Tiga tahun setelah pandemi. Dunia baru kini kita hadapi.
IndiHome selalu membersamai kami. Melangkah ke tanah suci.
Meski sudah masa endemi, prokes tetap kita taati.
Meski sempat tertunda pandemi. Dengan IndiHome, kami siap pergi haji.
Ada pandemi dulu, dunia serasa runtuh. Bukan kami saja tentunya, tapi hampir dirasakan semua orang. Mendengar berita online bahwa Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan haji.
Molzania sekeluarga calon jamaah haji (CJH) yang seharusnya diberangkatkan tahun 2020. Menunggu antrian haji sejak 2012, masih harus ditunda akibat pandemi. Padahal saat itu, Molzania sedang sibuk mengikuti kegiatan manasik.
Allah subhanallahu wata’ala menyuruh Molzania dan keluarga untuk belajar mengambil hikmah dan bersabar lebih banyak lagi. Beruntung kemajuan internet memudahkan kita semua. Terlebih bagi disabilitas seperti Molzania.
Pengertian Haji dan Kegunaan Manasik
Haji adalah kegiatan mengunjungi Baitullah (Ka’bah) di Makkah untuk melakukan sejumlah amalan, seperti wukuf, mabit, melontar jamrah, thawaf, sa’i dan lainnya selama waktu tertentu. Kegiatan ini termasuk rukun Islam yang terakhir.
Ibadah haji adalah panggilan Allah subhanallahu wata’ala. Siapapun yang dipanggil Allah akan dimampukan-Nya. Baik secara finansial, fisik maupun psikis.
Kegiatan berhaji hanya bisa dilakukan sekali setahun. Selalu dilakukan menjelang lebaran haji. Orang Islam yang mampu tersebut wajib mengerjakan haji sekali seumur hidupnya.
Amalan-amalan yang dilakukan dalam berhaji pertama kali dicontohkan oleh Nabi Ibrahim, istri dan anaknya yang bernama Nabi Ismail.
Di Indonesia, animo umat Islam berangkat haji mengalami peningkatan. Terbukti dari antrian orang yang mendaftar haji sangat lama.
Bahkan antrian itu sudah mencapai puluhan tahun. Padahal kuota haji yang disiapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, mencapai ratusan ribu per tahun.
Bagi jemaah haji yang hendak berangkat, diwajibkan mengikuti kegiatan manasik. Molzania dan keluarga ikut serta dalam manasik yang diadakan oleh KBIH. Singkatan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji.
Menurut Kemenag, KBIH adalah lembaga sosial yang operasionalnya telah mendapat izin dari Kemenag untuk membimbing para jemaah sebelum keberangkatan ke tanah suci.
Manasik haji mulai dilaksanakan beberapa bulan sebelum keberangkatan. Lewat kegiatan manasik, para jemaah haji akan dibekali teori dan praktek ibadah haji.
Selain itu, jemaah juga akan belajar mengenai simulasi dan bimbingan teknis haji. Mulai dari setibanya di tanah suci hingga kembali ke tanah air.
Bukan Sekali, Tapi Tiga Kali Tertunda Haji
Haji mulai dibuka pada tahun 2021. Tapi saat itu hanya untuk warga Arab Saudi saja. Sedih memang. Sedikit terobati, saat diumumkan kalau vaksin Covid-19 sudah tersedia.
Lewat internet Molzania dan keluarga mendaftarkan diri untuk selekasnya divaksin. Tak lupa Molzania menghimbau lewat blog dan sosial media. Supaya disabilitas jangan takut divaksin. Berusaha berkontribusi untuk negeri, agar pandemi lekas usai.
Tahun lalu, haji sudah dibuka untuk umum. Tetapi kuotanya hanya separuh dari yang biasa. Soalnya pandemi belum benar-benar berakhir.
Sayangnya nama Molzania dan keluarga hanya masuk dalam daftar cadangan. Jadi tak bisa diberangkatkan. Jadi selama tiga tahun, kami harus tertunda keberangkatan hajinya.
Alhamdulillah tahun ini nama kami sudah masuk dalam daftar CJH 2023. Kami berempat; Ayah, Mimi (panggilan Molzania pada mama), adik dan Molzania. Tahapan demi tahapan sudah kami lalui. Peluangnya sudah ada. Mudah-mudahan tahun ini Molzania sekeluarga bisa lancar menunaikan ibadah haji.
Sebagai disabilitas, persoalan naik haji ini tidak mudah. Ibadah haji adalah ibadah yang mengandalkan kekuatan fisik. Bagi seorang pengguna kursi roda, ini menjadi tantangan tersendiri.
Apalagi ritual haji ini dilakukan bukan di negeri sendiri. Saat di mana dunia sudah menjadi bagian dari kenormalan baru. Sehingga akan ada banyak penyesuaian.
Untuk itulah, Molzania berusaha mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya perihal haji untuk disabilitas. Membaca di berita daring, beberapa pengalaman orang-orang yang sudah berangkat.
Minimnya Info Haji untuk Disabilitas
Sayangnya belum banyak informasi haji tersedia untuk disabilitas. Kalaupun ada tidak terlalu mendetail. Hal ini membuat orang tua Molzania lantas khawatir.
Banyak pertanyaan masih belum terjawab. Misalnya mengenai keberadaan dan bentuk toilet khusus disabilitas. Selain itu, informasi mengenai alat transportasi publik di sana.
Molzania pun rajin mengunjungi forum-forum daring khusus wisata. Sembari mewawancarai orang-orang yang sudah pernah berkunjung. Baik lewat tatap muka, ataupun daring.
Responnya cukup beragam. Pengalaman mereka bermacam-macam. Tapi tidak semua bisa relevan. Soalnya kebanyakan berasal dari non disabilitas.Di Indonesia, dsabilitas masih dianggap kurang mumpuni berangkat haji.
Kaum disabilitas dianggap lemah dari segi fisik dan mental. Sebagian besar para disabilitas juga tidak memiliki kekuatan finansial yang cukup.
Meski di Arab Saudi sendiri telah disediakan fasilitas khusus. Terutama bagi penyandang disabilitas fisik. Misalnya ada mobil khusus untuk disabilitas selama musim haji.
Selain itu Pemerintah Arab Saudi juga membangun perumahan khusus ramah disabilitas di beberapa situs suci.
Meski demikian Molzania dan keluarga tetap tak patah semangat. Beruntung Molzania walaupun disabilitas, masih diajak orang tua untuk berhaji.
Tahun ini, Insya Allah Molzania sekeluarga akan berangkat haji. Mohon do’anya ya..
Bersama IndiHome Ada Hikmah Dibalik Pandemi
Molzania berlangganan IndiHome sejak tahun 2019. Tepatnya sejak pindah ke rumah baru. Dulu saat di rumah lama, orang tua Molzania juga pakai Internet Provider dari Telkom Indonesia ini. Dari tahun 2013. Selama itu pula, IndiHome menjadi sahabat kami dalam mencari informasi tentang banyak hal.
Zaman sekarang semuanya telah tersedia di internet. Akses informasi tersebut tersedia dalam hitungan detik. Terus-menerus diperbaharui. Kami sekeluarga hampir setiap hari memantau perkembangan haji lewat internet.
Kita harus pandai-pandai mencari informasi mengenai haji yang benar. Terkadang kami juga menemukan informasi hoax ataupun narasi yang keliru. Sehingga membuat Molzania harus semakin jeli.
Alhamdulillah tahun 2023 ini, Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi berkomitmen untuk mewujudkan haji ramah lansia dan disabilitas. Sesuatu yang belum digaungkan dulu. Bahkan Kemenag juga membentuk petugas khusus untuk malayani jemaah lansia dan disabilitas.
Dilansir dari laman Kompas, tahun 2023 ini CJH lansia sudah semakin banyak. Bahkan diperkirakan 10 – 15 tahun yang akan datang, CJH Indonesia akan didominasi oleh lansia.
Menurut pihak Kementerian Agama, CJH 2023 yang berusia 65 tahun ke atas mencapai 67.000 orang. Itu artinya 30 persen kuota haji Indonesia adalah yang lansia. Sementara itu kuota pendamping makin minimalis.
Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia membentuk layanan haji lansia dan disabilitas. Petugas-petugas haji pun dipersiapkan untuk lebih ramah pada lansia. Ada sejumlah keringanan-keringanan yang akan diberikan. Para CJH diharapkan tidak memaksakan diri.
Kebutuhan disabilitas daksa umumnya hampir mendekati kebutuhan lansia. Pengguna kursi roda seperti Molzania membutuhkan toilet khusus, ramp, jalan bebas undakan dan aksesibilitas lainnya. Semata-mata untuk memudahkan mobilitas selama berpergian untuk menunaikan haji.
Sebagaimana yang lain, jemaah haji disabilitas dan lansia diharuskan memperkuat fisik dan psikis dengan olahraga dan rutin makan makanan sehat.
IndiHome Bantu Persiapan Ke Makkah
Sebagai penyelenggara Internet Provider yang berkualitas, IndiHome tak hanya menyediakan jaringan fiber optik handal, tetapi juga luas menjangkau Indonesia.
IndiHome menjadi Internet Provider nomor satu di Indonesia. Bahkan di Asia Tenggara. Dengan pertumbuhan pangsa pasar fixed broadband mencapai 75,2 %.
Tahun ini Telkom Indonesia mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. Upaya ini dalam rangka mendorong terwujudnya inklusi digital di Indonesia.
Dengan adanya hubungan kerjasama ini, maka kualitas layanan IndiHome akan makin meningkat. Upaya ini juga mendukung sinergi layanan fixed broadband dan fixed mobile convergence.
Sebagai pengguna IndiHome, Molzania merasa sangat terbantu. Apalagi koneksi internetnya juga lancar jaya.
Membuat Molzania dan keluarga bisa nyaman berinternet ria. Haji tak cuma soal teori semata, tetapi juga ada prakteknya.
Soal praktek, Molzania dan keluarga lebih banyak menonton video via Youtube. Berkat koneksi IndiHome, video Youtube yang kami tonton pun bebas ngadat.
Menonton video tutorial praktek haji tanpa buffering, tentu bikin lebih cepat paham. Apalagi Molzania dan adik termasuk pemula. Baru sekali ini pergi haji.
Bugar dan Segar, Olahraga Turun 15 Kilo Pakai IndiHome
Pandemi 2 tahun, justru membuat Molzania makin produktif. Seketika sadar diri bahwa gemuk akan menyusahkan diri sendiri.
Bukan cuma bermasalah sama kesehatan, tetapi juga saat keberangkatan haji nantinya. Apalagi penyakit Covid-19 timbul dengan varian-varian baru.
Haji adalah aktifitas fisik. Untuk itu badan harus kuat dan bugar. Selain itu berat badan berlebih akan menyusahkan keluarga Molzania yang mendampingi haji. Kursi rodanya jadi makin berat untuk didorong-dorong.
Dulunya berat badan Molzania sempat menyentuh angka 70 kilogram. Ini sudah termasuk obesitas ringan. Molzania juga sudah ada riwayat penyakit hipertensi. Turun temurun dari orang tua.
Alhamdulillah Molzania berlangganan wifi IndiHome yang siap siaga 24 jam. Lewat internet, Molzania bisa mencari tahu cara supaya berat badan turun.
Di Youtube ternyata banyak sekali influencer kesehatan yang membagikan ilmu tentang tips diet secara lengkap. Salah satunya Yulia Balthscun dan Om Ade Rai.
Dari sana Molzania berkenalan dengan aplikasi diet di hp. Kita tinggal masukkan usia, berat badan dan tinggi badan, kita jumlah BMR dan TDEE kita. Kedua angka ini penting untuk diet.
Jadi BMR itu singkatan dari Basal Metabolic Rate. Angka BMR itu jumlah kalori dasar yang dibutuhkan tubuh untuk dapat hidup. Misalnya untuk bernafas dan memompa darah.
Sementara itu TDEE adalah Total Daily Energy Expenditure. Maksudnya adalah jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh melalui kegiatan olahraga dan aktivitas sehari-hari.
Dari sini menggunakan aplikasi, kita bisa mulai tracking kalori makanan yang kita konsumsi. Usahakan jumlah konsumsi kita berada di atas BMR dan di bawah TDEE. Maka fat loss pun akan terjadi.
Melalui channel tersebut, Molzania belajar kalau menjaga pola makan saja tidaklah cukup. Kita juga mesti berolahraga.
Masalahnya Molzania itu memiliki gerak yang terbatas. Tips diet yang Molzania ikuti adalah fat loss. Maksudnya bukan berat badan yang diturunkan, tetapi patokannya lemak yang dikecilkan.
Masalahnya Molzania itu disabilitas daksa. Sehari-hari pakai kursi roda untuk berjalan jauh. Jika di rumah lebih banyak menggunakan walker.
Lantas bagaimana mau olahraga yang membakar lemak? Gak bisa olahraga di pusat kebugaran juga. Soalnya susah keluar rumahnya. Mana dulu lagi pandemi pula.. takut.
Lagi-lagi, Molzania mencari tahu dari internet. Olahraga apa yang kira-kira cocok diterapkan untuk disabilitas daksa? Di sana Molzania menemukan tutorial olahraga menggunakan kursi. Ditujukan khusus untuk lansia dan disabilitas fisik.
Olahraga menggunakan kursi ini didesain untuk membakar lemak. Jadi biarpun sambil duduk, kita tetap bisa menurunkan berat badan.
Ternyata olahraga ini cocok untuk orang seperti Molzania. Pelan-pelan berat badan Molzania bisa turun.
Hingga akhirnya berhasil turun 15 kilogram. Sungguh pengalaman yang berkesan. Namun menjalaninya tidaklah mudah.
Banyak melakukan uji coba. Kadang bisa gagal juga. Tetapi selama ada internet serba cepat, Molzania tak perlu risau lagi.
Cari informasi diet yang terpercaya dengan rajin baca jurnal kesehatan. Kalau dapat dari mulut ke mulut, kebanyakan suka salah. Ya, nggak boleh makan nasilah. Disuruh minum air rebusan daun jatilah.
Dengan adanya internet, Molzania bisa membantah semua berita bohong tersebut. Lalu menyebarkan fakta yang benar dengan orang sekitar. Biar mereka juga nggak ikut-ikutan kesasar.
Tentunya pengetahuan yang Molzania dapat, dibagikan pula ke pengunjung setia blog Molzania.com.
Dunia dalam Genggaman, IndiHome Untuk Persiapan Naik Haji
Sebagai Internet Provider di Indonesia, produk dan layanan IndiHome bisa banget kita maksimalkan untuk persiapan naik haji.
Jaringan fiber optik milik IndiHome memiliki kecepatan tinggi hingga 100 Mbps, sehingga pengalaman internet kita akan makin kaya.
Keuntungan dari jaringan fiber optik, kabelnya akan lebih tahan cuaca dan serangan petir saat hujan. Bahkan saat ini fiber optik diklaim sebagai teknologi transmisi data terbaru dan tercanggih.
Inovasi teknologi yang dimiliki oleh Telkom Indonesia terus-menerus diperbarui. Bukti keseriusan Telkom Indonesia terlihat dari persiapannya dalam menghadapi KTT-ASEAN yang digelar 9-11 Mei 2023. Event terbesar dari komunitas negara ASEAN tahun ini diselenggarakan di Labuan Bajo.
Pilihan Paket Internet IndiHome
IndiHome tersedia dalam berbagai pilihan paket internet yang terjangkau. Kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Tersedia paket internet, telepon rumah, dan layanan TV Interaktif UseeTV. Sering banget ada promo menarik disertai bundling dengan layanan streaming seperti Netflix dan Disney+ HotStar.
IndiHome memang belum ada di Arab Saudi. Tetapi keluarga Molzania di tanah air nanti bisa tetap terhubung lewat internet dan telepon rumah. Kami masih bisa mengobrol via Whatsapp dan Video Call.
Asyiknya lagi udah ada aplikasi myIndiHome. Aplikasi satu atap untuk semua layanan IndiHome. Kita bisa daftar dan cek paket, upgrade hingga lapor gangguan. Petugasnya gercep kok..
Usee TV, Layanan TV Kabel Interaktif Multiguna
Sebagai layanan TV kabel andalan, Usee TV menyajikan fitur-fitur interaktif. Ada banyak channel TV yang bisa kita tonton untuk berbagai tujuan. Mulai dari gaya hidup, berita, film, pengetahuan, sampai ke religi.
Chaneel religi Usee TV ini cukup banyak. Ada sekitar 10 channel TV berlangganan. Dari Indonesia maupun mancanegara. Lengkap banget loh…
Kehadiran Wifi.Id
Kehadiran Wifi.id ini sejalan dengan keinginan Telkom untuk transformasi masyarakat digital. Kiprah ini telah dijalani selama 57 tahun. Dengan adanya Wifi.id, masyarakat bisa memanfaatkan layanan internet cepat dengan harga terjangkau.
Lewat layanan broadband yang dimiliki Wifi.id, Molzania bisa berinternet dimana saja dan kapan saja. Soalnya Wifi.id bisa diakses di area publik.
Contohnya di lokasi Taman Internet Kambang Iwak ini. Biayanya cukup sepuluh ribu per bulan.
Dengan memanfaatkan koneksi internet di mana saja, Molzania bisa tetap terhubung dengan kerjaan ngonten. Ditambah tentu saja sembari mendengarkan doa-doa penting guna persiapan haji.
Bersama IndiHome TV, Bisa Nonton Kajian Islami
Jujur Molzania baru tahu beberapa bulan belakangan. Kalau sekarang sudah ada aplikasi IndiHome TV.
Isinya konten live streaming digital berbahasa Indonesia. Dapat diakses melalui berbagai media, seperti tv, hp maupun web browser.
Asyiknya IndiHome TV juga menyediakan tayangan ulang acara kajian islami. Menghadirkan ceramah para ustadz dan kajian religi dari aneka channel TV di Indonesia.
Nah ini pas banget untuk Molzania dengarkan setiap hari. Supaya bisa menambah edukasi dan pemahaman agama. Asyiknya semua ini dapat diakses secara gratis!
Acara favorit Molzania adalah Kajian Ilmiah Tabligh Akbar dari Rodja TV.
Dari sini Molzania bisa mendengarkan ceramah islami yang berbasis ilmu pengetahuan.
Selain kajian islami, IndiHome TV juga menyediakan paket premium. Ada acara 30 menit membaca Al-Quran. Biayanya Rp. 58.275 per bulan. Kita bisa belajar cara membaca Al-Qur’an cepat dan praktis.
Melalui IndiHome TV, kita juga bisa menyaksikan sebagian layanan TV milik Usee TV. Termasuk channel religi. Seneng banget kenalan sama IndiHome TV. Bikin makin pinter!
Ditambah sudah tersedia layanan tv live streaming dari Masjidilharam. Kita bisa menyaksikan orang tawaf di sekitar Ka’bah. Bikin makin rindu, gak sih?
Ditambah sudah tersedia layanan tv live streaming dari Masjidilharam. Kita bisa menyaksikan orang tawaf di sekitar Ka’bah. Bikin makin rindu, gak sih?
Menghitung Hari Berangkat ke Tanah Suci
Tak terasa waktunya sudah tinggal menghitung hari. Kurang lebih satu bulan lagi Molzania sekeluarga akan berangkat. Jadwalnya telah ditetapkan. Kami berangkat gelombang kedua pada pertengahan Juni nanti.
Rasanya campur aduk pasti. Antara seneng, deg-degan, dan bersyukur sekali. Tertunda sekian lama tentunya bikin cemas. Tetapi Alhamdulillah kami sudah bisa melewatinya dengan baik.
Tak disangka tahun ini kondisi haji makin banyak perubahan. Tentunya ke arah yang lebih baik. Disamping ramah lansia, ternyata urusan terkait haji juga memasuki era digitalisasi.
Molzania mengobrol dengan Om Ferry Munandar, selaku ketua KBIH Miftahussalam. Menurut Om Ferry, sebagian besar urusan haji memang masih manual. Akan tetapi sebagian lagi membutuhkan internet.
Contohnya tahun ini kami diwajibkan membuat visa bio oleh pemerintah Arab Saudi. Untuk itu masing-masing jemaah diharuskan mendaftar lewat aplikasi hp.
Tentu saja hal tersebut membutuhkan koneksi internet yang stabil dan kencang. Ditambah spesifikasi hp yang canggih karena diharuskan untuk merekam sidik jari.
Tak disangka Om Ferry juga menggunakan IndiHome untuk urusan kantor KBIH. Ternyata internet cepat Internetnya Indonesia ini dapat memudahkan siapa saja.
Penyesuaian demi penyesuaian, terkait perkembangan zaman, makin kita rasakan. Untuk itu kitalah yang harus cepat beradaptasi.
Berbagi Cerita Haji Penuh Hikmah, Bersama Internetnya Indonesia
Melalui berbagai pengalaman naik haji yang telah dilalui, Molzania belajar banyak hal. Bahwa masing-masing dari kita perlu menuangkan pengalaman pribadi tentang haji ke dalam tulisan. Apalagi pengalaman ini berguna untuk disabilitas seperti Molzania.
Saat ini belum banyak kisah disabilitas pergi haji di internet. Kebanyakan berasal dari non disabilitas. Molzania berinisiatif untuk membagikan pengalaman terkait haji.
Melalui tulisan blog nantinya, Molzania bisa mewujudkan hal tersebut. Semoga cerita Molzania bisa menjadi referensi bagi para disabilitas yang ingin berhaji. Membagikan ilmu yang bermanfaat akan mendapatkan amal jariah.
Amal jariah ini pahalanya tidak terputus, meski penerimanya sudah meninggal dunia. Tak cuma Molzania, para petugas lapangan dan karyawan IndiHome juga mendapatkannya. Aamiin..
Adapun rencana besarnya, seluruh tulisan blog terkait haji juga ingin dibukukan. Sehingga pengalaman Molzania ini akan memberikan manfaat dan dampak yang lebih luas lagi.
Sebagaimana pesan Rasulullah, orang yang baik adalah orang yang banyak memberikan manfaat. Saat ini sudah ada beberapa kisah yang dibagikan. Terhitung dari tahun 2020.
Tentunya rencana dan impian mulia tersebut mustahil terwujud tanpa adanya internet. Terbukti manfaat internet melalui jaringan IndiHome Internetnya Indonesia sudah sedemikian luas.
Saran nih untuk IndiHome kepingin deh tersedia paket khusus untuk haji dan umroh. Mungkin IndiHome bisa menyediakan layanan internet yang bisa dibawa kemana-mana. Ini tentu akan sangat memudahkan jemaah Indonesia nantinya. ^^
Sumber Artikel :
Abbas, Jumadi. Hudayanur, dan Aminah Abusaman. 2018. Ibadah Haji Proses Perjalanan, Pelaksanaan dan Keutamaan Tempat & Ritual. MNC Publishing : Malang
“Apa Guna Integrasi IndiHome-Telkomsel buat Pelanggan?” CNN Indonesia. CNNIndonesia.com. 8 April 2023. Web. 10 Mei 2023.
Baltschun, Yulia. (2022). I Hate Diet. Bali : PT. Ananas Mahartha Indonesia.
El Rumi, Maruf. 2023. “Haji 2023: 66.943 Jamaah Haji Lansia Akan Diberangkatkan” https://haji.okezone.com/read/2023/04/10/398/2796319/haji-2023-66-943-jamaah-haji-lansia-akan-diberangkatkan, diakses pada 6 Mei 2023.
Humas01. 2017. “KBIH harus kembali pada peran dan fungsinya dalam penyelenggaraan haji”. https://jateng.kemenag.go.id/berita/kbih-harus-kembali-pada-peran-dan-fungsinya-dalam-penyelenggaraan-haji/#:~:text=Wonogiri%20%E2%80%93%20KBIH%20merupakan%20lembaga%20sosial,dan%20bukan%20sebagai%20penyelenggara%20haji, diakses 5 Mei 2023
Mabruroh. 2021. “Cerita Penyandang Disabilitas Melakukan Ritual Haji.” https://ihram.co.id/berita/qwl3m9335/cerita-penyandang-disabilitas-melakukan-ritual-haji, diakses 11 Mei 2023
Sendari, Anugerah Ayu. 2021. https://www.liputan6.com/hot/read/4835057/apa-itu-indihome-ketahui-produk-layanan-dan-harga-paketnya, diakses 5 Mei 2023
Telkom Indonesia, Laporan Tahunan 2022. (diakses di https://www.telkom.co.id)
“Usung Tagline Haji Ramah Lansia, Ini Strategi Kemenag” Geriatri.id Geriatri. 6 Mei 2023 Web. 6 Mei 2023.
“Voices: Disability and The Hajj to Mecca” BBC. BBC.com 18 November 2010. Web. 5 Mei 2023.
https://www.indihome.co.id
https://www.telkom.co.id
All images and photos are made with Canva Free.
Selamat ya Mbak Molly, akhirnya berangkat haji juga. Tentunya di waktu yang tepat dan persiapan lebih matang.
Alhamdulillah selamat ya Mik, semoga lancar dan jadi haji yg mabrur. Disabilitas tidak menghalangi untuk melakukan ibadah, bahkan kini sudah banyak yg membantu mempermudahnya. Informasi pun bisa didapatkan dg bantuan internet, gak perlu riwa riwi jauh2 lagi buat tanya2 gitu kan. Bisa simak pengalaman teman2 yg sebelumnya sudah ke tanah suci
semoga hajinya lancar dan aman selamat dalam perjalanan sampai kembali ke Indonesia ya mbak. Semoga kami juga segera menyusul berhaji. aamiin
Mbak Molly, masya Allah dengan pandemi membuat haji tertunda tapi waktu-waktu ini malah insya Allah lebih matang persiapannya ya. Semoga jadi haji mabrur, lancar ibadahnya.
Pantun-pantunnya kereeen!