2,193 Views
Risiko
dalam Investasi yang tidak untung dan tidak rugi disebut break even. Proses
investasi adalah bagaimana seorang investor membuat keputusan mengenai
sekuritas, seberapa ekstensif investasi dan kapan sebaiknya investasi
dilakukan. Manajemen investasi adlh proses pengelolaan uang.
dalam Investasi yang tidak untung dan tidak rugi disebut break even. Proses
investasi adalah bagaimana seorang investor membuat keputusan mengenai
sekuritas, seberapa ekstensif investasi dan kapan sebaiknya investasi
dilakukan. Manajemen investasi adlh proses pengelolaan uang.
Investasi
secara luas artinya mengorbankan nilai uang sekarang untuk uang di masa yang akan datang. Investasi dibedakan menjadi dua :
secara luas artinya mengorbankan nilai uang sekarang untuk uang di masa yang akan datang. Investasi dibedakan menjadi dua :
1.
Investasi Riil misalnya pembelian tanah, mesin,
Investasi Riil misalnya pembelian tanah, mesin,
2.
Investasi Finansial misalnya kontrak dan perjanjian tertulis seperti surat
berharga (marketable securities), pembelian saham biasa/obligasi.
Investasi Finansial misalnya kontrak dan perjanjian tertulis seperti surat
berharga (marketable securities), pembelian saham biasa/obligasi.
Menurut Tandellin Investasi
adalah tindakan seseorang untuk mengeluarkan uangnya dengan harapan seseorang tersebut di masa
yang akan datang memperoleh uang yang lebih besar.
adalah tindakan seseorang untuk mengeluarkan uangnya dengan harapan seseorang tersebut di masa
yang akan datang memperoleh uang yang lebih besar.
Urutan
investasi dari yang beresiko besar hingga kecil: saham pers kecil, saham biasa,
obligasi pers jangka panjang, indeks harga konsumen, obligasi pemerintah Amerika.
investasi dari yang beresiko besar hingga kecil: saham pers kecil, saham biasa,
obligasi pers jangka panjang, indeks harga konsumen, obligasi pemerintah Amerika.
Alasan
seseorg melakukan investasi:
seseorg melakukan investasi:
–
Untuk
memperoleh kehidupan yang layak di masa depan
Untuk
memperoleh kehidupan yang layak di masa depan
–
Mengurangi
inflasi
Mengurangi
inflasi
–
Menghemat
pajak
Menghemat
pajak
Dasar
keputusan investasi:
keputusan investasi:
–
Risiko
yang dihadapi
Risiko
yang dihadapi
–
Tingkat
pengembalian keuntungan (return)
Tingkat
pengembalian keuntungan (return)
–
Hubungan
risiko & return
Hubungan
risiko & return
Opportunity
cost adalah hilangnya ksempatan investor untuk investasi/konsumsi lain karena ia telah
memilih suatu investasi. Dalam konteks investasi, return dibagi menjadi dua:
cost adalah hilangnya ksempatan investor untuk investasi/konsumsi lain karena ia telah
memilih suatu investasi. Dalam konteks investasi, return dibagi menjadi dua:
1.
Return yang trjadi di masa depan (expected return), tingkat return yang diantisipasi
investor di masa depan
Return yang trjadi di masa depan (expected return), tingkat return yang diantisipasi
investor di masa depan
2.
Return yang telah terjadi (realized return), return yang telah diperoleh di masa
lalu/sekarang (aktual)
Return yang telah terjadi (realized return), return yang telah diperoleh di masa
lalu/sekarang (aktual)
Komponen
dari pengembalian return:
dari pengembalian return:
1.
untung/rugi modal (capital gain/loss), keuntungan investor dari kelebihan harga
jual daripada harga beli surat berharga
untung/rugi modal (capital gain/loss), keuntungan investor dari kelebihan harga
jual daripada harga beli surat berharga
2.
Imbal hasil (yield), pendapatan/aliran kas yang diterima secara periodik. Misalnya dividen/bunga
Imbal hasil (yield), pendapatan/aliran kas yang diterima secara periodik. Misalnya dividen/bunga
Total
Pengembalian = Capital gain/loss+yield atau
Pengembalian = Capital gain/loss+yield atau
Pembayaran
kas + Perubahan harga
kas + Perubahan harga
Tingkat
Pengembalian =
Pengembalian =
Kelebihan
return saham atas return obligasi disebut equity return. Faktor yang menyebabkan
equity premium return ialah risiko saham lebih tinggi dari risiko obligasi.
return saham atas return obligasi disebut equity return. Faktor yang menyebabkan
equity premium return ialah risiko saham lebih tinggi dari risiko obligasi.
Investor
yang mempunyai sikap menghindari risiko adalah risk averse investor.
yang mempunyai sikap menghindari risiko adalah risk averse investor.
Berdasarkn
tkt preferensi investor thd risiko, risiko dibedakan mjd:
tkt preferensi investor thd risiko, risiko dibedakan mjd:
1.
Investor yg menyukai risiko (risk-seeker)
Investor yg menyukai risiko (risk-seeker)
2. Investor netral terhadap resiko (risk neutral)
3. Investor yang tidak menyukai risiko (risk averter)
Jenis-jenis risiko dalam investasi:
a.
Risiko suku bunga,
Risiko suku bunga,
b.
Risiko pasar, fluktuasi pasar yang mempengaruhi variabilitas return investasi
Risiko pasar, fluktuasi pasar yang mempengaruhi variabilitas return investasi
c.
Risiko inflasi,
Risiko inflasi,
d.
Risiko bisnis,
Risiko bisnis,
e.
Risiko finansial
Risiko finansial
f.
Risiko likuiditas
Risiko likuiditas
g.
Risiko nilai tukar mata uang (currency risk/risiko mata uang, exchange rate
risk/ risiko nilai tukar)
Risiko nilai tukar mata uang (currency risk/risiko mata uang, exchange rate
risk/ risiko nilai tukar)
Faktor-faktor
risiko yang diukur dari returnnya menurut Prancis: risiko tingkat bunga, kegagalan,
kesalahan manajemen, risiko pasar, daya beli, politik, konversi, industri, dll
risiko yang diukur dari returnnya menurut Prancis: risiko tingkat bunga, kegagalan,
kesalahan manajemen, risiko pasar, daya beli, politik, konversi, industri, dll
Harga
P0 utk setiap aset adalah sama dengan jumlah pembayaran kas yang
diharapkan akan diterima investor yang didiskontokan pada tingkat pengembalian, r, yang
diminta investor.
P0 utk setiap aset adalah sama dengan jumlah pembayaran kas yang
diharapkan akan diterima investor yang didiskontokan pada tingkat pengembalian, r, yang
diminta investor.
Sekuritas
adlh dokumen yg mengidentifikasi hak/klaim atas aset dan setiap aliran kas
mendatang yg diperoleh pers. Portofolio ialah sekumpulan sekuritas.
adlh dokumen yg mengidentifikasi hak/klaim atas aset dan setiap aliran kas
mendatang yg diperoleh pers. Portofolio ialah sekumpulan sekuritas.
Tingkat
keuntungan yang disyaratkan (nominal rate of return) = tingkat keuntungan riil
(real rate of return) + tingkat inflasi yang diperkirakan (inflation rate)
keuntungan yang disyaratkan (nominal rate of return) = tingkat keuntungan riil
(real rate of return) + tingkat inflasi yang diperkirakan (inflation rate)
Tingkat
pendapatan yang disyaratkan (Required rate of return) = tingkat bunga bebas
resiko (risk free real rate) + tingkat inflasi yang diharapkan (expected
inflation) + premi resiko (premium risk)
pendapatan yang disyaratkan (Required rate of return) = tingkat bunga bebas
resiko (risk free real rate) + tingkat inflasi yang diharapkan (expected
inflation) + premi resiko (premium risk)
Faktor-faktor yang menentukan rate of return:
1.
Preferensi waktu untuk melakukan konsumsi (risk free real rate)
Preferensi waktu untuk melakukan konsumsi (risk free real rate)
2.
tingkat inflasi yang diharapkan
tingkat inflasi yang diharapkan
3.
risiko yang dihubungkan dengan investasi (premium rate)
risiko yang dihubungkan dengan investasi (premium rate)
Proses
investasi:
investasi:
–
Penyusunan
tujuan investasi
Penyusunan
tujuan investasi
–
Menetapkan
tingkat resiko yg dikehendaki
Menetapkan
tingkat resiko yg dikehendaki
–
Membentuk
portofolio optimal
Membentuk
portofolio optimal
–
Memeriksa
kinerja investasi
Memeriksa
kinerja investasi
Sumber : Ringkasan Analisis Investasi Modul 2, Universitas Terbuka.