RESEP ENGKAK KETAN MINI PALEMBANG PRAKTIS – Molzania buat dalam dua versi; rasa durian dan original. Cocok untuk ide bisnis atau jualan kecil-kecilan dari rumah. Rasa duriannya kerasa banget. Manis dan legit. Kalian mesti coba resepnya sendiri di rumah.
Pada dasarnya, engkak itu menurut kbbi merupakan camilan yang terbuat dari tepung ketan, telur dan santan, yang proses pembuatannya dibakar atau dioven dalam loyang. Di Kota Palembang sendiri, banyak sekali kue yang bernama depan engkak. Sebut saja engkak medok, engkak kecut / engkak kicut, dan terakhir engkak ketan. Ibarat kembar tiga gak sih? Hehe.. Unik bukan kue khas Palembang punya kembaran.
Tetapi bahan dasarnya nggak melulu sama kayak yang disebut di atas. Kalau selama ini, kita mengenal engkak ketan yang memiliki bentuk yang berlapis dan berwarna coklat. Di Palembang sendiri, engkak yang berlapis kayak gini sering disebut engkak ketan lapis. Namun kali ini Molzania buat engkak ketan yang dalam versi mini. Bentuknya hampir mirip serabi. Warnanya putih, karena terbuat dari gula putih. Tapi dimakannya nggak pake kuah.
Engkak Ketan Palembang Rasa Durian dan Original
Ada dua versi engkak ketan yang biasa dijual dan khas Palembang. Pertama yang original. Kedua yang dibikin dengan bahan tambahan durian. Sebagaimana yang kita tahu, Palembang terkenal pula dengan durian lokalnya yang manis. Di sini, bahkan ada pusat durian yang legendaris. Lokasinya kebetulan dekat dengan rumah, yaitu di Pasar Kuto.
Bagusnya sih pakai durian lokal asli Palembang. Tapi nggak masalah, kalau tidak ada pakai durian manis jenis yang lain. Bisa dari durian medan. Asalkan tetap ada rasa durennya. By the way, duren itu artinya durian ya dalam Bahasa Palembang. Untuk membuatnya, kalian bisa beli daging duriannya saja biar praktis. Nggak perlu sama buahnya, biar gak susah-susah untuk mengupas dan memisahkannya dengan bijinya. Hehehe…
Kalau sobat nggak suka duren, bisa membuatnya tanpa durian.
Rasanya sih tetap enak, tapi tetap berasa ada yang kurang gitu. Soalnya Hmmm..
Engkak Ketan Palembang terbuat dari tepung ketan, telur dan santan. Ada tambahan kelapa yang digoreng tanpa minyak alias disangrai. Jadi tekstur kuenya ada grindil-grindil kelapanya. Molzania sendiri buatnya dalam cetakan loyang langsung di atas kompor. Tapi kalian juga bisa pakai oven tangkring dan teflon. Gimana cara buatnya? Simak videonya hingga habis ya biar penasaran.
Resep Engkak Ketan Mini Palembang Praktis
Bahan – Bahan :
1 liter Santan Sedang
500 gram Tepung Ketan
350 gram Gula Pasir
250 gram Kelapa Parut, sudah disangrai kering
150 gram Daging Durian
75 gram Margarin
50 gram Tepung Beras
2 butir Telur Ayam
1 sdt Garam
Baking Powder secukupnya
Vanila Bubuk secukupnya
Pelengkap :
Daun Pandan, potong kecil-kecil untuk hiasan.
Cara Membuatnya :
- Pertama-tama, campurkan telur dan gula pasir. Aduk hingga gula larut dan tak ada yang menggumpal.
- Setelahnya tuang santan sedikit demi sedikit, aduk hingga merata.
- Masukkan tepung ketan sedikit demi sedikit, aduk terus hingga merata.
- Tambahkan vanila bubuk, baking powder, garam, dan tepung beras ke dalam adonan. Aduk lagi hingga merata.
- Masukkan kelapa parut, aduk lagi. Tuangkan margarin yang sudah dilelehkan, aduk lagi hingga tercampur rata dan tidak ada tepung yang menggumpal.
- Bagi adonan menjadi dua; satu versi original dan satu lagi versi durian.
- Tambahkan durian ke dalam adonan yang versi durian, lalu aduk hingga merata.
- Panaskan loyang. Tuang satu per satu adonan. Masak engkak ketan menggunakan api kecil hingga matang. Kira-kira 15 menit.
- Setelah kuenya matang, angkat dan siap untuk disajikan. Hias di atasnya pakai daun pandan.
- Untuk memasak engkak ketan, kita juga bisa menggunakan oven tangkring dan teflon. Cara dan tipsnya gimana? Tonton videonya hingga habis.
Selamat menikmati RESEP ENGKAK KETAN MINI Palembang. Mudah-mudahan bermanfaat ya. Sampai jumpa di resep berikutnya. ^^
Kalau keinget durian gini, auto ingat Tembul Nita 😂
Aku sendiri nggak begitu doyan sama durian dan juga ketan.
Ditambah aku belum pernah makan engkak yang asli 😂
Testimoni buat yang punya asam lambung tinggi gimana, Mbak? Apakah aman makan engkak?
duh kalo nggak bisa makan duren, bikinnya yang gak pake duren. molly gak ada asam lambung, jadi belom bisa ngasih saran apakah ini aman untuk asam lambung. tapi molly punya darah tinggi, so far aman sih kalo makan duren yang udah diolah. nggak makan yang mentah. mungkin kalo untuk penderita darah tinggi, daging duriannya bisa dikurangi.
bentuknya mirip kue lumpur ya mbak? bahan-bahannya juga hanpir mirip bedanya ini pake ketan. So far,kudapan ini enak dinikmati pas sore hari. Santai bersama keluarga sambil nonton TV
iyess. tapi yang ini pake duren, jadi durennya lebih strong mbak. 🙂
Hanya pempek makanan khas Palembang yang saya ketahui selama ini, ternyata ada juga engkak. Dari gambarnya aja sudah enak tuh apalagi ada duriannya mbak. Rasanya macan ulen ketan gitu sih mbak jadi penasaran sama rasanya endolita banget ini.
Sekilas melihat penampilannya, kukira ini Kue Lumpur. Eh, sama gak sih Engkak dg Kue Lumpur? Hihi..maafkan aklau salah ya Kak.. awam perkulineran hehe.. Dan namanya unik ya.. Engkak..terus terang baru pertama denger nih nama ini.. tapi melihat resepnya pakai durwn..langsung pengen buat! Thx sudah berbagi reswp kue ini, Kak..
iyaa mirip sama kue lumpur, tapi ini ada rasa duren. enaakk..
sekilas mirip dengan kue lumpur ya kalau di sini. Membayangkan rasanya legit, apalagi ada duriannya
Iyaa ya mbak kaya kue lumpur. Aku baru tahu ini juga ada kue ini. Di Jawa nggak ada yg jual ya kayakny. Senoga bisa main ke Palembang buat nyicip
Pernah lihat kue seperti engkak ini, namanya bingka. Tapi bedanya, bingka ini asalnya dari Kalimantan Selatan, dan dibuat bukan dari tepung ketan, melainkan dibuat dari tepung terigu.
Semoga suatu hari nanti saya bisa ke Palembang dan mencicipi engkak ini.
hubungi molly ya mbak kalo ke palembang. nanti molly bikinin engkaknya 🙂