SPEECHLESS! Itulah perasaan Molzania ketika mendapatkan kabar kalau jadi salah satu pemenang utama lomba menulis Toyota. Molzania mewakili kota Palembang dan disuruh untuk syuting film dokumenter Toyota. Rencananya film dokumenter ini dibuat untuk menyambut perayaan 50th Toyota Anniversary di Indonesia. Rasanya nano-nano dan gak menyangka cerita Molzania bakal terpilih.
Berawal dari ikutan lomba menulis berbagi pengalaman dengan Toyota. Nah ternyata Molzania berhasil menjadi pemenang mingguan. Dari sana ternyata juga dipilih pemenang utama. Molzania dihubungi sama agensinya. Wah seneng banget dong.
Tentunya seneng banget, dong. Sekaligus deg-degan untuk berhadapan dengan sesuatu yang baru. Molzania disuruh ikutan syuting film dokumenter tentang keseharian Molzania sendiri. Antara kagok dan bingung. Soalnya selama ini nggak pernah sama sekali bermimpi untuk syuting. Dulu sekali pernah sih bikin film. Tapi waktu itu Molzania cuma sekedar jadi pembuat ide cerita. Gak ikutan syuting bareng kru film.
Ngg.. nggak denk. Pernah juga syuting bareng Tribun Palembang. Waktu itu krunya masih sedikit tapi. Bisa dibilang syuting bareng Toyota pengalaman kedua, sih. Tetep aja deg-degannya setengah mati. Ha ha ha..
Di sini, Molzania akan berbagi pengalaman lengkap ikutan syuting film Dokumenter Lintas Masa 50 tahun Toyota Indonesia. Bakal ada 8 kisah dari 8 kota di Indonesia yang bakal difilmkan. Molzania sendiri terpilih untuk mewakili kota Palembang sebagai kota ketiga. Simakin ya kisahnya secara lengkap.
Molzania dan Toyota : Menjadi Konten Kreator Disabilitas
Bisa dibilang memang Toyota merupakan kendaraan yang menemani whole of Molzania’s life. Orangtua Molzania sejak dulu memang selalu mempunyai Toyota sejak pertama kali punya kendaraan. Totalnya ada 2 jenis kendaraan; pertama Toyota Kijang dan Toyota Avanza. Mobil pertama Toyota Kijang dibeli pada tahun 1998. Saat itu Molzania baru kelas 1 SD,
Saat itu pula, Molzania sudah mulai nulis-nulis cerpen. Dari dulu Molzania suka travelling untuk mencari inspirasi saat menulis. Saat travelling, Molzania suka melihat banyak perspektif dan hal-hal baru. Bahkan sekadar apa yang kita lihat di jalanan bisa Molzania ceritakan dalam bentuk cerpen. Dulu pas SD, Molzania suka menulis diary.
Dulu belum ada internet ya. Tahun pun berganti. Molzania memulai perjalanan menjadi blogger dan konten kreator. Toyota masih setia menemani. Tahun 2013, Toyota Kijang dijual. Rasanya sedih, sih. Kayak kehilangan sosok sahabat setia. Tapi orangtua menggantikannya dengan Toyota Avanza sampai sekarang.
Dalam memilih mobil, orangtua Molzania sengaja memilih kendaraan yang punya space lega di belakang. Supaya bisa mengakomodasi kebutuhan anaknya yang disabilitas. Sebagai seorang daksa, Molzania butuh membawa berbagai alat bantu, Mulai dari kursi roda, walker hingga barang-barang lain. Saat travelling ke luar kota, bagasi yang luas itu sangat membantu. Molzania jadi bisa mengeksplorasi berbagai tempat sesuka hati.
Semua kisah tersebut Molzania tuangkan secara ringkas. Tak disangka ternyata terpilih sebagai pemenang utama. Alhamdulillah, Molzania dapat kesempatan untuk ikut merasakan pengalaman syuting. Masih belum terbayang mau ngapain. Masih ngeblank banget. Selama ini soalnya, Molzania hanya blogger biasa. Cuma suka menulis saja. Gak punya kemampuan akting. Nge-Youtube pun masih banyak salahnya huhuu..
Diwawancarai Langsung sama Sutradara dan Penulis Naskah
“Yakin nih, Mbak. Mau ajak Molzania syuting?” tanya Molzania pada mereka yang mau ajakin syuting. Molzania pun berusaha untuk memberitahukan berbagai kekurangan. Mulai dari skill akting nol, gagap bicara, cemas dan panik, disabilitas daksa, dan sebagainya. Ternyata dijawabnya “nggak apa-apa, kak”. Beberapa hari kemudian, disuruh untuk interview langsung sama Pak Sutradara dan Pak Penulis Naskahnya langsung. Namanya Kak Panji Hario Seto dan Kak Detre Yoga.
Jujur pas diwawancarai itu speechless banget. Meskipun online lewat zoom, Molzania merasa sangat gugup. Mana hari itu wawancara kedua lagi hari itu. Bertambah gugup pake banget. Ternyata pas wawancara awalnya sih mengalir-mengalir aja. Jujur, rasanya tuh aneh banget. Apa iya beneran bakalan diajakin syuting? Hehe.
Ternyata bulan depannya dihubungi lagi. Tim produksi film dan perwakilan Toyota akan datang langsung ke Palembang. Rencananya proses syuting bakal diadakan tanggal 23-25 November 2021. Nah filmnya sendiri sudah rilis sih di Youtube resmi Toyota. Ahh gak nyangka banget. Tonton yuk filmnya di bawah:
Bakalan kayak gimana ya, kira-kira keseruan pas syutingnya? Molzania sendiri kan daksa dan gagap. Ngomong dan jalan aja susah, apalagi mau syuting. Ini beneran gak sih? Molzania masih nggak percaya. Tungguin ya ceritanya di part 2 minggu depan 🙂
Mbaaaa, kamu kereeeeen sih, dan deserve banget jadi pemenang utama. Mba itu sangat bisa jadi inspirasi utk semua. Aku udh liat videonya, dan ngeliatnya kayak goosebumps saking terharuuu banget liat videonya .. jadi semakin semangat utk bisa trus nulis, trus bikin sesuatu yg berguna, dan tetep semangat kayak mba molza 👍❤️.
terharu gimana mbak? molly mah pengennya sih seneng aja hehe
MashaAllah, keren bgt Kak Molly. Ini yg dinamakan ngeblog membawa rejeki masing2 utk penulisnya, ku sudah lihat videonya ketjeee sekaliiii 😀 moga k depannya makin2 banyak project yg keren jg dr blog Molzania 😀
makasih banyak mbak. Aamiin makasih atas doanya. semangat selalu !!!