Sabtu, 26 September 2015, kemarin, tepat pukul 1.30 siang, Molzania dan rombongan Odojers Akhwat Sumsel berangkat berwisata religi ke Bait Al-Qur’an Akbar di daerah Gandus, Palembang. Acara ini digagas oleh komunitas One Day One Juz Sumatera Selatan dimana Molzania tergabung di dalamnya. Alhamdulillah beberapa waktu lalu Molzania terpilih untuk mewakili bidang Inhouse organisasi ini. Lumayanlah nambah-nambah pengalaman sekaligus teman sesama pecinta Al-Qur’an. Perjalanan kali ini dimulai dari Masjid Agung. Total sekitar 70an orang Odojers Akhwat yang bergabung dalam kegiatan perdana ODOJ Sumsel tahun ini.

Biaya yang dikenakan kepada peserta hanya sebesar Rp. 40 ribu, sudah termasuk snack, tiket masuk, pin dan sarana transportasi yaitu bis. Makanya kita sepakat untuk menyewa 2 bis kota karena peserta yang tertarik ikut serta lumayan banyak. Peserta yang hadir datang dengan modal sendiri dari berbagai kota di provinsi Sumatera Selatan. Beberapa ada yang datang berombongan dengan menggunakan mobil travel. Terjauh peserta yang hadir dari kota Pagaralam dan Tanjung Enim. Makanya khusus untuk panitia, kita meminjam mobil sesama pengurus untuk transportasi.

Perjalanan dari Masjid Agung ke Bait Al-Qur’an Akbar mencapai lebih kurang satu jam. Sepanjang perjalanan kita tak hanya ditemani oleh suasana rumah Palembang tempo dulu tetapi juga asap pemirsah. Hari itu asap yang menyelimuti kota Palembang lumayan tebal, sehingga kalau menyetir pun harus hati-hati. Alhamdulillah, pukul setengah tiga rombongan pun sampai di Bait Al-Qur’an Akbar. 

Kegiatan perdana Odojers Sumsel ini sebetulnya didesain tak melulu wisata religi. Jadi sebelum berkeliling Bait Al-Qur’an Akbar kita mengadakan acara kecil-kecilan. Acara dibuka dengan tilawah Al-Qur’an, lalu dilanjutkan dengan perkenalan anggota organisasi ODOJ Sumsel. Kemudian acara berlanjut dengan tausiyah bareng Ustadz Yayan Fauzan, pengasuh pondok pesantren Ki Marogan, Ogan Ilir, Sumsel.

Sembari menunggu acara selesai, Molzania memutuskan untuk jalan-jalan sendirian di bawah. Mumpung suasana sedang sepi. Jadi bisa puas foto-foto di Bait Al-Qur’an Akbar. Ternyata gedung ini dibangun pertama kali pada tahun 2002, dan baru diresmikan tiga tahun yang lalu yaitu tahun 2012. Tahu tidak lembaran-lembaran Al-Qur’an yang dijadikan jendela-jendela gedung ini dibuat secara mendetail selama 8 tahun. Gak boleh ada yang salah satu hurufpun. So, benar-benar istimewa pokoknya. Subhanallah…

Penggagasnya yaitu Ustadz Syofatillah Mohzaib, pendiri sekaligus pengasuh pondok pesantren khusus anak yatim dan fakir miskin IGM Al-Ihsaniyah yang juga menjabat sebagai anggota DPR Sumsel saat ini. Bait Al-Qur’an Akbar ini didanai secara pribadi oleh beliau lhoo…

Dan tadaa ini dia bagian dalam museumnya, dipotret langsung dari gedung antai dua Bait Al-Qur’an Al Akbar. Gedung Al-Qur’annya sendiri ada lima lantai menyerupai rumah limas. Semuanya dari mulai jendela hingga dinding disusun dengan lembaran-lembaran kayu bertuliskan ayat-ayat Al-Qur’an. Hingga saat ini jumlah juz yang telah disusun disana ada sekitar 14 Juz, masih kurang 16 juz lagi. ^^

Di lantai satu, ada juga tempat untuk nongkrong-nongkrong. Disiapkan sebuah panggung besar untuk tempat berfoto-foto. Di dekat pintu masuk ada stand tempat jualan merchandise dan foto langsung jadi kalau berminat. Merchandisenya sih yang standard aja, ada Al-Qur’an kecil. tasbih, dan lain-lain.

Akhirnya setelah pembagian doorprize kecil-kecilan, para Odojers Akhwat Sumsel pun siap untuk berkeliling Bait Al-Qur’an Akbar. Gedungnya lumayan gede. Puaslah untuk cuci mata mengagumi keindahan ayat-ayat Allah yang terukir di dinding-dinding Bait. Sebagai ucapan perpisahan, kita pun berpose untuk terakhir kalinya. Cheerss!!

Tepat pukul lima sore, acara pun selesai. Capek yang dirasakan terbayar oleh kenangan manis saat bersama. Semoga kita bisa bersama lagi ya di kegiatan-kegiatan selanjutnya teman-teman. Didoakan sehat selalu serta murah rejeki agar bisa mengikuti event ODOJ Sumsel lainnya. Salam One Day One Juz!!!