RESEP LAKSAN PALEMBANG KUAHNYA SEDAP – Laksan adalah kuliner khas Palembang modifikasi dari pempek. Mengapa demikian?
Soalnya bahan dasarnya dari pempek. Ya, tepatnya pempek lenjer. Laksan bukan kuliner baru, sudah populer sejak dulu.
Meskipun tergolong makanan berat karena mengandung karbonhidrat, tetapi orang Palembang biasa menyantap laksan saat sarapan atau sebagai camilan sore hari.
Laksan dan Celimpungan, Serupa Tapi Tak Sama
Orang Palembang sering kali menyandingkan laksan dan celimpungan.
Mirip seperti engkak medok dan engkak kicut.
Keduanya memang sama-sama berbahan dasar pempek. Kuahnya juga terbuat dari santan.
Akan tetapi, keduanya sama sekali berbeda dari penampilan.
Tak seperti engkak medok dan engkak kicut yang bak kembar identik.
Perbedaan Laksan dan Celimpungan
Laksan Palembang dan celimpungan bisa dibedakan dari warna kuahnya.
Kuah laksan berwarna merah, karena mengandung cabai. Rasanya pedas.
Sedangkan celimpungan berkuah kuning, karena mengandung kunyit. Rasanya tidak pedas.
Baik laksan maupun celimpungan, kuah keduanya sama-sama bertekstur kental. Rasanya creamy dan gurih.
Adapun bentuk pempek yang digunakan juga berbeda. Laksan menggunakan pempek lenjer dan dipotong pipih tipis.
Sementara itu, pempek celimpungan berbentuk bulat besar seperti bakso ikan. Lebih besar seperti tekwan.
Kuah Laksan Palembang diberi tambahan kucai dan bawang goreng.
Berbeda dengan celimpungan yang hanya ditaburi bawang goreng saja.
Kuah Laksan Palembang Pedas, Gurih dan Creamy
Bagi pencinta pedas saat menikmati Laksan Palembang, wong kito bisa menambahkan sambal cabai halus merah.
Wong Palembang bisa membeli laksan Palembang ini di warung sarapan pagi dan restoran Palembang.
Per porsi laksan dihargai Rp. 5.000 – Rp. 20.000. Tergantung tempat kita membelinya.
Jika membeli di restoran, harganya jelas lebih mahal daripada di warung sarapan pagi.
Di bawah ini, Molzania menuliskan resep Laksan Palembang asli.
Disertai resep bumbu kuah laksan sedap dan mudah.
Menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh di rumah.
Cara membuat laksan mudah. Hanya tinggal cemplung-cemplung saja bahan-bahannya. Selamat mencoba!
Resep Laksan Palembang Mudah, Kuahnya Lemak Nian
Bahan :
3 buah Pempek Lenjer
500 ml Air
6 siung Bawang Merah
2 siung Bawang Putih
20 gram Santan Bubuk
1 sdm Udang Kering / Ebi
1 sdm Minyak Goreng
Cabai Merah secukupnya
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Pelengkap :
Daun Kucai secukupnya
Bawang goreng untuk taburan secukupnya
Cara Membuatnya :
- Panaskan minyak.
- Setelahnya tumis ebi / udang kering, cabai merah, bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan.
- Aduk-aduk tumisan hingga harum, kemudian sisihkan.
- Didihkan air sebanyak 250 ml.
- Sesudah air mendidih, masukkan pempek lenjer yang sudah dipotong-potong tipis pipih.
- Tambahkan tumisan bumbu halus tadi. Aduk-aduk terus kuahnya hingga merata.
- Tuang sisa 250 ml air yang sudah kita larutkan dengan santan bubuk. Pengganti santan bubuk, kita bisa menggunakan 250 ml santan kelapa.
- Tunggu kuah laksan hingga mendidih.
- Jangan lupa masukkan garam dan gula sesuai selera. Aduk-aduk lagi kuah laksan hingga merata.
- Taburkan kuah laksan dengan kucai di atasnya.
- Selesai. Laksan siap disajikan selagi hangat. Taburkan bawang goreng di atas kuahnya jika suka. Jika kurang pedas, bisa ditambah cabai halus sesuai selera.
Nah bagaimana resep laksan Palembang di atas? Mudah bukan cara membuatnya. Rasa kuahnya enak. Teksturnya gurih dan creamy. Maknyus pokoknya! Dijamin, deh.
Jangan lupa share resep laksan Palembang asli ini ke sahabat dan kerabat jika berkenan. Berikan komentar di bawah jika sudah recook resepnya ya, Sobat. ^^