799 Views

Alhamdulillah, satu persatu progress pelaksanaan haji 2023 kembali dijalani. Setelah Molzania sebulanan ini mengikuti serangkaian kegiatan Manasik Haji yang berlangsung setiap hari Sabtu. Kini di awal bulan Maret 2023, Molzania dan rombongan jemaah melakukan pemeriksaan kesehatan.

Sejujurnya ini pemeriksaan kesehatan untuk persiapan haji untuk yang ketiga kalinya. Mengapa demikian? Soalnya Molzania itu adalah jemaah haji generasi Corona alias sudah dari tahun 2020 lalu. Dulu prosesnya yang sebenarnya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan, tetapi karena pandemi hajinya harus tertunda.

Tahun lalu sudah ikutan pula pemeriksaan kesehatan untuk haji 2022. Namun qadarullah nama Molzania sekeluarga masuk ke dalam daftar cadangan dan kembali tertunda keberangkatannya. Maka di tahun 2023 ini, Molzania berharap semua prosesnya dapat berjalan lancar. Sehingga bisa segera berjumpa dengan baitullah. Aamiin.

Pemeriksaan Kesehatan Haji 2023 di Puskesmas Merdeka Palembang

Ternyata tahun ini ada banyak perubahan. Pada tahun-tahun sebelumnya, Molzania melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pembina Plaju, Palembang. Nah pada tahun ini, Molzania disuruh pindah ke Puskesmas Merdeka.

Jaraknya sebenarnya tak cukup jauh dari Puskesmas tahun lalu. Puskesmas Merdeka letaknya berada di pusat kota Palembang. Tepatnya di Jalan Merdeka, Palembang.

Puskesmas Merdeka Palembang

Molzania ke sini karena diperintahkan oleh KBIH. Per orang biaya pemeriksaan kesehatannya sekitar Rp. 550.000. Nantinya akan ada tiga kali pemeriksaan kesehatan untuk calon jamaah haji.

Pemeriksaan tahap satu dan dua di Puskesmas yang ditunjuk. Sementara pemeriksaan kesehatan ketiga di asrama haji. Insya Allah.

Berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pada pemeriksaan kesehatan haji 2023 tahap pertama ini Molzania menjalani beberapa tahap pemeriksaan yang berbeda. Diantaranya pengukuran tensi, pemeriksaan darah, pengecekan dokter, rontgen thorax, dan cek EKG.

Pemeriksaan EKG sebenarnya tidak diwajibkan untuk jemaah di bawah usia 40 tahun. Namun tahun 2023 ini ada ketentuan baru. Semua jamaah diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan rontgen thorax alias dada. Molzania tetap melakukan keseluruhan pemeriksaan, termasuk rontgen dada dan tes EKG.

Pemeriksaan Haji di Lantai Dua, Puskesmasnya Belum Ramah Disabilitas

Ini kali pertama Molzania menginjakkan kaki di Puskesmas Merdeka. So far, puskesmasnya tampak lebih luas dari yang di Plaju. Dapat himbauan dari pengurus KBIH, disuruh datang ke Puskesmas pukul delapan pagi.

Tapi dikarenakan hari Jumat, ternyata pada jam tersebut waktunya petugas Puskes untuk bersenam ria. Jadilah kami para jamaah disuruh menunggu dulu sekitar satu jam di depan pagar.

Baca Juga:  Manasik Perdana Usai Lebaran

Kegiatan senam di puskesmas palembang

Tepat pukul sembilan, kegiatan senam pun selesai. Molzania pun masuk untuk mengambil nomor antrian. Ternyata situasi di Puskesmas Merdeka tidak seperti di Puskesmas Plaju.

Di puskesmas ini khusus pemeriksaan kesehatan haji ada di lantai dua. Itu artinya semua jemaah diharuskan naik tangga ke lantai atas. Untuk pengguna kursi roda seperti Molzania, tentu ini menjadi halangan.

Kondisi lansia dan disabilitas daksa tentu berbeda. Meskipun keduanya sama-sama menaiki kursi roda. Jamaah lansia masih bisa naik tangga dengan kaki sendiri walaupun dengan perlahan.

Tapi Molzania tidak bisa sama sekali. Kalaupun naik tangga, ya mesti ngesot dari bawah. Dan itu akan terasa sangat lama dan capek. Akhirnya keluarga Molzania pun meminta kebijaksanaan untuk bisa periksa di lantai satu saja.

Beruntung pihak puskesmas memahami. Dikarenakan sudah ramah lansia, jadilah Molzania pun menjalani pemeriksaan kesehatan di lantai satu.

Sedikit kesal sebenarnya, kenapa pemeriksaan haji tidak dilakukan di lantai satu saja. Jadi kan Molzania terpisah dari rombongan, hehe. Gak sama, dong, seperti di puskesmas Plaju dulu.

Tapi Alhamdulillah setelah menunggu selama satu jam, tiba giliran Molzania melakukan pemeriksaan kesehatan.

Tensi Tinggi Akibat Takut Disuntik, Disuruh Minta Surat Rekomendasi Dokter 

Pemeriksaan kesehatan kemarin boleh dibilang banyak mengalami suka dan duka. Mungkin karena sudah tegang dari awal, seperti tahun-tahun sebelumnya tekanan darah Molzania diperiksa tinggi.

Haha,, ya gimana nggak tegang, semalaman nggak bisa tidur karena takut diperiksa darah. Molzania memang fobia sama suntik menyuntik. Bawaannya pengen kabur saja kalo melihat jarum suntik.

Setelah diperiksa tensinya, tiba giliran Molzania melakukan pemeriksaan darah. Molzania disuruh masuk ke ruang laboratorium di lantai satu.

Ini dari dulu nggak berubah, Molzania merasa kesakitan pas diambil darahnya. Saking takutnya, Molzania selalu merem pas mau disuntik. Ada yang sama kayak Molzania? Haha..

 cek darah di puskesmas palembang

Tolong ya wajahnya dikondisikan. Gak bisa gitu ya senyum cantik? :v

Waktunya yang beberapa detik, kok rasanya lama sekali. Pinginlah cepat-cepat selesai. Jujur kali ini rasa jarumnya emang sakit. Entah karena apa. Mungkin Molzania emang parnoan.

Berikutnya setelah disuntik alias diambil darahnya, Molzania pun disuruh menghadap dokter. Tebak ketemu dokternya di mana? Molzania dibawa ke ruang anak, dong.

Di sana Molzania bertemu dengan Bu Dokter Susi yang cantik. Beliau dengan ramah menginterview Molzania tentang riwayat penyakit yang telah dialami selama ini.

bu dokter Susi dari puskesmas jalan merdeka palembang

Tak dinyana, hasil pemeriksaan beliau Molzania disuruh untuk meminta surat rekomendasi dari dua dokter spesialis; dokter spesialis syaraf dan dokter spesialis penyakit dalam.

Baca Juga:  Tradisi Palembang Menghadiri Jamuan Haji Pakai Kain Muzawarah

Kalau dokter S.PPD sih mudah, Molzania memang sudah langganan ke dokter S.PPD setiap bulan. Untuk rekomendasi dari dokter spesialis syaraf, jujur belum pernah sama sekali ke sana.

Alasan Bu Dokternya karena Molzania pernah mengalami ensefalitis alias radang otak saat kecil dulu. Ini baru pertama kali dimintai surat rekomendasi dari dokter spesialis syaraf. Dua kali periksa kesehatan untuk haji nggak pernah diminta hal serupa.

Periksa Irama Jantung dan Rontgen Dada di Laboratorium Kimia Farma

Kalau jamaah lain, periksa rontgen saja yang pindah dari Puskesmas. Molzania sendiri menjalani dua pemeriksaan di tempat terpisah. Soalnya ruang ekg milik puskes ada di lantai dua.

Jadilah Molzania pindah ke Laboratorium Kimia Farma yang ada di Jalan Jendral Sudirman, Palembang. Lokasinya persis di depan RSMH Palembang.

laboratorium klinik kimia farma palembang

Nggak seperti di Puskesmas Merdeka, ternyata pemeriksaan di Laboratorium Kimia Farma ada di lantai satu. Tadinya udah cemas nggak bisa periksa lagi.

Alhamdulillah, bahkan di lantai satu ini sudah tersedia toilet disabilitas. Bertemu dengan toilet disabilitas kayak gini, jadi hal yang menyenangkan.

toilet disabilitas di klinik kimia farma palembang

Sesampainya di sana, Molzania diminta untuk mengisi absensi oleh mbak petugas kasirnya. Setelahnya diminta menunggu antrian untuk masuk ke ruang rontgen.

Kalau yang lain, rontgennya wajib berdiri. Tapi Alhamdulillah Molzania bisa sambil duduk saat dirontgen. Alatnya lumayan canggih. Nggak sampai lima menit sudah selesai.

ruang röntgen di kimia farma palembang

Berikutnya Molzania pun bersiap untuk tes rekam jantung. Kalau tes ini wajib menunggu cukup lama, soalnya banyak petugas polisi yang juga mau cek ekg. Tapi nggak masalah sih.

Gak kayak di Puskesmas tadi, di Laboratorium Kimia Farma Palembang ini tempatnya nyaman dan ber-AC. Jadi nggak bakal kepanasan.

Tiba giliran Molzania. Tes EKG ini mewajibkan kita untuk tidur berbaring di atas kasur. Pas naik ke kasurnya, agak sulit untuk Molzania. Soalnya kasurnya tinggi, jadi mesti naik dua tangga kecil dulu.

ruang ekg alias rekam jantung di kimia farma

Tes EKG ini nggak sakit sama sekali. Tapi kelihatan agak seram. Soalnya kita dipasangi alat-alat di badan gitu. Takut kesetrum bikin Molzania agak tegang. Alhasil sama kayak tes tahun lalu, Molzania butuh beberapa kali diperiksa menggunakan alat elektrokardiogramnya. Alhamdulillah, selang 30 menit kemudian selesai juga.

Belum tahu hasil pemeriksaannya. Soalnya semuanya nanti bakal dikirim langsung ke KBIH. Jadi kalau mau lihat hasilnya, hubungi saja pihak KBIH-nya. Molzania belum cek sih, tetapi mudah-mudahan hasil pemeriksaannya bagus semua. Aamiin.

Berikutnya bersiap untuk cek kebugaran. Gimana ceritanya? Tungguin ya, Insya Allah akan Molzania ceritakan selengkapnya di blog Molzania.com. ^^

Pin It on Pinterest

Molzania.com - Diary Blogger Disabilitas Indonesia
Pengalaman Periksa Kesehatan Haji 2023
Puskesmas Merdeka Palembang
Kegiatan senam di puskesmas palembang
 cek darah di puskesmas palembang
bu dokter Susi dari puskesmas jalan merdeka palembang
laboratorium klinik kimia farma palembang
toilet disabilitas di klinik kimia farma palembang
ruang röntgen di kimia farma palembang
ruang ekg alias rekam jantung di kimia farma
Seedbacklink
Share This