RESEP TELOK UKAN – Palembang punya kuliner unik menjelang kemerdekaan. Bentuknya telur bebek isinya berwarna hijau. Namanya telok ukan.

Entah kenapa kuliner ini namanya jadi telok ukan. Yang jelas, telok sendiri merupakan bahasa Palembang dari telur.

Sementara itu kalau ukan, ada yang mengatakan kalau itu berasal dari kata bukan. Jadi telur bukan atau bukan telur. Ya, memang telurnya unik sih ya?

Sayangnya kuliner ini sudah mulai langka guys. Tak banyak lagi penjualnya. Bahkan banyak wong kito sendiri yang nggak kenal kuliner yang satu ini.

Telok ukan memang biasanya tersedia saat menjelang hari kemerdekaan. Itulah mengapa kuliner ini identik dengan perayaan 17 Agustus.

Saat Molzania SMP pernah punya pengalaman sedih. Sewaktu Molzania bawa bekal telok ukan ke sekolah, semua teman malah bingung itu kuliner apaan.

Beruntunglah Molzania punya mama wong Palembang asli, jadi dikenalinlah ke kuliner telok ukan ini. Dari kecil, Molzania sudah dikenalkan dengan aneka makanan tradisional Palembang.

Kuliner Unik Wong Kito Sambut 17 Agustusan

Mungkin setelah mengenal sedikit kuliner telok ukan ini, banyak diantara sobat yang penasaran dengan rasa telok ukan.

Telok ukan ini sebenarnya sama saja seperti rasa telur pada umumnya. Rasanya gurih dan isinya lembut mirip srikaya.

Orang Palembang tidak sendirian menyantap telok ukan. Kami memakannya bersama ketan kepit atau bongkol.

Telok Ukan dan Ketan Kepit

Ketan kepit itu menyerupai lemper, tapi berisi abon ayam atau sambal lingkung. Eits biarpun disebut sambal lingkung sama sekali tidak pedas loh. Melainkan manis seperti abon yang terbuat dari ikan.

Mengenai rasanya, telok ukan itu dominan gurih. Makanya cocok dimakan sama ketan. Biarpun terbuat dari telur, tapi nggak amis karena diberi tambahan kapur sirih.  

Katanya sih telok ukan cuma dinikmati oleh wong Palembang kalangan tertentu. Memang sih harganya lumayan mahal. Per butir telok ukan dijual Rp. 5000.

Sebenarnya kita bisa saja membuatnya dari bahan telur ayam. Tapi kalo yang khas Palembang, tentu saja dari telur bebek. Nggak masalah sih sebenarnya. Toh kuliner setahun sekali, ya nggak? Hihihi..

Resep Telok Ukan Khas Palembang

Molzania udah pernah posting artikel tentang resep telok ukan beberapa tahun yang lalu. Pun bercerita tentang beberapa kuliner langka kota Palembang menjelang kemerdekaan. 

Namun di artikel ini bakalan jauh lebih lengkap. Alasannya selain bercerita, Molzania juga akan menyajikan cara membuat telok ukan khas Palembang disertai video tutorial youtubenya.

Jadi, penasaran nih, apakah kuliner khas menjelang kemerdekaan ada juga di kota lain? Atau jangan-jangan di kota lain juga ada nih kuliner khas yang mirip-mirip telok ukan. Share ya sobat cerita kalian di kolom komentar.

Bahan-Bahan:

100 ml Santan Sedang
2 butir Telur Bebek
50 ml Air Daun Suji
1/4 sdt Gula Pasir
1/4 sdt Kapur Sirih 
1/2 sdt Tepung Terigu
Garam Secukupnya 

Alat-alat:

Gabus untuk penutup cangkang
Corong
Wadah plastik kecil-kecil 

Cara Membuatnya:

1. Bolongi bagian atas telur bebek. Tuangkan isinya ke dalam wadah. Lakukan perlahan-lahan supaya cangkangnya nggak pecah. Sisihkan adonan telurnya.
2. Campur air daun suji dengan tepung terigu, garam, gula, dan kapur sirih. Aduk hingga tercampur rata. Usahakan jangan sampai ada yang menggumpal.
3. Saring air daun sujinya, masukkan ke dalam adonan telur. Lalu aduk hingga merata.
4. Setelah itu, masukkan santan ke dalamnya. Aduk lagi hingga merata.
5. Cangkang telurnya jangan dibuang. Tetapi cuci bersih di air mengalir. Masukkan adonan telok ukan ke dalam cangkang dengan menggunakan corong. 
6. Tutup bagian atas telok ukan dengan menggunakan gabus kecil-kecil.
7. Berikutnya panaskan dandang, lalu kukus telok ukan selama 15 menit dengan api kecil.
8. Sesudah 15 menit, keluarkan dari dandang. Tunggu hingga dingin, telok ukan siap untuk disajikan.

Seporsi resep di atas menggunakan 2 butir telur bebek. Tapi hasilnya bisa membuat tiga butir telok ukan. Jadi kita harus menyiapkan cangkang yang lebih banyak.

Resep Molzania ini berasal dari nenek. Dulu nenek Molzania berjualan aneka camilan dan kue-kue tradisional Palembang. Nah salah satunya ya telok ukan ini. Selamat mencoba ya. ^^