PERSIAPAN HAJI PASCA PANDEMI – Setelah menunggu hampir dua tahun tanpa kepastian, akhirnya tahun 2022 ini perjalanan haji resmi dibuka kembali oleh Arab Saudi. Sebagai calon jamaah tunda haji, tentu Molzania sangat merasa senang. Bagaimana tidak tertundanya haji selama dua tahun menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Sedianya Molzania sekeluarga berangkat haji tahun 2020 lalu.
Dengan dibukanya kembali pintu haji dan umroh, tentu kami sebagai CJH sedikit merasa lega. Meski masih ada kekhawatiran yang mengganjal terkait kepastian kuota. Apakah kami sekeluarga bisa benar-benar berangkat tahun ini? Apa nama kami tercantum dalam Daftar Calon Jamaah Haji 2022? Terlebih kekhawatiran mendalam mengenai bagaimana pelaksanaan haji pasca pandemi.
Tentunya ini tidaklah mudah. Jika dulu sebelum pandemi, persiapan haji sudah diatur secara ketat sedemikian rupa. Pasca pandemi tentu akan lebih ketat lagi. Terutama pada prosedur prokes. Pelaksanaan haji tahun ini nantinya akan jadi cerminan dan bahan evaluasi bagi pelaksanaan haji untuk tahun-tahun mendatang. Mengingat Molzania adalah jamaah haji reguler pasca pandemi Covid-19.
Persiapan Haji 2022 Pasca Pandemi Covid-19
Dari segi biaya, pemerintah semalam baru saja menetapkan besaran biaya haji 2022. Dilansir dari Kontan.co.id, Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini mencapai Rp. 81.747.844.04.per jemaah. Adapun biaya yang sudah disetorkan oleh jemaah Rp. 35,2 juta. Selisih yang ada tidak dibebankan lagi kepada jemaah haji 2022. Penambahan biaya yang ada akan dibebankan pada alokasi virtual account.
Sebelumnya sempat beredar kabar tingginya biaya haji tahun 2022 ini. Mencapai 100 juta per orang. Hal ini diakibatkan penambahan waktu karantina setibanya di Arab Saudi dan sesudah kepulangan ke tanah air. Dengan adanya kepastian bahwa biaya haji tahun ini tidak bertambah, Molzania sekeluarga tentu merasa lega. Menyiapkan dana Rp. 400 juta untuk 4 orang tentu tidaklah mudah.
Baru-baru ini, Molzania dapat perintah dari KBIH untuk melaksanakan sejumlah tes dan pemeriksaan persiapan haji. Umumnya pelaksanaannya sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi perbedaannya terletak pada berkas-berkas yang dikumpulkan. Tahun ini, CJH wajib menyerahkan fotokopi sertifikat vaksin lengkap ditambah booster.
Vaksin Booster untuk Perlaksanaan Haji 2022
Pelaksanaan vaksin Molzania sekeluarga sudah dari tahun lalu direncanakan. Mengingat pentingnya vaksin Covid-19 demi kesehatan diri dan keluarga. Untuk vaksin dosis pertama dan kedua, Molzania.memilih Sinovac. Sementara itu untuk vaksin booster, Molzania memilih Pfizer. Hal ini sesuai dengan yang dihimbau oleh Arab Saudi saat awal-awal dulu. Meski pada akhirnya, mereka saat ini sudah menerima segala merk vaksin.
Sejauh ini gejala pasca vaksin yang dialami masih relatif ringan. Jadi sejauh ini tidak terlalu menimbulkan kekhawatiran. Dari awal memang sudah berniat bahwa berapa kalipun vaksinnya, akan dijalani dengan sepenuh hati. Toh ini konsekuensi dari perjalanan haji dan ke luar negeri pasca pandemi. Selama studi penelitian menunjukkan hasil yang positif, maka kita harus menerima aturan yang berlaku.
Adapun syarat-syarat sejauh ini yang ditetapkan oleh Arab Saudi, yaitu vaksin Covid minimal dua kali. Sudah booster tentu lebih baik. Terkait vaksin ini sudah Molzania penuhi. Syarat lainnya terkait usia mesti di bawah 65 tahun. Sekeluarga belum ada yang mencapai angka itu. Menjelang keberangkatan mesti di PCR dulu. Itu tinggal urusan nanti. Terakhir kuota, mudah-mudahan masuk.
Bagaimana Pemeriksaan Haji 2022 Pasca Pandemi ?
Baru-baru ini, Molzania dapat perintah dari KBIH untuk melaksanakan sejumlah tes dan pemeriksaan persiapan haji. Umumnya pelaksanaannya sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Ada dua tahapan tes; pemeriksaan kesehatan dan tes kebugaran. Masing-masing tes dilakukan sebanyak dua kali.
Pemeriksaan kesehatan yang pertama dilakukan di Puskesmas. Ah, senang rasanya bertemu dengan om dan tante sesama jemaah calon haji 2022. Setelah dua tahun tidak bisa bertemu sama sekali. Hanya bisa berkomunikasi via grup Whatsapp. Ternyata masing-masing kondisinya sudah jauh berbeda dari dua tahun lalu. Terutama dari segi usia, kita sama-sama menua.
Uji kesehatan tahap pertama, kita disuruh medical checkup. Mencakup periksa golongan darah, urine, ukur berat badan dan tinggi badan, cek kolesterol, gula darah, dan ukur tensi. Alhamdulillah, mungkin karena udah diet dan bb normal, hasil pemeriksaan Molzania normal semua.
Berikutnya tes kebugaran. Lokasinya sama yaitu di Kambang Iwak. Di sini jemaah diukur tensinya dulu, sebelum disuruh lari keliling lingkaran taman kolam Kambang Iwak. Jauhnya lebih kurang 800 meter, dilakukan sebanyak dua kali putaran. Lumayan bikin ngos-ngosan, kan? Untungnya karena disabilitas, Molzania gak disuruh jalan santuy. Hahaa… masih bisa gitu ya disebut untung. 😛
Biaya Pemeriksaan Kesehatan Haji 2022
Biaya pemeriksaan kesehatan haji 2022 seluruhnya adalah Rp. 350.000 per orang. Tidak jauh berbeda dari dua tahun lalu. Ini belum termasuk rongen dan rekam jantung yang harus dilakukan jemaah di atas 40 tahun. Untuk dua keperluan tersebut, dilakukan di rumah sakit terdekat yang sudah ditunjuk KBIH. Hanya kedua orang tua Molzania yang melakukan hal tersenut.
Perbedaannya dari yang dulu tahun 2020, terletak pada berkas-berkas yang dikumpulkan. Tahun ini, CJH wajib menyerahkan fotokopi sertifikat vaksin lengkap ditambah booster. Adapun pemeriksaan tahap kedua, belum tahu. Kemungkinan setelah puasa. Kayaknya bakal bayar lagi karena mau vaksin meningitis lagi. Lihat saja nanti ke depannya gimana.
Nanti jika ada progress tambahan, Molzania Insya Allah akan diupdate di blog ini.
Tungguin saja ya kabar terbarunya… ^^
Mba mollyyyyyy, ihh ikut seneng loh bacanyaaa 😍😍. Akhirnya bisa pergi juga setelah tertunda Yaa mba. Aku doain lancar2 semuanya sampai hari H, sehat2 juga buat mba molly sekeluarga. Semoga aku juga bisa menyusul 😄