474 Views

Pergi ke kota pempek, belum lengkap rasanya kalau tak singgah ke Masjid Agung Palembang. Soalnya masjid ini ikonis banget.

Masjid Agung Palembang, saksi sejarah peradaban islami di kota ini. Lokasinya berada di pusat kota, dekat dengan ikon bersejarah lain seperti Bundaran, Monpera dan Ampera.

Kalau ke sini, Masjid Agung Palembang ini mengingatkan Molzania pada almarhumah nenek. Dulu semasa beliau masih hidup, setiap lebaran tiba beliau selalu salat Idulfitri di sini.

gambar masjid agung palembang

Bangunnya pagi-pagi sekali, karena mau mengambil shaf wanita terdepan. Soalnya tak ada masjid lain yang besar selain Masjid Agung ini.

Hingga sekarang, biarpun sudah banyak masjid yang dibangun tradisi ini terus dipertahankan. Bahkan makin banyak orang yang salat.

Sampai memenuhi jalanan raya dan halaman yang ada di depan masjid. Makanya setiap menjelang salat Id, jalanan sekitar Masjid Agung Palembang ini ditutup.

Sejarah Masjid Agung, Masjid Butane Sultan Palembang

Masjid Agung Palembang mulai dibangun pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I pada tahun 1738. Makanya masjid ini awalnya disebut dengan nama Masjid Sultan.

Pembangunan masjid memakan waktu selama 10 tahun. Luas masjid ini 1080 meter persegi. Mampu menampung hingga 1200 jemaah. Tak heran pada masanya, masjid ini dinobatkan sebagai masjid terbesar dan terluas di nusantara.

masjid sultan mahmud badaruddin palembang

Kali pertama dibangun, masjid ini tanpa menara. Lalu pada masa pemerintahan Sultan Ahmad Najamuddin tahun 1758-1774, menara setinggi 20 meter dibangun. Lokasi menaranya berada di sebelah barat.

Baca Juga:  6 Jembatan Palembang, Ikon Yang Melewati Sungai Musi

Pada tahun 1819 – 1821, masjid ini kembali dipugar usai peperangan selama lima hari. Pemugaran ini dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Sementara itu pada tahun 1848, bangunan masjid pun diperluas.

Tahun 1897, Masjid ini diperluas oleh Pangeran Nata Agama Karta Manggala Mustofa Ibnu Raden Kamaluddin. Wakafnya dari Sayyid Umar dan Sayyid Ahmad. Lalu nama masjid pun diubah menjadi Masjid Agung.

Terakhir Masjid Agung Palembang diperbaiki pada tahun 2000. Selesai 3 tahun kemudian tahun 2003. Saat ini Masjid Agung di Palembang mampu menampung hingga 9000 jemaah.

Ciri Khas Arsitektur Masjid Agung di Palembang

Ciri khas arsitektur bangunan mengadopsi budaya Cina, Arab dan Indonesia. Luasnya kini mencapai 15.400 meter. Atap masjid berbentuk rumah limas dengan dekorasi emas. Bangunannya didominasi warna putih, hijau dan emas.

atap masjid agung di Palembang

Gedung masjid lama tetap yang letaknya di bagian depan tetap dipertahankan hingga kini. Atap bangunannya ditopang oleh 16 buah tiang hijau. Sekilas atap ini juga mirip tumpeng yang mengerucut ke atas.

Bagian belakang masjid terdapat bangunan tiga lantai dan bangunan satu lantai yang mengelilingi bangunan masjid lama. Atap bangunan tambahan ini berbentuk seperti klenteng.

masjid agung palembang sejarah

Sedangkan di bagian depan ada gerbang besar yang menghubungkan jalan masuk ke masjid lama. Gerbang tersebut berwarna coklat dengan ukiran emas lafaz Allah.

Sementara itu tepat di bagian belakang masjid terdapat halaman rumput dan area parkir yang luas. Ada pula kolam air mancur tepat di samping masjid.

kolam air mancur di masjid agung kota palembang

Pada bagian dalam masjid didominasi oleh warna emas, merah dan hijau. Mimbar masjid didominasi warna emas dan coklat didesain mirip seperti mimbar Rasulullah.

Berkunjung ke Masjid Agung Palembang

Untuk kendaraan parkir ke dalam halaman Masjid Agung dikenai biaya sebesar Rp. 5.000. Jika motor hanya dikenakan Rp. 2.000 saja.

Baca Juga:  Tradisi Palembang Menghadiri Jamuan Haji Pakai Kain Muzawarah

Molzania tidak bisa sering ke masjid ini karena tempatnya yang penuh undakan dan belum ramah kursi roda. Meskipun demikian Molzania senang melihat keindahan arsitektur dan kemegahan masjidnya.

mimbar masjid agung palembang kota

Masjid Agung di Palembang menjadi pusat kegiatan islami. Setiap tahunnya digelar manasik akbar untuk jemaah calon haji yang digelar oleh Kementerian Agama.

Tak cuma masjid, di sini juga ada perpustakaan, gedung serbaguna dan kantor sekretariat.

area salat masjid agung palembang

Mengingat masjid ini mengandung nilai sejarah tinggi, maka tak heran jika Masjid Agung di Palembang jadi bangunan cagar budaya yang dilindungi negara.

Kini Masjid Agung Kota Palembang memiliki makna yang mendalam. Selain tempat beribadah yang bersejarah, masjid ini juga menjadi tempat wisata religi yang wajib dikunjungi.

Alamat Masjid Agung Palembang :

Jln. Jendral Sudirman, Kel. 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil
Palembang 30111 

Pin It on Pinterest

Share This