1,376 Views
Labbaik Allahumma labbaik …
Labbaik kalla syarri kalla kallabbaik …
Innalhamda wa ni’mata …
Laka walmur la syarrikalla …
Hallo semuanya, apa kabarnya nih? Pertama-tama Molzania mau ucapin Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Mohon maaf lahir dan batin … ^_^
Masih dalam suasana hari raya, meskipun bukan Idul Adha, Molzania mau membahas tentang keajaiban kota Makkah. Walau Molzania belum pernah kesana, tapi Insya Allah Molzania akan pergi dalam waktu dekat. Dua tahun lalu, Molzania sekeluarga sudah daftar haji. Dapetnya tahun 2020-2021. Sebentar lagi kan? Aamiin 🙂
Kota Makkah al-mukarramah merupakan kota sejuta keajaiban. Tempat umat muslimin menunaikan ibadah haji dan umrah. Kota dimana 100% penduduknya merupakan umat Islam. Sungguh berbangga hati bisa menunaikan rukun Islam yang terakhir kesana. Bangga karena kita bisa beribadah kepada Allah langsung di masjidil Haram. Bangga karena merasakan sensasi penuh syukur berdekatan dengan rumah Allah alais ka’bah. Bangga karena kita bisa melihat langsung kota dimana Nabi Muhammad SAW pernah tinggal. Serasa sejuta langkah lebih dekat kepada Beliau.
Oleh karena Makkah merupakan kota suci bagi kaum muslimin, banyak banget kejadian menarik yang dialami oleh muslimin yang pernah kesana. Disana tidak jarang Allah menampakkan langsung kesalahan maupun kebaikan kita dengan tujuan agar kita memperbaiki diri. Molzania yang belum pernah ibadah haji mendengarnya jadi ikut-ikutan was-was. Khawatir kalau-kalau Molzania yang penuh dosa ini akan mendapat pembalasan langsung dari Allah *hikz*. Maafin Molzania ya Allah sudah su’uzon gini, tapi ya sebagai manusia biasa wajar kan kalau merasa khawatir.
Beberapa diantara kisah-kisah yang Molzania dengar memang cukup menakutkan. Ada yang tersesat dan tidak tahu berada dimana, ada juga yang dimarahin oleh asykar yang lagi tugas di sekitaran ka’bah. Tak jarang mereka juga ada yang kecurian disana. Namun ada juga loh yang seperti dimudahkan beribadah haji disana. Seperti misalnya dikasih hadiah sama asykar, bisa mencium hajar aswad, dsb. Duh, mulai sekarang Molzania mau memperbanyak amal soleh, biar kalau Molzania kesana Molzania mengalami hal-hal yang menyenangkan.
Molzania punya cerita nih, yang dialami oleh Ayah Molzania sendiri. Sekitar awal 90an, Ayah berkesempatan menunaikan ibadah haji ke Makkah. Nah, ceritanya kan Ayah pernah sesumbar mengatakan bahwa ia tak mungkin tersesat karena bawa peta. Ayah merasa udah jago baca-membaca peta karena Beliau kuliah di jurusan Geografi. Dengan berbekal kesombongan itu, berjalanlah Ayah untuk shalat di masjidil haram. Sesudahnya Ayah kebingungan pas mau pulang.
Ayah bingung kok kelihatannya suasananya berbeda dari sebelumnya. Nanya ke asykar, malah dimarahin. Asykarnya pakai bahasa Arab pula, Ayah mana ngerti tuh. Baca peta, eh malah bingung. Alhasil Ayah cuma muter-muter kebingungan, ujung-ujungnya jalan-jalannya ya balik keitu-itu aja. Akhirnya setelah lelah dan kecapekan, Ayah lalu ngucap astaghfirullah dalam hati. Ayah menyesal udah sombong sama Allah. Sesudahnya baru deh hijabnya kebuka, ternyata tempat tinggal Ayah sudah ada di depan mata! Ayah muter-muter nyari-nyari gak ketemu-ketemu, tak tahunya sudah berdiri di depan rumah.
Lain lagi pengalaman uwak Molzania, pas pertengahan 90an lalu, uwak Molzania berkesempatan menunaikan ibadah haji. Belum sampai ke Makkah, baru landing dari pesawat di Jeddah, uwak seperti dimudahkan. Beliau lolos pemeriksaan petugas bandara tanpa interogasi. Padahal uwakku yang satunya yang waktu itu berangkat bersama, harus menunggu lama untuk pemeriksaan. Setelah masuk ke ruang tunggu bandara, uwakku malah dikasih gelang banyak banget sama seorang ibu-ibu Arab. Gelang itu masih tersimpan hingga sekarang walau jumlahnya berkurang.
Wah, pengalaman yang luar biasa bukan? So, buat kamu yang berencana pergi untuk menunaikan ibadah haji dan umroh, termasuk Molzania, yuk perbaiki diri mulai sekarang. Tuluskan niat hanya untuk beribadah sama Allah SWT, jangan niat hanya untuk jalan-jalan atau riya’ alias sombong… ^^