Kalau kita berbicara tentang pariwisata Provinsi Riau, Siak ini adalah salah satu pusatnya. Wajar, karena dulunya wilayah Kabupaten Siak berdiri Kesultanan Siak. Kesultanan tersebut menyatakan bergabung dengan RI pada 1945.

Karena itulah, di sini banyak terdapat peninggalan-peninggalan kesultanan. Salah satunya ialah bangunan istana. Selain bangunan, Siak juga “meninggalkan” banyak warisan kuliner khas Siak yang erat kaitannya dengan budaya Melayu.

Makanan Khas Siak Nikmat Menggoda Selera

Mungkin masih sedikit yang mengetahui daerah ini. Tetapi, daerah ini menyimpan banyak potensi mulai dari ekonomi hingga pariwisata. Kira-kira apa saja makanan khas Siak tersebut? Berikut ini Molzania bagikan rekomendasi makanan khas siak, diantaranya:

1. Bolu Kemojo

Di urutan pertama, makanan Siak adalah bolu kemojo. Makanan khas Siak ini sangat terkenal dan khas. Bahkan bolu kemojo sudah menjadi oleh-oleh Siak wajib untuk turis yang berkunjung ke Kabupaten Siak.

Bentuk dan tekstur bolunya mirip dengan kue lumpur dan dilengkapi dengan rasa yang manis. Bolu kemojo bisa dicetak dalam berbagai bentuk, umumnya bolu berbentuk bunga kamboja. Tak lupa penambahan santan dan daun pandan, sehingga menambah rasa dan aromanya tersendiri.

2. Asam Pedas Ikan Tapah

Kuliner khas Siak lainnya ialah asam pedas ikan tapah. Cita rasanya asam pedas khas makanan Melayu. Kalau Anda berkunjung ke sini, Anda pasti akan menemukan kuliner khas Siak ini di berbagai restoran.

Terbuat dari ikan tapah atau ikan juaro yang merupakan ikan asli sungai Siak. Ikan tersebut dimasak dan diguyuri dengan kuah kental yang segar. Tekstur daging ikan yang lembut telah diresapi oleh baluran bumbu-bumbu rempahnya.

Kuliner khas Siak ini selalu hadir dalam keadaan fresh, yaitu makanan diolah dan dikonsumsi pada hari itu juga.

3. Ikan Selais Asap

Sesuai namanya, ikan Selais Asap ini diolah dahulu dengan teknik pengasapan khas Melayu. Ikan yang digunakan ialah ikan selais, yang juga merupakan ikan endemik yang umum di Riau.

Karena pengasapan yang lama sekitar 8 jam, ikan ini memiliki tekstur yang sangat kering. Pengasapan ini juga sekaligus membuatnya lebih awet. Supaya lebih nikmat, ikan ini bisa disantap bersama sambal cencalok khas Riau dengan seporsi nasi.

4. Roti Bagelen

Roti bagelen atau roti kering ini terbuat dari roti manis berukuran kecil berbentuk bulat ataupun lonjong. Rasanya manis dengan tekstur kering dan terasa garing saat di mulut. Kalau kamu berkunjung ke Kabupaten Siak, kamu wajib membawa kuliner khas Siak ini sebagai oleh-oleh.

Biasanya roti bagelen hadir sebagai makanan ringan (snack) yang dikemas di dalam kemasan toples plastik. Sehingga sangat mudah untuk dibawa pulang ke kampung halaman sebagai buah tangan.

5. Lempok Durian

Lempok durian merupakan dodol khas Melayu. Sebenarnya, lempok durian berasal dari Bengkalis, Riau. Akan tetapi, makanan ini cukup populer di kabupaten Siak. Sering dijadikan buah tangan sebagai makanan khas Siak.

Karena diolah menggunakan gula merah atau gula pasir, kuliner dari Siak ini awet dan tahan lama. Sensasi rasa khas durian dan kenyalnya adonan dapat kamu rasakan ketika mencomot dan mengunyah makanan ini sendiri. Tidak hanya durian, kini sudah banyak varian rasa lempok atau dodol yang tersedia.

6. Lopek Bugi

Apa itu lopek bugi? Simpelnya lopek bugi ialah makanan yang terbuat beras ketan hitam dan putih, lalu dibalut dengan bungkusan daun pisang. Lopek bugi makanan asal Siak yang mungkin belum banyak yang tahu.

Untuk menambah rasa, biasanya di dalam kue ini diisi dengan parutan kelapa kering. Uniknya bentuk kue ini dibentuk sedemikian rupa hingga mirip segitiga. Sehingga, rasanya pun manis khas campuran ketan dan kelapa. Makanan Siak ini diolah melalui proses pengukusan.

7. Kue asidah

Kue Asidah makanan khas Siak yang rasanya perpaduan antara manis dan gurih. Kue asidah ialah kuliner khas Siak yang wajib kamu coba. Konon kue ini ialah makanan yang pernah disajikan kepada Sultan.

Rasa gurih pada makanan khas Siak ini didapatkan dari rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis. Adanya bahan tersebut ialah perpaduan antara budaya Melayu dan Timur Tengah. Untuk menambah rasa, ditaburkan bawang goreng di atasnya.

8. Roti Jala Kari Ayam

Pernah makan roti dengan lumuran kari ayam? Kini Sobat bisa menikmatinya jika berkunjung ke sini. Makanan ini umumnya dapat kita temui di daerah kabupaten Siak. Sesuai namanya, bentuk roti ini mirip dengan jala atau jaring.

Rasanya mirip dengan roti canai, lengkap dengan lumuran kari ayam atau kari kambing. Perpaduan rasa roti dan kari yang gurih dengan rempahnya menambah kaya cita rasa. Roti ini sering dijajakan sebagai takjil di bulan Ramadhan.

9. Sup Tunjang

Sup tunjang makanan penghangat perut. Sangat cocok dikonsumsi saat musim penghujan. Sup tunjang merupakan sup berisi tulang kaki sapi. Tekstur potongan daging sapinya diiris tebal. Disajikan lengkap dengan sumsum tulang kakinya yang sangat lezat.

Selain daging, sup tunjang ini dilengkapi dengan tambahan sayur seperti wortel, tomat, dan kentang. Menggunakan bumbu rempah khas sup Melayu, makin menambah lezat rasanya. Aromanya sedap menjadi sensasi hangat ketika masuk ke perut. Cocok dinikmati sebagai lauk teman nasi hangat.

10. Kacang Pukul

Makanan khas Siak ini bisa jadi oleh-oleh yang wajib banget kamu coba. Namanya unik, bukan? Kacang pukul telah menjadi daya tarik tersendiri bagi turis yang ingin berwisata kuliner di Siak. Kacang Pukul memiliki teksturnya yang kering, tapi lembut.

Bahan utama makanan khas Siak ini ialah kacang tanah. Dicampur dengan gula, garam halus lalu dibungkus ke suatu kemasan. Kemudian sesuai namanya, adonannya dipukul-pukul hingga dirasa sudah tercampur secara merata. Rasanya manis dan gurih puoll..

Mau Coba yang Mana?

Sobat tertarik coba yang mana dulu? Itu dia tadi 10 makanan khas Siak yang wajib dicoba. Apalagi ketika kamu berkunjung ke wilayah Kabupaten Siak, yang memang terkenal dengan pusatnya pariwisata Melayu di Provinsi Riau.