Berkunjung ke Palembang, belum lengkap rasanya kalau tak membeli oleh-oleh. Seringkali orang-orang merekomendasikan untuk membeli pempek. Tidak heran, karena pempek memang makanan khas Palembang yang relatif mudah ditemukan.
Namun itu sudah sangat biasa. Sebenarnya selain pempek, kota Palembang memiliki banyak rekomendasi pilihan untuk oleh-oleh yang unik. Namun tetap tahan lama, sehingga bisa dibawa ke luar kota.
Sebagai orang Palembang, sebenarnya agak miris dengan rekomendasi yang ada di Google. Kelihatan banget banyak pengulangan. Mungkin sebagian sudah tidak relevan lagi. Soalnya di kota Palembang sendiri sudah banyak sekali kebaharuan.
Oleh-Oleh Palembang Selain Pempek Unik dan Tahan Lama
Di bawah ini, Molzania akan menuliskan rekomendasi oleh-oleh Palembang selain pempek yang enak dan anti mainstream. Semoga bisa menjadi referensi dan alternatif oleh-oleh jika berkunjung ke kota Palembang. Berikut diantaranya:
1. Kerupuk Kemplang
Kerupuk dan kemplang itu mirip tapi tidak sama. Meskipun sama-sama terbuat dari ikan. Sekilas bentuknya mirip keripik. Tapi kerupuk dibuat dengan cara digoreng. Sedangkan kemplang dibuat dengan cara dipanggang di atas arang.
Kemplang kerupuk khas Palembang banyak sekali bentuk, ukuran dan jenisnya. Harganya mulai dari Rp. 10 ribu per bungkus. Penyimpanan dapat ditaruh di tempat kering, bisa tahan 1 hingga 3 bulan. Biasa dijual di toko khusus kerupuk dan kemplang dan toko oleh-oleh Khas Palembang.
Variasi kerupuk dan kemplang yang dijual di Palembang lumayan banyak. Selain terbuat dari ikan, di sini juga terdapat kerupuk dari udang dan jengkol. Kerupuk jengkol dan udang memiliki warna yang khas. Sehingga kamu bisa langsung mengenalinya.
2. Lempok Durian
Lempok itu sejenis dodol khas Palembang. Rasanya manis dan legit. Bisa dibuat dengan tambahan durian atau tidak sama sekali. Bahan baku utamanya gula aren khas Palembang. Tekstur lempok durian kenyal dan berserat, karena mengandung durian.
Dodol Palembang ini dapat menjadi pilihan oleh-oleh Palembang selain pempek yang tahan lama. Bila disimpan dengan baik dapat bertahan hingga satu bulan.
3. Sambal Lingkung
Biarpun namanya sambal, kuliner ini sama sekali tidak pedas. Sambal lingkung itu abon Palembang yang terbuat dari ikan gabus, tongkol atau tenggiri. Lengkap dengan aneka tambahan bumbu dapur dan rempah-rempah. Bentuknya yang siap saji menjadikan makanan ini awet dan tahan lama.
Sambal lingkung nikmat dimakan sama nasi atau dijadikan isian makanan lain seperti lemper dan ketan kepit. Tekstur sambal lingkung itu berbutir, tak berserat seperti halnya abon sapi atau ayam.
Di Palembang, sambal lingkung dijual per bungkus. Sebaiknya sambal lingkung disimpan dalam wadah rapat tertutup dan di dalam kulkas. Bila disimpan dengan baik, sambal lingkung dapat bertahan lama hingga satu bulan.
4. Kue Lapis Prunes
Sesuai namanya, kue lapis prunes itu sejenis kue lapis biasa. Namun ciri khas Palembangnya di atasnya diberi topping buah plum prunes yang dikeringkan. Kue ini kaya rasa. Manisnya kue lapis berpadu dengan topping buah punes yang asam.
Kue lapis prunes di Palembang biasa dijadikan kue lebaran. Atau jadi oleh-oleh khas Palembang yang kekinian tahan lama. Dapat bertahan hingga 3 bulan, jika disimpan di kulkas. Di Palembang, kita bisa membeli kue lapis prunes di toko kue Palembang.
5. Kue Makjola
Tiga kue khas Palembang dijadikan satu kue? Yuk kenalan dengan Kue Makjola. Ini kue khas Palembang kekinian yang cocok dijadikan oleh-oleh. Kue Makjola singkatan dari kue Maksuba, Bolu Kojo dan Kue Lapis plum. Selain makjola, ada lagi kue makjo yang terdiri dari kue maksuba dan bolu kojo.
Lihat postingan ini di Instagram
Kita bisa merasakan sensasi unik tiga kue Palembang dalam seporsi kue Makjola. Benar-benar unik kan? Pertama kali kue kekinian ini diperkenalkan oleh Bunda Rayya, ketua Asosiasi Pengusaha Kue dan Kuliner Sumsel. Saat ini kue Makjola menjadi alternatif oleh-oleh Palembang selain pempek.
6. Bolu Lapis Kukus Durian
Kalau di Bandung, ada oleh-oleh kekinian kue strudel. Maka di Palembang ada bolu lapis yang khas. Sebenarnya tak berbeda jauh dari bolu lapis lainnya, bolu lapis kukus kekinian di Palembang ini juga terbuat dari ubi ungu.
Lihat postingan ini di Instagram
Bolu lapis kukus khas Palembang banyak dijual di toko kue dan roti. Varian rasa kekiniannya lumayan banyak. Para wisatawan biasanya membeli kue kekinian khas Palembang ini. Bila disimpan di kulkas, kue ini dapat bertahan hingga satu minggu.
7. Keripik dan Sirup Nanas
Salah satu daerah Sumsel yaitu kota Prabumulih, penghasil buah nanas terbaik. Kita bisa membeli aneka olahan nanas. Olahan nanas populer kekinian yang bisa dibeli adalah keripik dan sirup nanas.
Buah nanas asli Prabumulih seringkali dijual di toko buah dengan harga murah. Per buah nanas dijual dengan harga lima ribu. Buah nanas ini memiliki rasa asam manis yang segar.
Untuk dibawa menjadi oleh-oleh, kita bisa memakan buah nanas asli Sumsel dengan bentuk dan tekstur yang berbeda. Kita bisa membeli olahan nanas ini di toko oleh-oleh khas Palembang.
8. Bolu Gulung (Roll Cake)
Selain bolu kukus, kita bisa membeli aneka bolu gulung khas Palembang. Bolu gulung aneka rasa ini biasa dijual di toko-toko kue dan roti di Palembang.
Saran Molzania, cobalah membeli bolu gulung varian nanas dan durian. Mereka menggunakan buah-buahan lokal, sehingga menjadi oleh-oleh Palembang yang kekinian. Sama seperti bolu kukus, bolu gulung dapat bertahan satu minggu di kulkas.
9. Gulo Puan
Gulo puan adalah camilan khas Palembang yang dibuat dari susu kerbau. Bentuknya seperti susu bubuk. Rasanya manis sekali, karena dicampur gula pasir sesuai dengan namanya. Dulu makanan ini sangat digemari oleh kaum bangsawan.
Cara makan gulo puan biasanya adalah diemut seperti permen. Atau dijadikan olesan roti dan campuran teh atau kopi. Di Palembang, gulo puan biasa dijual dalam bentuk bungkusan. Penyimpanan gulo puan di dalam freezer bisa bertahan hingga dua bulan lamanya.
10. Kue Kojo Lapis
Selain makjola di atas, kue kekinian asli Palembang yang cocok dijadikan oleh-oleh selain pempek adalah kue kojo lapis. Ini kue yang terdiri dari kue kojo yang dibentuk lapisan.
Lihat postingan ini di Instagram
Kue ini terdiri dari dua lapisan; di atas kue kojo dan di bawah kue lapis. Rasanya lumayan manis, sehingga bisa disimpan dalam waktu yang lama. Cocok untuk dikirim ke luar kota.
11. Kopi Robusta
Sumatra Selatan adalah salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Untuk itu jika ke Palembang, jangan lupa untuk membeli kopi yang menjadi kebanggaan wong kito galo. Cocok banget dijadikan oleh-oleh khas Palembang selain pempek.
Kopi Robusta yang dijual di Palembang biasanya asli Pagaralam. Rasa kopinya kuat dan pahit, tetapi memiliki rasa asam yang pas. Kita bisa membeli kopi robusta di pusat oleh-oleh Palembang terdekat. Biasanya sudah dikemas dalam bentuk bungkusan, sehingga dapat bertahan hingga berbulan-bulan.
11. Tekwan Kering
Pilihan oleh-oleh Palembang selain pempek berikutnya adalah tekwan kering. Tekwan itu kuliner Palembang modifikasi pempek yang disajikan dengan kuah udang. Saat ini sudah berinovasi dengan cara dikeringkan, sehingga bisa dibawa hingga ke luar kota.
Tekwan kering dapat dibeli di toko-toko pempek. Sudah disediakan bumbu siap saji, kita bisa langsung masak sendiri di rumah.
12. Kopi Semendo
Selain kopi robusta asli Pagaralam, ada pula kopi Semendo yang asli dari Muaraenim. Kopi Semendo memiliki tiga jenis yaitu, Robusta, Librerica, dan Arabica. Tentunya pencinta kopi tak ingin melewatkan untuk mencicipi langsung kopi khas Sumsel yang satu ini.
Semendo sendiri adalah nama suku yang mendiami beberapa wilayah di Sumatra Selatan. Sebagian mendiami Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. Kira-kira 3 jam setengah ditempuh dari Kota Palembang.
13. Teh Rosella
Oleh-oleh Palembang kekinian selanjutnya adalah teh rosella. Teh ini dihasilkan dari bunga Rosella. Ciri khasnya teh ini berwarna merah. Serupa dengan bunga rosella. Rasa tehnya asam, namun segar di kerongkongan.
Teh rosella berasal dari UMKM di Kabupaten Muara Enim. Biasa dijual dalam bentuk sachet atau bubuk. Enak diminum dingin maupun hangat. Masa simpan teh rosella lumayan lama. Bisa berbulan-bulan. Cocok dijadikan oleh-oleh khas Palembang yang kekinian dan tahan lama.
14. Sambal Tempoyak
Oleh-oleh khas Palembang yang patut dibeli adalah sambal tempoyak. Bila sambal lingkung tidak pedas, maka sambal tempoyak ini pedas banget. Tempoyak adalah sambal yang terbuat dari cabai dan daging durian. Tekstur sambalnya kental, wangi khas durian yang semerbak.
Rasanya jangan ditanya. Nikmat banget. Pecinta pedas wajib nyobain. Sambal tempoyak dapat tahan berbulan-bulan. Jadi bisa dibawa ke luar kota sebagai oleh-oleh khas Palembang.
Selain dimakan langsung, sambal tempoyak dapat diolah menjadi bahan tambahan untuk makanan, seperti brengkes patin.
15. Pokat
Jika ke Palembang, jangan lupa untuk mencicipi buah Pokat. Dalam Bahasa Palembang, pokat sebutan nama untuk buah alpukat. Buah-buahan ini cocok dijadikan oleh-oleh khas Palembang. Alpukat yang dijual di Palembang berasal dari kota Pagaralam. Jenisnya yaitu alpukat mentega.
Alpukat, oleh-oleh Palembang, memiliki tekstur buah yang lembut seperti halnya mentega. Isinya berwarna kekuningan. Rasanya gurih, dan tidak pahit. Enak dimakan langsung, atau dibuat jus. Pada suhu ruang, kita bisa menyimpan Pokat mentega ini hingga seminggu.