6,716 Views
Sudah lama nggak posting tentang hal-hal yang berbau Palembang. Kali ini Molzania mau membahas nama-nama daerah yang unik aja. Mungkin sebagian dari kalian sudah ada yang mendengar nama-nama daerahnya. Beberapa diantaranya sudah lumayan populer bahkan sering terdengar di televisi. Sebenarnya masih banyak daerah-daerah dengan nama unik lainnya. Tapi Molzania mau membahas hanya lima daerah saja kali ini. Penasaran? Mari kita ulas beberapa diantaranya;

Daerah Jakabaring kalau bahasa Indonesia artinya pemuda yang sedang tiduran. Eitss, jangan berpikiran yang aneh-aneh dulu ya. Daerah Jakabaring saat ini merupakan kawasan olahraga yang mendunia. Bermacam-macam event olahraga internasional pernah diselenggarakan disini. Sebut saja yang paling terkenal Sea Games 2011 dan Asian Games 2018. 

Disini juga berdiri stadion megah dengan luas 40 hektar bernama Stadion Gelora Sriwijaya. Stadion ini merupakan markas tim sepakbola kebanggaan wong kito galo Sriwijaya FC. Tak hanya kawasan olahraga super lengkap, sejumlah pusat hiburan berupa mall didirikan di daerah ini. Selama kurang lebih 17 tahun belakangan daerah Jakabaring berbenah hingga menjadi daerah yang berkelas.
Percaya atau nggak daerah ini pernah mengalami masa-masa suram? Dua puluh tahun yang lalu daerah Jakabaring masih sangat sepi dan tidak terurus. Dulunya kawasan ini masih berupa hutan belantara dan semak belukar.  Bahkan masyarakat setempat enggan berlama-lama menyinggahi tempat ini. Baru pada awal 2000-an, pemerintah setempat mengubahnya menjadi kawasan olahraga. Sebelumnya daerah ini terkenal sebagai kawasan “tempat jin muang anak” atau dalam bahasa Indonesianya dinamakan sebagai tempat jin membuang anaknya. Hiiyy.. seram. 

2. Tanggo Buntung

Pernah membayangkan sebelumnya “Tanggo Buntung” alias tangga yang buntung? Eitts, ini merupakan sebutan daerah legendaris semacam kota tua di Palembang. Letaknya berada di kawasan 36 Ilir Kecamatan Gandus yang lumayan jauh dari pusat kota. Dinamakan kota tua karena ketika kita singgah di tempat ini atmosfer kota Palembang tempo dulu lumayan terasa. Hampir di sepanjang jalan kita dapat melihat rumah-rumah limas asli Palembang yang masih kokoh berdiri. Beberapa diantaranya adalah rumah peninggalan Belanda. Dikarenakan tanggo buntung termasuk daerah lama kota Palembang, maka sebutan untuk orang Palembang asli pun dinamakan “Wong Plembang Buntung”.
Daerah Tanggo Buntung juga dikenal sebagai sentra pusat kerajinan songket khas Palembang. Kain songket merupakan kain tradisional asli Indonesia yang sudah terkenal hingga mancanegara. Salah satu hal yang unik dari kain songket asli ialah penggunaan benang emas dalam proses pembuatannya. Bahkan Miss Indonesia 2016, Kezia Warouw, juga mengenakan busana malam yang terinspirasi dari kain songket khas Sumatera Selatan pada ajang Miss Universe 2016. 

3. Kawah Tekurep

Walaupun kota Palembang bukan kawasan pegunungan, tetapi kota ini terdapat kawasan wisata “Kawah Tekurep” atau yang berarti kawah yang tertelungkup atau tengkurep. Letaknya berada daerah 3 Ilir tidak jauh dari pusat kota. Banyak destinasi wisata di kawasan “Kawah Tekurep” yang menarik untuk dikunjungi. Diantaranya wisata air, budaya. museum hingga kawasan ziarah.
Dulunya makam Kawah Tekurep merupakan bagian dari peninggalan sejarah kesultanan Palembang Darussalam. Seperti dilansir Dream, kesultanan Palembang Darussalam didirikan pada abad ke 16 oleh sultan Abdurrahman. Akan tetapi pada pertengahan abad 18, pemerintah kolonial Belanda meruntuhkan kesultanan ini. Selain lokasi wisata, kawasan Kawah Tekurep juga merupakan daerah kota tua di Palembang dimana kita bisa menemukan banyak rumah-rumah tradisional asli Palembang yang masih ditinggali hingga saat ini.

4. Lemabang

Lemabang merupakan kawasan pasar tradisional yang letaknya tidak jauh dari lokasi wisata “Kawah Tekurep”. Kalau di daerah Jawa Barat, kita mengenal kota Lemah Abang, nah Palembang juga punya kawasan yang namanya mirip yaitu Lemabang. Terkadang orang luar Palembang sering kecele dengan pelafalannya. Mereka mengira Lemabang itu dinamakan “Lemah Abang”. Padahal pelafalannya tetaplah Lemabang, bukan Lemah Abang.
Tidak banyak hal menarik di daerah Lemabang selain kawasan pasar tradisional yang sudah berdiri lumayan lama. Selain lemabang, Palembang juga memiliki beberapa nama pasar yang unik. Diantaranya ialah pasar Kentut dan pasar Cinde. Keduanya merupakan pasar yang bersejarah bagi masyarakat Palembang. Pasar kentut merupakan sebutan untuk kawasan pasar yang sudah ada sejak jaman kolonial yang terletak di kawasan 14 Ilir. Sementara itu penamaan Cinde yang berarti candi dulunya kawasan ini menjadi daerah gerilyawan bagi pejuang kemerdekaan. 

5. Pakjo

Sebutan Pakjo sering dikiaskan oleh muda-mudi wong kito sebagai singkatan dari “Pergi Pacak, Balek Berejo”. Maksudnya kiasan ini ditujukan untuk orang yang sedang bokek sehingga uangnya hanya bisa digunakan untuk naik kendaraan sekali jalan, sementara ketika saatnya pulang hanya bisa pasrah. 
Daerah Pakjo merupakan nama kawasan perkotaan Palembang yang terletak di Ilir Barat I. Disini berdiri rutan kelas I Lorok Pakjo dan rumah dinas Gubernur Sumatera Selatan. Kontur tanah daerah ini termasuk berbukit-bukit. Tak jauh dari Pakjo, terdapat Universitas Sriwijaya Palembang yang dulunya merupakan pusat perkuliahan utama sebelum dipindahkan ke kawasan Indralaya. 
Itulah beberapa nama daerah unik yang ada di Kota Palembang. Mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan bagi sobat bubblelatte semuanya. Jika kalian suka berikan komentar dan jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman kalian yang menyukai kota Palembang. Salam hangat dari Molzania ^_^. 
Baca Juga:  Coba Tebengan untuk Nebeng yang Hemat dan Nyaman

Pin It on Pinterest

Share This