Mencari rekomendasi minuman khas Korea yang halal dan enak? Maka di sinilah tempatnya. Segala hal tentang Korea Selatan sedang populer. Terutama di kalangan anak muda yang kesehariannya dekat dengan budaya modern Korea Selatan. Sebut saja drama dan lagu-lagu K-Pop.

Sudah menjadi rahasia umum kalau kuliner Korea populer di Indonesia. Apalagi saat ini sudah banyak restoran Korea yang membuka cabangnya di sini. Sebagian besar kuliner khas negeri ginseng tersebut cocok di lidah Indonesia. Tak hanya makanan, Korea Selatan juga memiliki minuman khas yang tak kalah enak.

Memang di negeri Asia Timur tersebut, orang-orang tak ragu meminum alkohol. Tidak seperti di  Indonesia. Maka beberapa minuman mereka banyak yang mengandung alkohol. Namun ternyata di sana juga terdapat minuman non alkohol yang tentunya ramah bagi muslim. Apa saja minuman Korea yang halal? Berikut di bawah ini daftar lengkap minuman Korea halal.

15+ Minuman Korea yang Halal, Enak dan Ramah Muslim

1. Susu Pisang Korea (Banana Milk)

Pertama kali mencicipi susu pisang Korea, Molzania langsung jatuh cinta. Dalam Bahasa Korea, susu pisang dinamakan 바나나맛 우유 (banana uyu). Di Indonesia, sejumlah brand susu sudah mengadopsinya. Namun di Korea Selatan, susu pisang yang terkenal adalah merk Binggrae.

Susu pisang Korea terasa sangat pas di lidah. Rasa pisang yang manis dan lembut mendominasi. Minuman Korea ini di negara asalnya dikemas dalam botol berbentuk Yakult versi raksasa. Ternyata minuman susu pisang ini sudah ada sejak tahun 1974. Pada tahun itu, pisang masih menjadi buah-buahan yang tergolong mewah.

Bagi yang suka menonton drama Korea, susu pisang sering juga dimunculkan. Menurut Molzania, untuk pemula minuman Korea yang satu ini sudah sangat netral. Sobat bisa membelinya di supermarket Korea atau minimarket terdekat. Susu pisang made in Indonesia sudah bersertifikat halal, jadi kalian tak ragu saat mencicipinya.

Teh Jagung (Corn Tea)

Molzania untuk pertama kalinya minum Corn Tea Korea itu di restoran Korea di Palembang. Saat itu jujur Molzania tidak terlalu suka dengan rasanya. Sama seperti saat pertama makan Kimchi. Mungkin karena lidah Molzania belum terbiasa. Namun lama kelamaan entah mengapa jadi suka dan terbiasa. Malah sekarang kalau makan di sana, pastilah memesan teh jagung.

Rasa teh jagung mulanya terasa pahit di lidah. Ada sedikit after taste rasa jagung di ujungnya. Mungkin karena Molzania waktu itu minum teh jagung Korea tanpa gula. Jadi kalo ditambah gula, mungkin gak akan berasa pahit. Teh jagung berwarna kuning pucat seperti halnya jagung.

Saat makan bersama teman, dia berkata kalau rasa Corn Tea mirip jagung bakar. Mendengarnya Molzania agak sedikit geli. Tetapi kalau dipikir lebih jauh, mungkin ada benarnya juga. Sobat yang tak cocok dengan teh pahit, coba untuk meminum teh jagung pakai gula. Agar rasa manisnya lebih dominan dari rasa pahit.

Milkis

Milkis adalah minuman khas Korea yang sudah lumayan terkenal. Minuman ini sudah memiliki sertifikat halal KMF sejak tahun 2015. Milkis merk minuman yang dibuat oleh Lotte Chilsung yang memiliki beberapa varian rasa, seperti mangga, jeruk, original, melon, pisang dan stroberi.

Pada dasarnya Milkis merupakan minuman soda susu yang rasanya manis. Dikemas dalam kaleng-kaleng kecil, sehingga harus langsung diminum habis. Sama seperti susu pisang, Milkis dapat dibeli di supermarket Korea. Sejauh ini, minuman susu bersoda ini tergolong minuman netral. Jadi bagi pemula pun, Molzania rasa akan menyukainya.

Olatte

Minuman Olatte saat ini sudah masuk ke Indonesia. Diproduksi oleh Dong A-ST, Olatte sudah bersertifikat halal MUI. Tersedia tiga varian rasa Olatte yaitu original, apel dan peach. Minuman ini terbuat dari susu yang dicampur dengan sari buah-buahan dibuat tanpa tambahan pengawet.

Sama seperti Milkis, Olatte dikemas dalam bentuk kaleng sehingga praktis untuk dibawa dan langsung diminum. Harganya mungkin sedikit lebih mahal daripada minuman susu kemasan lain. Per kaleng dibandrol dengan harga Rp. 11.000.

Mencoba Olatte, Molzania memilih rasa peach yang memiliki kemasan berwarna pink. Menurut Molzania rasa Olatte segar walaupun dominan asam manis khas buah Peach. Molzania pribadi lumayan suka dengan buah peach. Tapi bagi sobat yang tidak suka rasa asam, bisa mencoba minum susu pisang saja.

Teh Omija

Teh Omija tergolong minuman khas Korea yang cocok diminum dalam keadaan hangat. Terbuat dari buah omija alias berry magnolia yang berwarna merah. Makanya teh ini juga berwarna merah seperti darah. Tidak seperti warna teh pada umumnya yang berwarna kecoklatan. Dikarenakan terbuat dari tanaman herbal, teh omija ini mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.

Penamaan Omija berasal dari tiga kata; O, Mi, dan Ja dalam Bahasa Korea. O sendiri artinya lima, Mi berarti rasa, dan Ja memiliki arti buah. Sesuai dengan hal tersebut, teh Omija mempunyai lima rasa yaitu asam, manis, pahit, pedas dan asin. Lumayan unik, bukan?

Di Korea Selatan sendiri, teh omija dapat dicampurkan ke dalam berbagai makanan khas Korea, seperti tteokpokki, dakgalbi, dan lain-lain. Saat ini teh omija juga digunakan untuk perawatan wajah karena khasiatnya antara lain untuk sirkulasi darah dan menjaga kecantikan kulit.

Teh Bunga Krisan (Chrysanthemum Tea)

Bunga krisan sudah sejak lama dipercaya sebagai ramuan herbal dalam metode pengobatan tradisional Cina. Di Korea sendiri teh bunga krisan dinamakan gukwacha. Masyarakat Korea biasanya meminum teh ini di saat musim dingin untuk menghangatkan badan.

Indonesia juga sudah mengenal teh bunga krisan. Sejak kecil Molzania sudah lumayan sering minum teh ini. Di sini biasanya dikemas dalam bentuk kantong-kantong plastik yang bisa langsung diseduh dalam air panas. Rasa teh ini ada yang manis dan pahit tergantung jenis bunganya. Teh krisan tinggi protein dan serat serta mengandung antioksidan.

Minuman Berenergi (Bacchus)

Bacchus adalah sejenis minuman berenergi non karbonasi di Korea. Diproduksi oleh perusahaan farmasi Dong-A. Minuman Korea yang satu ini mengandung ekstrak taurine yang cukup tinggi. Zat ini dipercaya untuk mencegah rasa dingin dan menahan lapar.

Minuman Korea ini memang belum mendapat sertifikasi halal. Namun di Indonesia kita bisa menikmati minuman berenergi sejenis yang bisa dibeli di supermarket dan minimarket terdekat. Sekilas mengingatkan Molzania sama salah satu brand yang sudah lumayan terkenal. Ada yang tahu brand yang dimaksud?

Teh Yuja (Yujacha)

Satu lagi teh buah asal Korea yang layak untuk dicoba. Teh Yuja terbuat dari buah Yuja, sejenis jeruk mandarin berwarna kuning mirip lemon. Rasa teh yuja yang rasanya manis, namun dengan after taste sedikit pahit. Aromanya kuat dan tajam menusuk hidung.

Orang Korea biasa menikmati Yuja Tea dengan madu. Diminum hangat cocok untuk meredakan flu. Proses pembuatan teh ini tergolong cukup lama. Namun tahan lama hingga 6 bulan apabila disimpan dalam tempat yang gelap dan sejuk. Orang-orang juga biasa mengolahnya menjadi sirup atau selai agar lebih mudah untuk dikonsumsi.

Teh Buah Plum (Green Plum Tea)

Bahasa Koreanya minuman khas Korea ini adalah maesilcha. Sama kayak Teh Yuja, teh buah plum ini juga terbuat dari buah-buahan yakni buah Plum. Buah ini dipercaya dapat berkhasiat untuk detoksifikasi tubuh alias pembuangan racun pada tubuh kita. Selain itu juga bermanfaat untuk imunitas tubuh.

Kuliner Korea ini halal karena terbuat dari buah-buahan. Rasanya sedikit asam, tergantung jenis buah plumnya. Buah plum ini dapat juga terbuat dari sirup yang mengandung banyak gula. Untuk itu, kita mesti berhati-hati dalam mengonsumsinya.

Teh Barley

Berikutnya adalah teh Barley atau dalam Bahasa Koreanya disebut Boricha. Minuman Korea Boricha ini terbuat dari biji Barley, sejenis gandum yang menjadi makanan utama di kawasan Asia Timur. Khasiat Teh Barley bermanfaat untuk kesehatan. Di Korea, Teh Barley ini sangat populer. Disajikan dalam teh kemasan siap saji. Sehingga dapat langsung diseduh menggunakan air panas.

Seperti halnya rasa teh, minuman Korea yang halal ini rasanya agak pahit. Sobat bisa menambahkan madu atau gula untuk perasa manis. Teh ini kaya antioksidan dan rendah kalori sehingga baik untuk diet dan kesehatan tubuh. Konsumsi setidaknya 1-3 gelas per hari untuk mendapatkan manfaat sehatnya.

Teh Kacang-kacangan (Yulmu Tea)

Yulmu tea adalah teh yang terbuat dari kacang-kacangan yaitu biji Yulmu. Oleh masyarakat China, tanaman ini dijadikan salah satu bahan pengobatan herbal. Sering disebut sebagai biji mutiara China. Di Eropa, kacang ini juga disebut airmata Job. Keunikan namanya membuatnya sering dijadikan ritual upacara agama.

Oleh Orang Korea, Teh Yulmu dapat dicampur dengan berbagai jenis kacang-kacangan lain seperti almond dan walnut. Cara membuatnya cukup diseduh dengan air panas. Kandungan proteinnya yang tinggi dapat membuat kenyang.

Misugaru

Penyuka diet dan olahraga pasti akrab dengan minuman protein shake. Nah misugaru bisa dibilang minuman protein shake ala Korea. Minuman Korea Misugaru terbuat dari aneka jenis kacang-kacangan dan biji-bijian. Pada minuman misugaru biasanya terdapat 7-10 jenis biji-bijian yang berbeda-beda. Bahkan ada yang mengklaim produk mereka memiliki kandungan 17-20 biji-bijian.

Misugaru ini rasanya enak. Memiliki tekstur creamy dan perpaduan rasa yang gurih manis. Sudah terkenal di Korea sejak era periode tiga kerajaan dulu. Minuman Korea halal ini diminum oleh prajurit kerajaan untuk keadaan darurat saat perang. Dikarenakan bubuk misugaru tahan lama disimpan dan tinggi kandungan nutrisinya.

Kopi Dalgona

Siapa yang tak mengenal kopi dalgona? Minuman kopi khas Korea ini sempat hits di Indonesia beberapa tahun terakhir. Penamaan dalgona merujuk kepada camilan manis khas Korea yang terbuat dari gula pasir. Namun pada kopi dalgona, adonan dalgonanya masih bertekstur creamy dan ditambah dengan kopi.

Adonan Dalgona yang pahit ditaruh sebagai topping di atas susu cair. Biasanya disajikan dalam keadaan dingin. Rasa minuman Korea halal Dalgona sangatlah enak. Rasa pahit kopinya berpadu dengan gurihnya susu serta manisnya gula. Sungguh nikmat sekali.

Teh Sujeonggwa

Sujeonggwa mirip wedang tapi ala Korea. Bahan utamanya ialah buah kesemek kering yang kemudian diseduh dalam air panas. Lalu minuman Korea Selatan halal ini diberi tambahan sari jahe, kayu manis dan gula atau madu. Rakyat Korea biasa menjadikan teh ini sebagai snack atau camilan ringan.

Biasanya minuman ini disajikan dengan es batu. Rasanya manis dan sedikit pedas. Aroma kayu manisnya dominan membuat badan seketika menjadi segar. Minuman tradisional Korea ini umumnya disajikan pada perayaan Seollal.

Teh Hijau

Jika di Jepang disebut ocha, maka di Korea mimuman teh hijau namanya Nokcha. Sama seperti di Indonesia, rakyat Korea juga biasa minum teh hijau dalam kemasan yang dapat diseduh. Teh hijau dipercaya banyak khasiatnya untuk kesehatan.

Nokcha rasanya cenderung pahit, namun terasa segar di badan saat diminum. Teh hijau Korea terbuat dari daun teh hijau yang dikeringkan. Jika berkunjung ke Korea, jangan lupa sempatkan diri untuk mengonsumsi minuman khas negeri ginseng itu.

Teh Peach

Bahkan di Indonesia, teh peach sudah sangat populer. Terbukti sering disajikan di kafe-kafe minuman khas anak muda. Teh peach terbuat dari potongan buah peach yang diseduh dalam teh hitam. Mirip seperti infused water, teh peach bermanfaat untuk kecantikan kulit.

Sering Molzania ketemu sama minuman ini di mall. Teh peach khas Korea memiliki rasa asam manis yang segar khas buah peach. Konon buah ini asalnya dari China, namun kini sudah menyebar dan populer di Korea hingga Amerika Serikat.

Kola Korea

Pernah dengar minuman kola asal Korea? Jadi di sana ada produk namanya McCol yang jadi minuman berkarbonasi mirip kola di Korea. Minuman khas Korea ini rasanya manis terbuat dari campuran biji Barley.

Kalau ada yang bertanya tentang softdrink yang hanya ada di Korea, maka inilah jawabannya. Minuman McCol diproduksi oleh B.S Corporation. McCol tidak mengandung alkohol, jadi mudah-mudahan dapat segera diadopsi menjadi minuman halal yang bersertifikat MUI.

Nah itulah daftar rekomendasi minuman khas Korea yang halal dan dijamin enak. Mudah-mudahan bermanfaat, ya. Sobat sendiri kepengen nyoba yang mana?