DAFTAR RESTORAN FASTFOOD HALAL MUI – Selama ini kita mungkin mikirnya restoran fastfood pasti made in luar negeri. Namanya juga makanan fastfood alias siap saji.
Makanan fast food ala Amerika alias siap saji memang sering jadi andalan. Soalnya banyak yang menyukainya. Apalagi makanan siap saji juga populer di kalangan anak-anak.
Sebut saja burger, kentang goreng, ayam goreng tepung, dan lain sebagainya. Kuliner khas Amerika tersebut jadi langganan untuk didatangi orang-orang.
Namun tahu tidak kalau makin ke sini, makin banyak restoran lokal yang menjual makanan siap saji. Menariknya lagi restoran fastfood lokal tersebut juga sudah Halal MUI. Penasaran?
Daftar Restoran Cepat Saji Lokal Halal MUI
1. CFC
Banyak yang mengira kalau CFC merupakan waralaba ayam goreng tepung dari Amerika. Awalnya memang demikian. Namun sejak tahun 1989, CFC menggunakan merk dagang sendiri dan memasarkan ayam goreng tepung.
PT. Pioneerindo Gourmet International, selaku perusahaan yang menaungi restoran CFC, mengubah status dari perusahaan waralaba menjadi merk franchise.
Akhirnya CFC pun resmi menjadi restoran fried chicken lokal buatan orang Indonesia. Hingga akhir tahun 2020, sudah ada 281 gerai CFC tersebar hingga pelosok Indonesia.
2. D’Kriuk Fried Chicken
Mengusung tagline, “Jagonya Ayam Asli Indonesia”, tak salah jika hingga Oktober 2023 D’Kriuk Fried Chicken sudah ada 3500 outlet lebih di seluruh Indonesia.
Awalnya D’Kriuk Fried Chicken merupakan umkm yang menganut sistem kemitraan. Berdiri tahun 2020 di Bogor, Jawa Barat.
D’Kriuk Fried Chicken, restoran cepat saji halal ini menghadirkan variasi menu cepat saji yang beragam. Mulai dari ayam fried chicken, kebab, otak-otak, burger, dan banyak lagi.
3. Hisana Fried Chicken
Waralaba ayam goreng asli Indonesia selanjutnya adalah Hisana Fried Chicken. Pemiliknya Tatang Suharta, asli urang Bandung. Ternyata restoran cepat saji halal MUI ini sudah berdiri sejak tahun 2005.
Tentunya restoran cepat saji halal MUI ini tidak langsung meroket. Perlahan tapi pasti, bisnisnya kian tumbuh seiring waktu berlalu.
Hingga kini, bisnis ayam goreng yang dirintisnya sudah memiliki ribuan outlet di Indonesia. Menu unggulannya antara lain ayam goreng krispi dan katsu berukuran besar, tapi tetap juicy di dalamnya.
4. Rocket Chicken
Beberapa tahun lalu, Molzania pernah menulis tentang restoran Rocket Chicken. Namun restorannya kini sudah pindah ke lokasi lain.
Rocket Chicken berdiri sejak tahun 2010 di Semarang. Pemiliknya Nurul Atik, seorang mantan karyawan cleaning service yang membuka usaha ayam goreng.
Sekarang, Rocket Chicken sudah ada ratusan gerai di seluruh Indonesia. Menu andalannya ayam goreng tepung dan steak ayam.
5. Chigo x Flip
Jika restoran cepat saji sebelumnya adalah restoran waralaba, maka Chigo x Flip restoran non-waralaba yang merupakan kolaborasi dari Kenangan dan Flip Burger.
Iya, tahu kan brand Kopi Kenangan? Nah Chigo x Flip ini anak usahanya yang lain. Restoran halal MUI ini baru berdiri Oktober 2022 lalu.
Gerai Chigo X Flip baru ada di Jabodetabek dan Medan. Mereka menjual ayam goreng tepung dan burger dengan berbagai macam saus kekinian.
6. Sabana Fried Chicken
Sabana Fried Chicken, restoran cepat saji lokal sudah halal MUI. Berdiri dari tahun 2006, sudah ada lebih dari 3000 gerai di Pulau Jawa dan Sumatra.
Restoran Sabana Fried Chicken berasal dari ranah minang, lho. Pemiliknya bernama Pak Haji Syamsalis, seorang lulusan Teknik Elektro UNJ yang kelahiran Sumatra Barat.
Beliau bersama seorang temannya membuka outlet pertama Sabana di Pondok Gede, Bekasi. Sekarang outletnya sendiri sudah ada 1000 lebih.
7. Richeese Factory
Sempat booming dengan kehadiran ayam goreng bersaus kejunya itu, Richeese Factory ternyata sudah eksis sejak tahun 2011. Gerai pertamanya hadir di Mall Paris van Java, Bandung.
Richeese Factory merupakan jaringan waralaba yang dihandle oleh PT. Richeese Kuliner Indonesia, anak perusahaan PT. Nabati Jaya Indonesia. Richeese Factory sudah halal MUI.
Tersedia menu ayam goreng tepung kekinian berbalur saus barbekyu dengan berbagai level kepedasan. Kini juga menjual aneka donat dan cookies.
8. D’Besto Chicken & Burger
Selayaknya restoran cepat saji asal Amerika yang onoh, D’Besto Chicken & Burger juga punya tagline “Jagonya Rasa’. Restoran ini menyajikan menu ayam goreng kekinian dengan harga murah meriah.
Pada awalnya, restoran cepat saji halal ini didirikan oleh 2 orang dokter hewan kelulusan IPB. Keduanya merintis usaha ayam goreng sejak tahun 1994.
Lalu pada tahun 2009, D’Besto Chicken & Burger ini pun lahir. Saat ini, restoran cepat saji ini sudah berkembang di beberapa kota besar di Indonesia.
9. Ayam Mrothol
Ayam Mrothol, brand waralaba ayam goreng asli Indonesia yang eksis sejak tahun 2017. Pemiliknya dua orang bernama Bapak Edi dan Bapak Wiwin. Tadinya keduanya distributor ayam ke supermarket dan minimarket.
Keduanya mendirikan restoran Ayam Mrothol perdana di Depok, Jawa Barat. Saat ini sudah ada 151 cabang di Jabodetabek, Yogyakarta, dan Jawa Barat.
Dalam Bahasa Jawa, Mrothol artinya mudah lepas. Maksudnya ayam goreng khas Ayam Mrothol teksturnya empuk dan lembut di gigit. Selain ayam goreng, mereka juga jual ayam bakar dan bebek goreng.
10. Traffic Bun
Merk restoran lokal cepat saji halal berikutnya adalah Traffic Bun. Restoran ini kolaborasi antara Nikmat Group dan influencer Fadil Jaidi.
Traffic Bun sudah memiliki puluhan cabang di Indonesia. Tersebar di Pulau Jawa, Sumatera dan sekitarnya.
Di sini ada pilihan menu burger, hotdog, es krim, kentang goreng dan ayam goreng tepung. Harganya mulai dari Rp. 25.000.
Bisnis Ayam Goreng Menjanjikan
Ternyata ada banyak pilihan restoran cepat saji lokal asli Indonesia. Sebagai orang Indonesia, tentu bisa jadi alternatif buat memajukan umkm sendiri, dong ya.
Saat menulis artikel ini, Molzania banyak sekali membaca pengalaman suka duka dalam merintis bisnis restoran. Kuncinya tentu saja kegigihan dan komitmen.
Well, diantara restoran siap saji lokal di atas, mana nih yang menjadi pilihan sobat? Tulis yuk komentar kalian di bawah.. ^^