5,072 Views
Holaa… apa kabarnya guys? Semoga kalian dalam keadaan yang sehat-sehat selalu. Kali ini Molzania mau mereview salah satu produk kecantikan yang nggak ada di Indonesia. Soalnya Molzania beli produk ini dari Jepang via titipan temen. Untuk yang sering mantau instagram Molzania pasti tahu kalau beberapa waktu lalu Molzania pernah posting gambar tentang produk kecantikan yang Molzania beli dari negeri sakura itu. Tenang guys, produk-produknya nggak mahal-mahal kok. So, masih terjangkau sama kantong kita-kita sobat.
 |
| Peach Face Peeling Gel |
Nama produknya itu ialah Peach Face Peeling Gel. Produk ini keluaran terbaru dari Daiso Japan. Untuk kalian yang belum tahu apa itu Daiso, jadi gini ya Daiso itu semacam minimarket di Jepang yang menjual produk dengan harga yang serba miring. Maksudnya sih produk kecantikan dengan harga dibawah Rp. 100.000 itu masih bisa kita beli disana. Dan Peach Peeling Gel Molzania beli dari teman hanya seharga Rp. 45.000 saja. Berat isi produknya 50 gram.
Molzania baru dua kali pake produk ini. Pertama kali pakai, Molzania agak aneh sama produk ini. Memang ini pertama kalinya Molzania pakai produk ala-ala Peeling Gel. Biasanya sih pakainya Peeling Mask. Peach Peeling Gel itu lumayan wangi dan segar. Wanginya ala-ala buah peach sesuai dengan gambar di kemasannya. Bentuk gelnya itu bening yang menyerupai air. Begitu nemplok di wajah, gel-nya langsung berubah jadi air gitu lho. Makanya rada bingung, ini produk manjur nggak ya.
 |
| Tampak Belakang Peach Face Peeling Gel |
Kirain butuh waktu lama gel ini untuk mengering. Ternyata cukup lima menit pake udah langsung keluar gumpalan-gumpalan putih. Pertama kali pakai gumpalan putihnya lumayan banyak yang keluar. Itu semacam daki or what Molzania juga nggak tau. Tapi pas udah dipakai langsung kerasa bersihnya kok wajah Molzania ini. Produk ini lumayan nyaman dipakai, kulit wajah nggak jadi kering setelah menggunakannya.
Rencananya sih Molzania akan pakai produk ini dua minggu sekali. Meskipun disarankan sama produk ini dipakainya 1 – 2 kali seminggu. Molzania nggak berani pakai produk peeling gel sesering itu. Soalnya menurut salah satu artikel di Google, produk peeling gel itu terbuat dari bahan-bahan kimia dan berpotensi untuk menimbulkan noda hitam di wajah jika dipakainya sering-sering. Jadi menurut Molzania ya maksimal dua kali sebulan saja.
 |
| Varian Face Peeling Gel Source: Pinterest |
Sayangnya produk ini tidak terlalu membersihkan komedo. Hanya menghilangkan daki atau clumps (kalau kata produknya sih) pada wajah. Kalau soal bersihnya sih, ya kerasa emang bersihnya. Kulit muka jadi halus setelah menggunakan produk ini. Clumpsnya juga banyak keluar, tergantung seberapa banyak kita pakai gel-nya. Kalau soal si “clumps” setiap hari wajah kita pasti panen “clumps” ya? Akibat keringat, terpapar debu di udara, dan sebagainya. Dibersihkan dua kali seminggu pasti panennya banyak xixii..
Molzania belum sempat foto before afternya. Ntar deh kapan-kapan kalau Molzania “me time” lagi bakalan Molzania update fotonya di postingan ini. Ternyata produk ini lumayan banyak juga pilihannya. Setidaknya dari foto diatas, ada tiga varian Face Peeling Gel keluaran Daiso ini. Disana juga ada varian Peeling Gel yang lain yaitu Almond dan Lemon. Tapi Molzania sengaja nyobain yang peach aja dulu soalnya menurut temen Molzania yang beli, produk ini tuh lebih wangi dari produk yang Almond dan Lemon itu.
Ngomong-ngomong soal produk Jepang, tentunya Molzania nggak beli produk ini doang loh. Ada banyak produk lain yang Molzania beli. Semuanya Insya Allah akan Molzania review satu-satu di blog ini. Jadi tungguin saja ya reviewnya xixii.
Komposisi produknya aman kan ya mbak ?
Kdang takut kalau mau beli produk kecantikan dr luar, secara gak bisa baca huruf tulisannya macam tulisan kanji Jepang gitu. Kalau ada bahasa Inggris msih lumayan ya
sepertinya sih aman mbak. ada kok tulisan inggrisnya 🙂
Kemasannya lucu ya :). Tapi sepertinya kalo di daiso offlinenya rada susah ya dapetin beauty products gini, biasanya saya via online di ig hihihi
iya bun. ini saja beli langsung di jepang 🙂