Monpera Palembang adalah nama sebuah tugu yang dibangun di kota ini. Kalau kemarin sudah diajak jalan-jalan ke Jembatan Ampera, maka sekarang Molzania mau ajak sobat semua ke Monpera Palembang.
Jadi, Monpera itu singkatan dari Monumen Perjuangan Rakyat. Objek wisata di Palembang ini nggak kalah bersejarah loh.. Lokasi Monpera ini bersebelahan dengan Jembatan Ampera.
Bila ke Palembang, sobat wajib mengunjungi Tugu Monpera. Di Monpera kita bisa melihat bangunan monumen dengan patung Garuda berwarna hitam di tengahnya.
Lokasi Monpera Palembang
Kenalan Sama Museum Monpera
Museum Monpera di Palembang ini mulai dibangun bertepatan dengan hari kemerdekaan RI. Tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1975. Pembangunan Monpera berlangsung selama 13 tahun.
Pertama kali diresmikan tahun 1988 oleh Gubernur Sumsel Alamsyah Ratu Prawiranegara yang menjabat saat itu. Dari atas monumen ini berbentuk bunga melati dengan lima mahkota.
Bunga melati ini menyiratkan kesucian hati para pejuang kemerdekaan. Sementara lima sisi mahkotanya sebagai simbol lima wilayah keresidenan Sumatera Selatan pada masa itu.
Kelima wilayah keresidenan di Sumatera Selatan ini antara lain kota Palembang, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung. Sekarang masing-masing daerah tersebut telah berpisah menjadi provinsi yang berbeda-beda.
Bangunan Monpera di Palembang ini memiliki tinggi 43 meter. Sementara itu luas bangunannya sekitar 3926,4 meter. Biarpun dinamakan museum, akan tetapi bangunan Monpera ini terletak di lapangan terbuka yang luasnya sekitar 23.565 meter.
Beberapa tahun terakhir ini, bangunan museum Monpera Palembang ini sempat direnovasi. Sehingga tampilannya jauh lebih fresh dan modern.
Sejarah Monpera di Palembang
Monpera dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Palembang melawan penjajah Belanda. Dulu kota ini menjadi salah satu wilayah strategis yang diincar oleh Belanda. Padahal Indonesia sudah merdeka, tapi Belanda masih ingin berkuasa.
Mengapa Belanda sangat ingin menguasai kota Palembang? Tak lain tak bukan karena Sumatra Selatan menyimpan potensi sumber daya alam yang sangat besar.
Pertempuran rakyat Palembang berlangsung selama lima hari lima malam. Dimulai pada tanggal 1 – 5 Januari 1947. Oleh karena itu perang Palembang ini dikenal pula dengan sebutan Perang Lima Hari Lima Malam.
Perang lima hari lima malam di Palembang ini diikuti oleh masyarakat Palembang dibantu oleh Tentara Republik Indonesia (TRI). Rakyat Palembang menolak perintah Belanda untuk mengosongkan seisi kota. Sehingga baku tembak pun terjadi.
Sebagian rakyat Palembang melawan barisan pemberontak yang mendirikan markas di Jalan Tengkuruk. Korban pun berjatuhan dari kedua belah pihak. Hingga hari kelima, saat pasokan logistik dan senjata habis, maka perang pun berakhir dengan gencatan senjata.
Pemerintah Indonesia dan Belanda pun mengadakan perundingan. Hasilnya tentara Indonesia dan para pejuang mundur sejauh 20 km dari Palembang.
Sedangkan Belanda diizinkan mendirikan batas-batas pos penjagaan sejauh 14 km dari kota Palembang. Di Palembang sendiri, hanya boleh ada polisi, pemerintah kota, dan masyarakat sipil.
Bagian Luar Monpera Palembang
Saat ini kita dapat melihat keindahan bangunan Museum Monpera. Pada area belakang terdapat taman bermain untuk anak-anak. Kita bisa membawa serta anak-anak untuk bermain di sana.
Sementara itu, di bagian depan ada halaman yang cukup luas. Asyik buat foto-foto. Di sini terdapat pula bangku-bangku untuk tempat bersantai ria. Halaman luas Monpera tersebut berdiri dengan megah dua buah tank dan patung gading gajah berwarna putih.
Pada malam hari, Monpera Palembang tampil cantik dengan lampu-lampu berkilau. Memberikan penerangan yang bagus, sehingga di sekitarnya tidak terlihat suram.
Kita bisa menyaksikan kecantikan Jembatan Ampera dari kejauhan. Jalan raya depan Monpera merupakan jalanan utama yang ramai kendaraan.
Selain Monpera, di dekat sini juga ada tempat wisata lainnya. Seperti Masjid Agung, Kambang Iwak, Bundaran Air Mancur dan Pasar 16 Ilir Palembang.
Bagian Dalam Museum Monpera
Bangunan Monpera tak hanya sekedar monumen. Kita bisa melihat bangunan dalam monumen yang ternyata adalah museum. Di dalam museum Monpera ini terdapat empat lantai.
Bagian depan bangunan monumen terdapat patung Garuda. Nah fungsi museum Monpera tertuang jelas pada bagian bawah patung garuda itu.
Fungsi Monpera
“Monumen Perjuangan Rakyat Sumatera Bagian Selatan. Fungsi menggali kembali kesadaran sejarah perjuangan dalam menegakan kemerdekaan nasional. Sifat mengingatkan semua aktivitas perjuangan hikmah agar menjadi suri tauladan bagi generasi penerus cita-cita bangsa. Maksud mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa sebagai titik nol generasi muda dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan”.
Terdapat banyak sekali ruangan di Museum Monpera yaitu ruang pameran, perpustakaan, ruang konservasi, ruang penyimpanan koleksi, ruang bengkel, administrasi dan ruang audio visual.
Kita bisa melihat banyak koleksi peninggalan sejarah rakyat Palembang yang berhubungan dengan perang lima hari lima malam dan agresi militer Belanda ke-2.
Totalnya ada 368 buah koleksi sejarah di sini. Sebagian besar berupa foto-foto masa lampau, bekas pakaian dinas milik pahlawan dan berbagai senjata yang mereka gunakan.
Perpustakaan museum juga memuat lebih dari 500 koleksi buku-buku bertema sejarah, perjuangan dan umum. Hmm, banyak juga ya koleksinya?
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Monpera
Harga tiket masuk Monpera bervariasi. Mulai dari Rp. 1.000 sampai Rp. 20.000. Adapun pembagian harga tiket masuk Monpera adalah sebagai berikut :
- Harga Tiket untuk anak-anak : Rp. 1.000
- Harga Tiket Pelajar dan Mahasiswa : Rp. 2.000
- Harga Tiket Dewasa : Rp. 5.000
- Harga Tiket untuk Wisatawan Asing : Rp. 20.000
Menurut Molzania harga segitu murah banget. Kita bisa menjelajah seharian. Soalnya jadwal buka museum Monpera relatif panjang. Mulai pukul 9.00 hingga 15.45 WIB.
Sayangnya tempat ini tidak menyediakan halaman parkir kendaraan yang luas. Sehingga kita bisa parkir di luar Monpera atau menumpang di Kantor Pos.
Alamat Monpera Palembang :
Jalan Merdeka No. 1 Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil
Palembang 30113