaikan dengan postur tubuh penggunanya. Kursi roda pemosisi membantu agar punggung dan area belakang pengguna tidak sakit.
Kelebihan kursi roda jenis ini adalah kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya. Kekurangannya kursi roda ini sangat berat. Rata-rata beratnya di atas 100 kg hingga 300 kg. Kursi roda jenis ini juga mahal. Harganya bisa mencapai $3500 atau sekitar Rp. 50 juta lebih.
7. Kursi roda pantai
Bagi disabilitas daksa yang ingin pergi ke pantai, bisa membeli kursi roda pantai. Sebutannya beach wheelchair. Kursi roda pantai didesain dengan roda yang lebih besar dan lebar. Rodanya ada empat, dua di bagian belakang dan dua di bagian depan. Mirip seperti mobil. Dilengkapi juga dengan dudukan untuk payung.
Kelebihannya tentu saja bisa dibawa menjelajah area berpasir seperti pantai. Di luar negeri, biasanya kursi roda jenis ini disewakan di area wisata berpantai. Kekurangannya kursi roda jenis ini terbilang besar dan berat jika dibawa travelling ke luar kota. Harganya sekitar $1000 – $4000 atau Rp. 15 juta – Rp. 60 juta.
8. Kursi roda beroda tiga
Jika ada sepeda roda tiga, maka kursi roda pun ada pula yang beroda tiga (three-wheeled wheelchair). Desainnya mirip seperti sepeda, tetapi dengan area tempat duduk yang lebih lapang. Bedanya pengguna tak perlu capek-capek mengayuh, karena kursi roda beroda tiga ini dilengkapi dengan mesin khusus. Tetapi ada pula yang masih manual.
Kelebihan kursi roda ini pengguna bisa mengoperasikan sendiri kursi rodanya. Bisa dibuat berpergian ke jalan raya dengan mudah. Sayangnya di Indonesia, kursi roda jenis ini belum terlalu familiar. Padahal beratnya hanya sekitar 15 – 18 kilogram saja. Harganya diperkirakan $100 – $500 atau sekitar Rp. 1.500.000 – Rp. 7.500.000.
9. Kursi roda tanah lapang
Terakhir, kursi roda yang cocok dibawa travellling adalah kursi roda tanah lapang alias all-terrain wheelchair. Sesuai namanya, kursi roda jenis ini cocok digunakan untuk ruang terbuka. Misalnya area berpasir, jalanan yang tidak rata, bahkan salju sekalipun. Berat produknya sekitar 20 – 30 kilogram. Harganya sekitar $1000 – $20.000, tergantung bentuk dan ukuran.
Kelebihannya kursi roda ini didesain memiliki roda yang besar dan banyak. Dapat dikustomisasi secara khusus guna memenuhi kebutuhan penggunanya. Kekurangannya kursi roda jenis ini masih tersedia di luar negeri. Belum bisa dijumpai di Indonesia.
Tips Memilih Kursi Roda untuk Travelling
Berdasarkan pengalaman Molzania pribadi, Molzania baru pernah coba tiga jenis kursi roda, yaitu kursi roda manual, kursi roda elektrik, dan kursi roda travelling. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangannya tersendiri jika ingin dibawa travelling.
Untuk itu, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tujuan dan kemana kita akan travelling. Setelah itu, kita bisa menentukan jenis kursi roda sesuai kebutuhan.
Bila tujuannya untuk ke luar negeri yang mana fasilitas publiknya lebih baik, dilengkapi dengan jalan rata dan nyaman, maka kita bisa memilih untuk membawa kursi roda travelling atau kursi roda elektrik.
Akan tetapi bila berpergian di dalam negeri atau ke luar negeri, yang jalanannya berpasir dan bergelombang, maka kursi roda biasa jauh lebih baik. Kursi roda travelling atau kursi roda elektrik cukup sulit melalui jalanan yang bergelombang.
Ada tips lain? Jangan sungkan untuk membagikannya ke kolom komentar, ya Sobat? ^^
wah ternyata banyak juga ya mba jenis kursi roda ini yang bisa bantu banget buat para traveler yang ingin menggunakan kursi roda, pastinya ini bakal helpful banget sih dan jadi referensi juga buat banyak orang yang ingin traveling tapi harus menggunakan kursi roda, bisa juga dipilih ketika traveling abwa orang tua yang cepat lelah atau sepuh, bisa menggunakan kursi roda juga
Wah, ada banyak jenis kursi roda sesuai kebutuhan ya, Mbak Moly. Jelas banget pembahasannya. Baru paham juga bawa kursi roda yang sesuai medan yang akan dilaluinya. Manta ulasnnya mba
Aku sejak ibuku kakinya patah 2 tahun lalu jadi sering sewa kursi roda travelling kalau misal ngajak ibu jalan-jalan. Tapi kalau dipikir-pikir mending beli aja kayaknya kursi rodanya ini biar nggak ribet
Kursi roda pantai tampak fancy sekalii.. dan ternyata desain kursi roda ini beragam tergantung peruntukannya juga yaa..
Jadi, sahabat disabilitas bisa tetap mandiri dan happy saat perjalanan berlibur.