3,056 Views

Cirebon, sebuah kota kecil yang terletak di provinsi Jawa Barat. Dari kota Jakarta dapat menempuh perjalanan sekitar 2 hingga 3 jam. Jaraknya sekitar 220 km. Molzania sendiri belum pernah mengunjungi kota tersebut. Tapi Molzania memiliki om yang kebetulan orang Cirebon. Setiap kali bertemu, Molzania selalu menyempatkan diri untuk mengulik cerita tentang kota Cirebon.

Berdasarkan sejarah, kota Cirebon diawali dari sebuah desa nelayan bernama Muara Jati. Sebelumnya wilayah Cirebon tunduk di bawah kerajaan Galuh (Padjajaran). Pengurusnya yaitu Ki Gedeng Alang-Alang yang ditunjuk oleh Raja Galuh.

Selanjutnya, Pangeran Walangsungsang yang merupakan anak dari Prabu Siliwangi diangkat menjadi adipati Cirebon, namun melakukan pemberontakan terhadap Raja Galuh. Hingga akhirnya peperangan pun dimenangkan oleh Pangeran Walangsungsang. Maka sejak saat itu berdirilah kerajaan Islam Cirebon.

Penamaan “Cirebon” diambil dari Kitab Purwaka Caruban. Disana terdapat kata “sarumban” artinya campuran yang menjadi cikal bakal dari kata Cirebon. Kota Cirebon sendiri memang dihuni oleh penduduk dari pelbagai suku dan budaya. Dalam Bahasa Sunda, kota Cirebon berarti kota udang. Rebon sendiri sebutan Bahasa Sunda untuk udang-udang kecil hasil tangkapan nelayan untuk bahan membuat terasi.

Kota yang dikenal dengan nama kotanya para wali saat ini menjadi lokasi strategis karena wilayahnya yang berada di Jalur Pantura. Tak heran kota ini menjadi tempat persinggahan bagi para pelancong yang hendak berpergian ke kota di Pulau Jawa lainnya lewat jalur darat.


Banyak tempat wisata mengasyikkan di kota Cirebon. Kita bisa memulainya dengan berwisata sejarah di bekas-bekas peninggalan Kerajaan Cirebon. Kunjungi Keraton Kasepuhan yang sudah dibangun sejak tahun 1529 oleh cicit mendiang Sunan Gunung Jati bernama Pangeran Mas Mohammad Arifin. Bangunan keraton yang dulunya pernah menjadi pusat pemerintahan Cirebon ini menyimpan banyak benda-benda bersejarah masa kejayaan Kesultanan Cirebon. Diantaranya ada peninggalan wali songo berupa lukisan Prabu Siliwangi dan rebana Sunan Kalijaga.

Disana terdapat pula Keraton Kanoman yang menjadi saksi terjadinya akulturasi budaya Jawa dan Tiongkok. Dibuktikan dengan gaya dan arsitektur bangunan khas Jawa dan Tiongkok yang dipertahankan hingga kini. Pada waktu-waktu tertentu, digelar prosesi Ritual Panjang Jimat untuk mencuci benda-benda pusaka selama 40 hari dan dilanjutkan dengan arak-arakan yang menarik perhatian para turis.

Tak hanya itu, di kota Cirebon juga berdiri masjid-masjid yang memiliki nilai sejarah. Sebut saja Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang arsitekturnya dirancang langsung oleh Sunan Kalijaga. Ada lagi Kompleks Makam Sunan Gunung Jati yang rancang bangunnya melibatkan tiga kebudayaan sekaligus; Arab, Tiongkok dan Jawa. Asyiknya.

Berwisata Alam di Kota Cirebon

 

Tidak hanya wisata religi yang penuh dengan jejak histori, ternyata kota Cirebon juga memiliki pemandangan yang tak kalah indahnya. Bagi para pecinta panorama perbukitan, nikmati view mengesankan dari atas bukit Gronggong. Disini sudah banyak berdiri hotel dan restoran murah meriah. Untuk reservasi yang cepat dan mudah, percayakan saja pada aplikasi agen perjalanan pada smartphone kita. 

Jika ingin menikmati suasana ala pantai, Cirebon punya Pantai Kejawanan. Meskipun agak kurang terawat, tapi tempatnya lumayan Instagramable. Lakukan pula kegiatan memancing sekaligus berwisata kuliner di Desa Wisata Cikahalang. Khusus bagi si petualang, Cirebon punya Hutan Plangon yang masih asri. Disana kita bisa melihat monyet-monyet berkeliaran dengan asyiknya.

 

Berwisata Kuliner dan Beli Oleh-Oleh Asal Cirebon

 

Puas berwisata yang edukatif sekaligus bercengkrama dengan alam, saatnya untuk membeli oleh-oleh untuk yang tersayang. Jika ingin berbelanja tekstil, maka Sentra Batik Trusmi adalah jawabannya. Di sepanjang Jalan Trusmi, Desa Plered, mata akan dimanjakan oleh kerajinan Batik khas Cirebon yang berwarna-warni.

Kunjungi pula Toko Daud yang terletak di Jalan Sukalila Utara. Di Toko Daud yang bangunannya terdiri dari dua lantai, dijual berbagai macam makanan hingga pakaian khas Cirebon. Konsepnya ala-ala supermarket, jadi pengunjung tinggal mengambil barangnya di rak, lalu dibawa ke kasir untuk melakukan pembayaran.

 

Nah, itu dia beberapa list tempat – tempat keren yang bisa Sobat kunjungi jika berpergian ke Kota Cirebon. Cek pula rekomendasi tempat kuliner Halal di Kuta, Bali. Semoga bermanfaat. ^^

 
Sumber Artikel:
Cirebonkota(dot)go(dot)id
Kebudayaan.kemdikbud(dot)go(dot)id/bpcbbanten/cirebon-si-kota-rebon/
Anekatempatwisata(dot)com/tempat-wisata-di-cirebon/
travel(dot)kompas(dot)com/read/2016/07/16/110200627/Ini.2.Tempat.Belanja.Oleh-Oleh.di.Cirebon
Baca Juga:  Puncak B29 Lumajang, Tempat Lain Tuk Menikmati Keindahan Bromo

Pin It on Pinterest

Share This