Sebenernya udah lama pingin nulis tentang ini, tapi berhubung banyak kerjaan ya terpaksa dipending dan akhirnya kelupaan deh. Hehe. Beberapa waktu lalu, di Indonesia dan dimana-mana deh heboh banget dengan penganan asal negeri Ginseng ini. Bahkan di Palembang pun heboh dengan mie super pedas Samyang, Entah di kantin kampus, atau restoran-restoran dan kafe-kafe nongki ala anak muda pun tak luput menjual makanan yang satu ini.
Padahal harganya terbilang mahal loh. Di kantin Fakultas Ekonomi UNSRI tempat Molzania kuliah saja, harga per porsinya mencapai Rp. 30 ribu jika sudah dimasak. Jika masih dalam bungkusan harganya Rp. 27 ribu. Di online-online shop bukan banyak lagi, namun berlimpah ruah. Mie yang super pedas ini sangat laris manis di kalangan anak muda.
|
Samyang logo halal |
Namun, sangat disayangkan banyak dari teman-teman Molzania itu tidak tahu bahwa mie yang mereka beli itu tanpa logo halal. Yap, bahkan pernah juga Molzania beli punya teman, tapi kedapatan Samyangnya tanpa logo halal. Langsung saja Molzania ingatkan sebagai sahabat bahwa Samyang tanpa halal itu masih haram. Kenapa bisa begitu?
Prihatin banget di tengah era globalisasi ini, masih banyak mereka yang ‘malas’ mencari info. Padahal ini sudah diberitakan lama banget di sosial media. Kebanyakan mungkin korban ikut-ikutan trend, yang berujung malah merugikan diri sendiri. Dari pertama Molzania tahu tentang makanan Samyang pun, Molzania sudah berusaha searching di Internet soal kehalalan produk ini.
Ternyata ini yang Molzania dapat dari channel resmi facebook Halal in Korea :
|
Laman Facebook Halal in Korea |
Halo.
Saya Kim Kyunghyun dari GLOBAL HALAL.
Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas perhatian Anda pada aplikasi HALALKOREA. Aplikasi tersebut memiliki fungsi memberitahukan kandungan suatu produk melalui barcode bagi para muslim yang tinggal di Korea. Produk yang kami maksud di sini adalah produk yang diproduksi dan dijual di KOREA. Informasi terperinci mengenai produk kami peroleh langsung melalui kontak dengan pihak produsen.
Kali ini kami ingin memberi penjelasan mengenai produk 불닭볶음면 (Mie Instan Pedas Buldalk) dari SAMYANG. Hasil konfirmasi kami secara langsung dengan pihak SAMYANG, perusahaan tersebut saat ini memproduksi dua jenis produk yaitu Mie Instan Pedas Buldalk yang memiliki sertifikasi halal dan Mie Instan Pedas Buldalk yang tidak memiliki sertifikasi halal.
Mie Instan Pedas Buldalk yang memiliki sertifikasi halal adalah produk yang hanya khusus dibuat dan dijual untuk keperluan EKSPOR; dan secara resmi tidak dijual di dalam negara Korea. Sertifikasi halal diperoleh dari KMF (Korea Muslim Federation) yang tidak perlu diragukan keabsahannya.
Mie Instan Pedas Buldalk yang tidak memiliki sertifikasi halal adalah produk yang hanya dijual di Korea. Seperti yang Anda bisa lihat di bagian belakang kemasan, ada keterangan mengenai kemungkinan kontaminasi tidak langsung dengan babi (–penggunaan alat produksi yang sama dengan produk lain yang mengandung babi) dan penggunaan daging ayam yang tidak halal. ** PRODUK MIE INSTAN INI TIDAK MENGANDUNG DAGING BABI.
SAMYANG menggunakan barcode yang SAMA untuk kedua produk tersebut. Aplikasi HALALKOREA hanya menggunakan barcode untuk mengidentifikasi kandungan suatu produk. Oleh karena itu, pada aplikasi HALALKOREA terlihat informasi yang sama baik pada produk SAMYANG yang halal dan yang tidak halal (–informasi kandungan bahan-bahan produk Mie Instan Pedas Buldalk yang tidak halal).
Hal inilah yang menjadi penyebab walaupun Anda memeriksa barcode Mie Instan Pedas Buldalk Halal, aplikasi HALALKOREA akan menunjukkan keterangan informasi tidak halal. Produk yang banyak beredar di Indonesia, Malaysia, serta negara-negara lain adalah produk yang halal. Namun karena pihak SAMYANG menggunakan barcode yang sama untuk produk halal dan produk tidak halal, banyak orang yang menjadi resah.
Saat ini GLOBAL HALAL dan SAMYANG tengah bekerja sama untuk mengatasi masalah ini.
Sekali lagi kami informasikan, produk Mie Instan Pedas Buldalk yang pada kemasannya memiliki logo halal dari KMF tidak perlu diragukan lagi dan para muslim bisa mengkonsumsinya dengan tenang.
Terima kasih atas perhatian Anda pada aplikasi HALALKOREA. Kami GLOBAL HALAL akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik.
Terima kasih.
Link facebooknya bisa sobat-sobat bubblelatte cek
disini. Bahkan Halal in Korea juga menampilkan sertifikat resmi KMF (MUInya muslim Korea) di laman tersebut. Mereka juga menggunakan tiga bahasa disana (Inggris, Indonesia, dan Korea). Jadi terkonfirmasilah bahwa Samyang tanpa logo halal itu termasuk kategori non halal food. Meskipun pada komposisinya TIDAK menggunakan babi, namun proses pembuatannya menggunakan peralatan yang sama dengan produk yang menggunakan babi. Sesuai syariat Islam, makanan halal itu harus memenuhi unsur zat dan proses pembuatannya. Dikarenakan peralatannya menggunakan peralatan yang terkontaminasi babi, maka produk Samyang tanpa logo halal menjadi tidak halal alias haram. Begitupun dengan dagingnya, daging ayam pada Samyang non halal dipotong tanpa didahului kalimat basmallah. Otomatis disamakan dengan bangkai, jadi jatuhnya tetap haram.
Maka dari itu, Molzania sangat menghimbau kepada sobat-sobat bubblelatte pencinta makanan korea, jika membeli produk dari korea itu perhatikan betul kehalalannya. Boleh jadi “kekinian”nya kita itu berubah menjadi musibah dikarenakan kita berdosa usai mengonsumsi makanan haram. Banyak dari sobat mungkin belum mengetahui berita ini, apalagi tak jarang pula toko-toko online yang menjual produk Samyang non halal itu mengklaim bahwa produk mereka halal hanya bermodalkan no resmi yang terdaftar pada BPOM.
Teman Molzania pun banyak yang tertipu dengan kata-kata “BPOM” ini. Ingat, BPOM bukanlah lembaga resmi pemerintah yang menentukan halal dan haramnya suatu produk. BPOM hanya melihat apakah kandungan di dalam suatu produk berbahaya dikonsumsi atau tidak. Majelis Ulama Indonesia (MUI)lah yang menentukannya. Dikarenakan Samyang belum terdaftar di MUI, maka kita bisa menggunakan alternatif lain yang setara dengan itu.
Di belahan bumi ini, muslim-muslim luar negeri membentuk lembaga resmi tersendiri di bawah negara tempat mereka bernaung. Di Jepang misalnya, kita mengenal sebutan NAHA (Nippon Asia Halal Association). Sedangkan di Korea, mereka menamakan diri sebagai KMF (Korean Muslim Federation). Disebabkan mereka kesulitan mendapatkan produk halal di negara-negara dimana muslim menjadi minoritas, maka merekapun membentuk komite halal tersendiri untuk menyortir produk yang halal maupun tidak. Tujuannya tak lain untuk mengonfirmasi tentang status halal suatu produk kepada sesama muslim lainnya.
|
Samyang halal tampak depan dan belakang |
Tak jarang mereka juga bekerjasama dengan perusahaan makanan di negara mereka untuk menyediakan produk halal yang bisa mereka konsumsi maupun untuk diekspor ke negara muslim lain. Salah satunya ya Samyang ini. Samyang yang sudah berlogo halal resmi dari KMF merupakan produk Samyang dengan kualitas ekspor, dikarenakan tujuannya memang untuk menjangkau muslim di luar Korea. Pihak Samyang sengaja mengimpor daging halal dari Brazil dikarenakan di Korea belum ada tempat pemotongan hewan yang halal. Dengar-dengar kabar burung, baru pada akhir tahun 2017 pemerintah Korea berencana untuk membuat tempat pemotongan hewan yang halal. Belum bisa dikonfirmasi kabar ini, namun kita tunggu saja kabar baiknya.
Sebaliknya, Samyang yang belum berlogo halal adalah produk Samyang untuk konsumsi dalam negeri, dan TIDAK ditujukan untuk ekspor. Sebagaimana yang Molzania katakan di awal, waktu itu Molzania pun pernah hampir tertipu dengan produk Samyang non halal. Molzania membeli Samyang dari seorang teman dengan bermodalkan kepercayaan. Teman Molzania pun menjadi korban penipuan dari sebuah toko online di Instagram, Toko Online itu berdalih produk mereka halal meski tanpa logo halal karena sudah resmi terdaftar di BPOM.
|
Tampak belakang Samyang halal KMF. Komposisi tercetak dalam
Bahasa Inggris dan Perancis |
Untungnya, Molzania karena tak yakin, langsung ubek-ubek google dan didapatkanlah hasilnya seperti diatas. Samyang tanpa logo halal merupakan produk Samyang yang haram. Alhamdulillah, Allah SWT masih menyelamatkan Molzania dari dosa karena menyantap penganan yang mengandung babi, Berbeda nasib dengan teman Molzania ini, dia mengaku sekeluarga sudah memakan Samyang non halal. Alhamdulillah, teman Molzania ini mengaku tak tahu sama sekali produk yang dibelinya mengandung babi, sehingga dia terhindar dari dosa karena ketidaktahuannya. Wallahu’alam bisshawwab.
Menanggapi hal itu, Molzania langsung cek dan ricek instagram toko online yang menipu teman Molzania itu, Dan jeng-jeng, disana mereka mengcapture sebuah foto Samyang yang mereka jual halal karena sudah terdaftar di BPOM lengkap dengan embel-embel bahwa konsumen harus cerdas; banyak-banyak baca sebelum mengklaim bahwa Samyang yang mereka jual non halal. Molzania lalu mencoba protes pada kolom komentar, tapi tak sampai sekian menit komentar Molzania dihapus. Terakhir, akun instagram Molzania di-BLOK. wkwkwk…
|
Bentuk Logo halal resmi KMF pada Samyang |
Cintailah produk-produk Indonesia. Beruntunglah kita tinggal di Indonesia dimana sudah ada MUI dan banyak makanan tanpa campuran bahan haram bertebaran di negeri ini. Teliti sebelum membeli penting banget sebelum membeli produk dari luar negeri. Kalau mau yang pasti-pasti halalnya sih, mending konsumsi Indomie aja yang rasa bulgogi, sama-sama khas korea kan? Hehehe
Lagian Mie Samyang itu pedasnya ampun-ampunan. Ga boleh dikonsumsi banyak-banyak, apalagi setiap hari. Bisa-bisa sakit perut atau mules-mules. Efek jangka panjang mungkin ususmu bisa bolong karena banyak makan makanan yang super pedas. Molzania aja cuma sanggup sampai sendok ketiga. Dimakan sama nasi pun masih kaga nahan. Alih-alih mulut jontor kalau kebanyakan makan. :v
Psstt, untuk yang penasaran kemarin itu Molzania beli Samyang dengan logo halal di Tokopedia. Keywordnya Samyang Logo Halal. Kepoin juga penjualnya, cek rating dan testimoni dari pembeli yang lain. Takutnya sih ya kena tipu lagi. Zaman sekarang, taktik tipu-menipu bukan hanya berlaku untuk pejabat, toko online kecil-kecilan pun juga melakukannya. Memang sih harganya sedikit lebih mahal daripada Samyang non halal, tapi kita gak mesti khawatir dan was-was saat mencobanya. Disana tersedia kemasan pack Samyang halal isi lima juga loh. Jadi gak perlu kuatir kedikitan. ^^
UPDATE 3 OKTOBER 2017:
Baru-baru ini telah MUI mengeluarkan sertifikat halal untuk produk samyang. Molzania kurang tahu apakah produk ini telah beredar di pasaran atau belum. Nama produknya Samyang Green. Tersedia dalam variana original dan rasa lainnya. Untuk pecinta Samyang, berhubung sudah keluar logo MUInya jangan khawatir lagi dalam membeli samyang halal. PASTIKAN ada logo halal MUI untuk tertera pada kemasan. 😀
|
Kemasan Samyang Green Logo Halal MUI |
|
Peresmian Samyang Logo Halal MUI Di Korea |
Tapi dari artikel yang Molzania baca di internet, HACCP itu lebih ke arah quality control untuk produk olahan pangan. Apakah mereka aman dikonsumsi atau tidak, apakah ada unsur yang berbahaya yg terkandung di dalamnya. Nah oleh negara malaysia, prinsip HACCP itu diadaptasi menjadi produk yang aman dan halal bagi muslim karena negara malaysia itu mayoritas muslim. Jadi tidak benar kalo logo HACCP secara umum itu untuk memastikan bahwa poduk itu safe untuk muslim.
But karena samyang berasal dari Korea, maka standar HACCP yang digunakan masih umum. Bukan seperti malaysia yang menambahkan unsur kehalalan di dalamnya. sekali lagi samyang halal untuk muslim ialah samyang dgn logo HALAL RESMI KMF. Bahkan pemerintah korea baru-baru ini sudah memberikan peringatan keras untuk Samyang korea terkait tidak adanya logo halal dalam produk mereka tp malah diekspor ke negara muslim. 🙁
sumber : http://halalinfo.ifrpd.ku.ac.th/index.php/th/general/91-halal-content/105-halal-gmp-haccp-standard-en
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_bahaya_dan_pengendalian_titik_kritis
http://m.mdtoday.co.kr/mdtoday/index.html?no=290968
kmrn nemu samyang chesee tp gak ada logo halal. yg ada cuma logo haccp itu. itu gmn?
Wah aku pernah mau beli ini karena keponakan nitip. Lalu karena nggak ada logo halal aku ga jadi beli. Kayaknya di daerahku jarang deh samyang yg ada logo halal.
Di kota Palembang ga ada sama sekali. Aku beli di online shop tokopedia
Oh begitu ternyata~~ waduh tapi saya lupa kemarin ada logonya nggak ya?!? 그래. 아프로 더 조심할게~~
@Iis: Nah, lho. O.O
baru tahu saya ada mie instan namanya samyang haha.
@Kpop Update: Telat. -_-