REVIEW RESTORAN GHCORNER, SENSASI KULINER HALAL MALAYSIA DI PALEMBANG – Sudah kadung rindu pingin travelling ke Malaysia? Cicipi duli kuliner otentik khas Melayu di sini. Ternyata di kota pempek, ada loh restoran baru yang menyediakan aneka macam menu otentik Negeri Jiran. Lokasinya berada di pusat kota, tepatnya di Jalan Letkol Iskandar No. 452D, Palembang. Letaknya berada di seberang ex-resto Selatan Indah.
Nama restorannya GHCORNER. Merupakan restoran franchise yang dibentuk oleh PT. Global Ikhwan Group. Di Indonesia sudah ada 20 lebih cabang restoran yang tersebar di 20 kota. Tidak terlalu sulit untuk menemukan restoran ini. Di Kota pempek, tokonya sendiri menempati dua ruko. Restoran ini sudah buka sejak pukul 7.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB. Saat pagi hari, restoran menyediakan menu sarapan pagi khas Melayu.
Menu utama yang disediakan di GH Corner utamanya kuliner dari Malaysia, Timur Tengah dan Western. Ada puluhan menu mulai dari main course, appetizer, dessert dan minuman yang bisa dipilih. Untuk kalian yang tak ingin ribet, restoran ini sudah ada pula di Grab Food, Shopee Food, dan Gojek.
Sudah Halal MUI dan Ramah Disabilitas Daksa
Pertama kali ke sini, Molzania terkaget-kaget. Restorannya ternyata sudah bersertifikat HALAL MUI. Jadi menu-menu di sini tak perlu diragukan kehalalannya. Dari segi kenyamanan, restoran yang berlokasi di area pertokoan Dempo ini sangat nyaman. Dekorasi dibikin bertekstur dominan ornamen kayu dan dilengkapi berpendingin udara. Citarasa tradisional melekat kuat. Untuk yang mau berswafoto, restoran lumayan aesthetic.
Restorannya ada dua lantai. Lantai pertama diisi dengan dapur restoran. Pada lantai kedua, tersedia musholla untuk tempat shalat. Di sini lantai pertama kita bisa memilih mau duduk di sofa atau kursi. Terdapat juga ruang duduk di outdoor, meski kursi yang disediakan tidak terlalu banyak. Supaya nyaman, saran Molzania mending pilih tempt duduk yang berbentuk sofa.
Sebagai pengguna kursi roda, surprisingly tersedia ramp khusus di pintu masuk. Salah satu poin plusnya, restoran ini lumayan nyaman untuk dimasuki kursi roda. Meski space antar kursi juga tidak terlalu besar. Cukuplah untuk jalan masuk bagi kursi roda. Sebuah restoran yang nyaman bagi Molzania sebagai disabilitas daksa.
REVIEW RESTORAN GHCORNER : Menu, Harga, Kebersihan, dan Kualitas Pelayanan
Saat pertama kali ke sini, Molzania lumayan terkesan dengan ragam pilihan menunya. Sekilas lumayan banyak pilihan dan cukup bervariasi. Sesuai namanya kuliner di sini lumayan otentik berciri khas Malaysia, Timur Tengah, Western dan beberapa menu Thailand. Mulai dari aneka menu nasi, dessert, roti canai aneka rasa, mie goreng, tomyam, minuman dan lain-lain. Sejumlah menu familiar khas Negeri Jiran pun ada.
Mengenai harga, lumayan terjangkau dan standard untuk ukuran restoran Palembang. Paling mahal tentu aneka nasi-nasian. Tersedia paket makan menu khas Timur Tengah untuk beberapa orang yang dibikin menyerupai cara makan ala-ala TimTeng. Akan tetapi saat Molzania berkunjung waktu itu, sedang terjadi penyesuaian harga. Jadi Molzania harus bertanya lagi soal kepastian harga barunya, karena tak tertulis di buku menu.
Akhirnya setelah bertanya-tanya, Molzania pun memesan beberapa menu; nasi Maqlubah, roti canai tisu, fried chicken with fries + drinks, roti canai kosong, dan tak ketinggalan Teh tarik panas. Ternyata nasi Maqlubah itu nasi rempah khas Palestina yang dilengkapi dengan ayam panggang. Sekilas sungguh menggoda selera. Nasinya pulen mirip kayak nasi lemak. Ayamnya empuk. Rasanya kaya akan rempah khas hidangan Timur Tengah. Sayangnya cabenya kerasa segar tapi kurang pedas, mungkin bisa request yang lebih pedas.
Paling favorit tentu saja roti canai tisu. Roti canainya dibikin menyerupai tower, diberi taburan keju yang melimpah dan kental manis. Teksturnya kriuk-kriuk, garing banget. Harganya per porsi hanya Rp. 19.000. Ini salah satu menu yang Molzania rekomendasikan untuk dicicipi di restoran GHCorner. Soalnya bentuk dan cita rasanya unik.
Sementara itu untuk roti canai kosong, harganya per porsi Rp. 10.000. Roti canainya sih biasa aja, rasa dan penyajian tidak terlalu menarik. Bedanya mungkin terletak pada sausnya yang pedas dan kaya bumbu. Berikutnya yang tak boleh dilewati tentu saja Teh tarik panasnya. Mencicipi kuliner Malaysia tak lengkap tanpa teh susu berbuih yang satu ini. Teksturnya kental, rasanya manis. Ada rasa pahit teh yang mengingatkan keotentikan rasa teh tariknya.
Mba moza, masyAllah senyumnya manis banget dan lepas. Suka aku hihihi *maafkan aku galfok 😂. Oh ya, ngomong ngomong ternyata restoran malaysia GHCORNER ini banyak juga ya mba cabangnya. Nggak nyangka aku sampai 20. Penasaran rasanya. Soalnya aku belum pernah nyoba masakan malaysia kyaknya
Duh jadi laper nih lihat review restoran GH Corner..Menunya unik juga ya… penasaran pengen cobain menu-menunya…
Senang banget bisa min ke tempat nongkrong cantik ini. Aduh itu lihat menunya unik dan kalau difoto makin keren ya berasa sedang berada di negara asalnya saja. Hehehe
Haduduu liat makaanan jadi berasa sahur inii, makasih loh rekomen restoran malaysianyaa. Aku familiar jenis makananya dan pas dilidah kalo masakan2 malaysia tuh. Soalnya punya sahabat tinggal di sana dan kalo pas berkunjung selalu makan, makan dan makan ga pernah berhenti ngunyah dan kulineran.
Duuuuuuh pengeeeen cobain mba 😄. Aku kangen sih Ama kuliner otentik Malaysia. 4 tahun kuliah di sana, aku jadi terbiasa Ama beberapa makanannya. Roti tisu itu selalu aku pesen Ama temen2 kalo sedang ngerjain tugas di kedai mamak (penjual makanan India :)). . Soalnya kan roti tisu itu gede, jadi bisa rame2 😄.
wahh ada roti tissue juga yaa di sana??