PENTINGNYA EDUKASI MENSTRUASI UNTUK ANAK PRA REMAJA – Berkaca dari pengalaman pribadi bikin Molzania sepakat bahwa penting banget mengenalkan konsep menstruasi secara benar pada anak. Di Indonesia, hal-hal semacam kesehatan reproduksi masih dianggap tabu. Sehingga banyak orangtua terutama ibu dan para wanita kurang sadar akan pentingnya edukasi kebersihan organ kewanitaan sejak dini.

Molzania pernah punya pengalaman yang kurang menyenangkan terkait hal ini. Dikarenakan ketidaktahuan, orangtua Molzania memberikan pemahaman yang salah terkait menstruasi saat Molzania SD. Kata mimi, penyebab menstruasi adalah karena sering menonton film dan sinetron orang dewasa. Penyebab menstruasi karena sering bersikap genit sama cowok. Entah genitnya yang bagaimana, Molzania juga kurang paham ketika itu.

Hasil penelitian mengatakan 90 persen anak perempuan cenderung memercayai informasi yang diberikan oleh orangtua dan gurunya. Begitupun Molzania, percaya 100 persen pada mimi. Akibatnya Molzania pun sangat menghindari film dan sinetron yang ada di televisi. Bahkan saking takutnya, film kartun P-Man yang lagu pembukanya ada kata “Cinta” Molzania skip untuk mendengarkannya. Takut untuk dimarahi.

Kupanggil dia P-Man, suaranya riang..
Datanglah oh P-Man, datanglah ke rumahku..
Datanglah oh P-Man ke dalam hatiku..
Dengan kata “Cinta” memberi semangat..  

Suatu hari, guru di sekolah menjelaskan tentang menstruasi. Beliau tak sengaja menuduh Molzania sudah menstruasi dikarenakan berbadan besar. Mendengarnya Molzania malah sebel. Tak mau disebut sudah menstruasi yang artinya cewek genit. Padahal sih ya memang belum waktunya mens. Tapi mungkin teman-teman yang berbadan besar, mereka sudah menstruasi.

Masalah mulai datang ketika Molzania beneran menstruasi. Saat itu paniknya bukan main. Terbayang bakal dimarahi mimi. Hari pertama, Molzania diam. Belum berani bicara. Di kamar mandi, Molzania bersihin sendiri bekasnya. Tapi hari kedua, hari ketiga, kok makin bertambah banyak. Molzania pun terpaksa mengaku pada mama. Sampai menangis dan minta maaf segala karena merasa bersalah.

Pentingnya Edukasi Menstruasi Untuk Anak Pra Remaja

Begitu SMP, baru Molzania tahu ketika belajar tentang organ reproduksi wanita. Ternyata menstruasi adalah hal yang normal yang dialami oleh seluruh wanita. Menstruasi tidak dapat dicegah kehadirannya dan akan berlangsung hingga kita berusia tua. Penyebabnya ialah karena faktor hormonal. Usia Molzania saat mengalami haid pertama juga tergolong normal. Jadi hal yang dialami Molzania itu biasa saja dan relatif wajar.

Jujur saat tahu bahwa Molzania dibohongi oleh mama, rasanya kecewa berat. Bayangkan orang yang kita percayai, ternyata berbohong. Padahal mama termasuk orang yang dekat. Dari situ Molzania belajar percaya pada buku dan majalah saja. Mungkin saat ini, Molzania bisa memahami kalau tujuan mama baik. Biar nggak nonton sinetron dan film cinta-cintaan. Tapi saat itu, Molzania benar-benar merasa kecewa.

Bayangkan efek psikologis yang terjadi pada anak perempuan ketika tahu ibunya berbohong. Jadi penting banget bagi ibu-ibu untuk memberikan pemahaman yang benar pada anak perempuannya. Sebaiknya jawab tidak tahu, jika memang tidak tahu. Nanti bisa cari infonya bersama.

Pemahaman tentang konsep menstruasi yang salah bisa berakibat fatal. Lain lagi dengan yang dialami oleh teman Molzania. Dulu cewek-cewek SMP, terkadang suka bergosip tentang menstruasi. Entah dapat kabar darimana, salah seorang teman mengatakan bahwa darah menstruasi bisa untuk menyembuhkan jerawat. Jadi dia mempraktekkan sendiri ke wajahnya.

Mendengarnya Molzania merasa sedikit jijik. Lantas teringat sebuah artikel di majalah yang bilang kalau darah mens itu darah kotor yang mengandung kuman dan bakteri. Molzania pun memberitahu teman Molzania tersebut kalau itu salah. Mengoleskan darah menstruasi di wajah malah jadi bikin jerawatan tambah parah. Soalnya bikin muka justru makin kotor.

Dalam rangka memperingati hari kebersihan menstruasi yang jatuh pada tanggal 28 Mei, Molzania berkesempatan untuk mengikuti webinar “Sehat dan Bersih saat Menstruasi” yang diadakan oleh Betadine Indonesia. Molzania bersama 1000 orang perempuan dan ibu lainnya mendapatkan edukasi yang bermutu tentang cara menjaga kebersihan organ kewanitaan. Acara ini menghadirkan tiga orang narasumber dokter wanita dan dipandu host oleh Novita Angie.

Bagaimana sih Edukasi Menstruasi yang Baik dan Benar?

Berbicara mengenai menstruasi pada anak ternyata banyak banget manfaatnya. Selain bisa melatih kemandirian, ini juga bisa meminimalisir efek psikologis yang akan terjadi. Soalnya kan biasanya anak perempuan yang baru pertama kali mens merasakan rasa takut, bingung dan cemas. Tidak hanya itu, anak juga bakalan lebih sadar akan kesehatan reproduksi seksual. Hubungan ibu dan anak juga akan semakin dekat loh..

Memberikan pemahaman edukasi mengenai menstruasi pada anak sebaiknya sejak usia dini. Bahkan bila perlu dilakukan sejak sebelum anak perempuan mengalami menstruasi. Tentunya pendekatannya berbeda. Menyesuaikan usia anak supaya nggak bingung,

Kalau sebelum menstruasi, bisa mengenai konsep menstruasi itu sendiri, perubahan kondisi psikologis dan bentuk tubuh serta apa yang mesti dilakukan. Nah setelah menstruasi, bisa berupa hal-hal yang bersifat teknis. Misalnya tentang pembalut cadangan, apa yang harus dilakukan ketika bocor, dan lain sebagianya.

Maka dari itu penting banget bagi ibu untuk mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang benar. Untuk itu, psikolog Anna Surti Nina membagikan beberapa tipsnya di bawah;

1. Hendaknya ibu perlu membekali diri dengan pengetahuan mengenai konsep menstruasi yang benar. Termasuk mengerti mana yang mitos dan mana yang fakta. Untuk itu ibu harus banyak bertanya dan berdiskusi.
2. Lakukan komunikasi secara berulang dan sedikit-sedikit. Tujuannya agar si anak bisa pelan-pelan memahami.
3. Bersikap positif dan jangan menganggap tabu tentang kesehatan organ kewanitaan.
4. Menjelaskan dengan gambar disertai penjelasan yang konkrit. Jangan gunakan bahasa-bahasa kiasan.
5. Jelaskan pula dengan anak laki-laki agar ia lebih menghargai dan memperlakukan dengan baik teman wanitanya.
6. Beri tahu anak perempuannya jika sudah haid, maka ia sudah bisa hamil. Tambahan dari Molzania, bekali dengan pengetahuan agama agar ia senantiasa menjaga kemaluannya. 🙂

Mengenal Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKK)

Menurut dokter Dwi Oktavia, pada webinar Betadine kemarin, menstruasi adalah proses biologis yang normal bagi wanita. Maka dari itu penting sekali untuk menjaga kebersihan area kewanitaan. Khususnya saat kita sedang mengalami menstruasi. Darah mens akan meningkatkan resiko infeksi, karena menurunkan tingkat keasaman di vagina.

Berbagai macam penyakit bisa timbul karena kebersihan yang tidak terjaga saat menstruasi. Contohnya adalah rasa gatal miss V, bau tak sedap, iritasi vagina keputihan, infeksi jamur, penyakit saluran kemih, hingga peningkatan risiko kanker serviks. Terus, gimana sih cara manajemen kebersihan menstruasi yang baik dan benar? Profesor Dwiana memaparkan petunjuknya di bawah ini:

1. Bilas dengan air mengalir sehabis buang air kecil dan besar
2. Keringkan dengan tisu yang lembut
3. Gunakan sabun kewanitaan yang mengandung ph yang cocok untuk vagina. Jangan gunakan sabun mandi.
4. Menggunakan celana dalam yang berbahan katun yang mudah menyerap keringat
5. Ganti celana dalam ketika sudah terasa lembab dan basah
6. Membersihkan vagina dari depan ke belakang.
7. Ganti pembalut minimal setiap 4 jam sekali
8. Lakukan pap smir atau IVA secara teratur untuk perempuan yang sudah menikah

Cara Membersihkan Organ Kewanitaan dengan Mudah

Untungnya nih sudah ada Betadine Hygiene untuk bisa membersihkan organ kewanitaan dengan mudah. Betadine Hygiene sendiri mengandung ekstrak daun sirih plus prebiotik yang membersihkan vagina. Sekaligus tetap menjaga tingkat keasamannya dan flora normal yang tumbuh di sana. Jadi ekosistem vagina kita tetap seimbang. Betadine Hygiene baik digunakan oleh perempuan kapanpun dan dimanapun.

Ada banyak rangkaian produk Betadine Hygiene yang juga bisa dibeli di Tokopedia ini. Bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Kandungannya yang alami juga aman digunakan untuk remaja dan ibu hamil. Kita kan selama ini tahunya Betadine itu obat luka aja ya. Ternyata sekarang juga sudah tersedia produk pembersih untuk wanita yang lumayan lengkap. Mulai dari rangkaian sabun pembersih harian, pembersih antiseptik untuk infeksi dan masalah pada organ kewanitaan hingga tisu basah.

Wah, acara yang bermanfaat sekali bukan?
Thank you Betadine Indonesia atas undangannya.
Mudah-mudahan infonya bermanfaat untuk semua wanita Indonesia. ^^