Palembang dan 3M #MelawanAsap

Pernah merasakan keadaan dimana langit mendung tapi dengan udara panas? Atau sensasi bau asap yang menyengat hingga si asap masuk rumah? Ya itulah yang sekarang sedang dirasakan oleh sebagian rakyat Indonesia yang tinggal di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Karena Molzania tinggal di Palembang, otomatis Molzania merasakan hal tersebut. 

 Sepertinya karena bencana ini seluruh orang yang tinggal di Palembang pasti pernah sakit dua bulan belakangan ini. Kenapa disebut bencana? Karena efeknya sungguh terasa. Mungkin memang tidak ada dampak langsung seperti halnya bencana-bencana yang lain. Tidak ada mayat-mayat bergelimpangan, darah-darah bercucuran, ataupun pohon-pohon yang tumbang. Paling hanya suasana sekitar yang tidak kelihatan, 

Dampaknya asap ini sungguh mengganggu kesehatan. Demam dan penyakit ISPA bergentayangan. Wong Palembang sungguh harus menjaga kesehatan. Namun tetap saja penyakit tak terelakkan. Molzania sendiri sudah jadi #KorbanAsap. Demam 39,4 derajat, sakit tenggorokan ditambah batuk-batuk selama lebih dari 2 pekan. 

Dua bulan tentu bukan waktu yang sebentar, dan tidak gampang untuk terus-menerus hidup dalam asap. Bernafas sangat sesak, bau asap kian menyengat dari hari ke hari. Kota Palembang seperti berubah menjadi negeri di atas awan. Partikulat kota Palembang pernah mencapai angka 900 mg/m3, atau setara dengan menghisap 60 batang rokok sehari. Jauh di atas ambang status berbahaya.

Untuk itulah, 3M Indonesia berinsiatif untuk bagi-bagi masker melalui status facebooknya. Maskernya bukan masker sembarangan, melainkan masker khusus untuk bernafas jauh lebih lega. Karena mungkin melihat status facebook Molzania yang penuh dengan Asap, teman-teman facebook merasa iba lalu mengtag Molzania di status facebook 3M. Tanpa pikir panjang Molzania lalu mendaftar. Hikz….

Masker M-95 dari 3M Indonesia

Masker pun datang. Namanya masker M-95, bentuknya jauh lebih besar dari masker yang biasa Molzania beli di apotik. Asap di Kota Palembang kian hari kian pekat. Bahkan sudah bercampur abu. Tak terbayangkan bagaimana nasib wong Plembang. Tinggal dirumah pun masih dikepung asap. Satu-satunya cara untuk bertahan hanya berlindung dibawah naungan AC. Walau itu pun masih tak membantu, soalnya si asap masih masuk lewat celah-celah lobang angin. 

Yang membedakan masker M-95 dengan masker biasa, lubangnya jauh lebih banyak. Namun bentuk penyaringnya juga lebih rapat. Psstt… masker M-95 ini sangat direkomendasikan untuk kondisi berasap lhoo.. Tentunya gak baik kalau terus-menerus bernafas tanpa masker dalam kondisi udara yang beracun. So, Palembang jadi mirip planet Mars, panas dan udaranya beracun. 🙁

Terima kasih 3M Indonesia atas masker gratisnya. Sangat membantu untuk bernafas jauh lebih lega. Maaf nih baru sempat diposting sekarang. Padahal maskernya sudah sampe beberapa hari yang lalu. Jumlah masker yang Molzania dapat ada lima, pas banget untuk Molzania sekeluarga. Semoga saja masker M-95 ini bisa dijual bebas, sehingga bila musim asap tiba bisa digunakan.

Alhamdulillah sudah dua hari ini asap di kota Palembang perlahan menghilang. Paling tidak berkurang dari kemarin-kemarin. Dengar-dengar Indonesia sudah menerima bantuan dari negara-negara tetangga. Hikz… Mudah-mudahan asap ini tidak kembali pekat. Molzania selaku wong Plembang mengucapkan terima kasih banyak untuk yang telah membantu Palembang #MelawanAsap. Tidak ketinggalan para tentara negeri ini yang sudah susah payah berjibaku memadamkan api.

Mudah-mudahan asap ini kian menghilang deh. Dan hujan segera turun dengan lebat. Dua bulan terkepung asap, dua bulan pula Palembang belum diguyur hujan sama sekali. Hujan sih hujan, tapi gak nyampe lima menit. Akibatnya asap pun balik lagi, balik lagi. Huwaa… Palembang kotaku tercinta, hujan cepatlah datang. Ya Allah… Redakanlah asap ini sepenuhnya oleh guyuran nikmat dariMu ya Rabb yaitu hujaann… 🙁 Aamiin :’)

Buat teman-teman yang tinggal di wilayah bencana #ASAP yaitu di Kalimantan dan Sumatera, yang ingin dapat bantuan masker dari 3M Indonesia, silahkan mengirimkan pesan ke fanpage 3M Indonesia nama dan alamat. Jangan lupa sertakan pula tulisan korban bencana asap. Siapa tau masih ada masker gratis yang akan dikirimkan ke rumah kalian.