Menempati rumah yang aman dan nyaman adalah impian setiap orang.
Jika rumah yang kita tempati itu dekat dengan pusat kota ataupun tempat kerja kita, sehingga memudahkan kita dalam beraktivitas sehari-hari.
Kita dapat memperoleh rumah idaman dengan dua cara, yaitu menyewa ataupun membeli rumah.
Mana kira-kira yang lebih ideal buat Sobat? Tentunya disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan Sobat dalam membeli rumah.
Jika Sobat membutuhkan tempat tinggal dalam jangka pendek, misalnya ketika Sobat kuliah atau kerja diluar domisili Sobat, bisa mempertimbangkan untuk menyewa rumah.
Akan tetapi, jika Sobat membutuhkan tempat tinggal dalam jangka panjang atau bahkan permanen. Molzania sarankan agar Sobat memilih untuk membeli rumah!
Kok kenapa bisa seperti itu ya? Bukankah dengan menyewa rumah, maka kita tidak perlu mengeluarkan uang yang cukup besar ataupun mencari KPR?
Yuk, baca artikel ini selanjutnya. Molzania sudah merangkum berbagai pertimbangan yang wajib kamu pikirkan ketika memutuskan mau beli atau nyewa rumah.
Ketika Kita Menyewa Rumah
Saat menyewa rumah, kita diizinkan untuk menempatinya dalam jangka waktu tertentu. Setelah membayar sejumlah uang kepada pemilik.
Rumah yang kita sewa sudah pasti bukanlah merupakan hak milik kita, melainkan adalah milik si penyewa.
Dengan menyewa rumah, kita juga wajib tunduk pada aturan yang diberlakukan oleh si pemilik rumah sesuai kontrak sewa.
Pemilik bisa mensyaratkan larangan terhadap beberapa jenis perabotan tertentu ataupun melarang mendekorasi ulang rumah.
Saran Molzania untuk pekerja atau pelajar rantau, kalian bisa memilih rumah sewa yang dekat dengan tempat kerja atau kampusmu.
Menyewa rumah juga menawarkan fleksibilitas. Kita bisa menyewa rumah selama periode tertentu saja.
Jika kita sudah tidak lagi memerlukan rumah sewa tersebut, kita bisa mengakhiri periode sewa hingga masa tertentu saja.
Selain itu, apabila kita kurang merasa nyaman, kita bisa mencari opsi lain yang lebih baik.
Menyewa rumah sangat cocok untuk yang berpenghasilan rendah. Alasannya biaya untuk menyewa rumah lebih murah, jika dibandingkan dengan mengambil KPR.
Bagaimana dengan Membeli Rumah?
Membeli rumah memiliki keistimewaan tersendiri. Soalnya rumah yang kita beli sudah pasti akan menjadi milik kita sepenuhnya.
Kita bebas mau mendekorasi rumah dan perabot yang kita gunakan. Asalkan tidak mengganggu ketertiban umum dan melanggar peraturan.
Ketika memilih rumah yang akan dibeli, banyak sekali pertimbangan pemilihan. Salah satunya terkait kenyamanan kita.
Soalnya akan sangat merepotkan apabila kita salah membeli rumah, dan ingin menjualnya kembali.
Kita harus benar-benar selektif terkait rumah yang ingin dibeli. Soalnya bakalan kita tinggalin dalam jangka waktu panjang.
Harus dipastikan bahwa kita telah mampu secara finansial untuk membeli rumah, baik itu dalam bentuk cash ataupun KPR.
Keuntungan Membeli Rumah via Cash
Membeli rumah secara cash, artinya langsung melunasi harga rumah tanpa cicilan. Kita tidak perlu membayar biaya administrasi dan bunga KPR.
Selain itu, kita juga terbebas dari aturan-aturan KPR yang disyaratkan bank. Proses pembelian juga berlangsung lebih cepat. Kamu tidak perlu melakukan pengajuan ke pihak lain.
Pihak developer biasanya lebih menyukai pembelian secara cash. Lakukan tawar-menawar untuk memperoleh harga terbaik.
Belum Mampu Beli Cash? KPR-in Aja!
Buat Sobat yang belum mampu membeli secara cash, nggak perlu khawatir lagi. Kamu bisa memilih pembelian secara cicilan melalui KPR. Cocok buat kamu yang memiliki penghasilan menengah kebawah.
Dikarenakan sekarang sudah ada program KPR Subsidi. Cicilan kredit menjadi lebih ringan, karena disubsidi pemerintah.
KPR Subsidi ini meringankan kita. Bunganya bisa sampai nol persen. Selain itu, berkas dan kelengkapan rumah akan diurus oleh pihak developer atau bank.
Rumah pun bisa langsung dihuni usai membayar DP, tanpa perlu menunggu pelunasan. Tetapi biasanya pihak bank akan menahan sertifikat rumah dan akan dikembalikan saat lunas.
Rencanakan Pembayaran KPR-mu Bersama
Pembayaran KPR tentunya butuh perencanaan. Baik dari segi dokumen dan rencana pembayaran. Untuk itu diperlukan persiapan sejumlah uang yang dipakai untuk membayar cicilan rumah.
Akan ada penalti akibat telat bayar. Untuk itu sesuaikan program cicilan yang diambil dengan kemampuan financial yang kita miliki saat ini.
Biar pembayaran KPR kamu lebih terencana, kamu bisa memanfaatkan program kalkulator kredit. Dengan menggunakan kalkulator kredit, kamu bisa mensimulasikan program cicilan yang kamu ambil.
Kalkulator kredit bisa membantu kamu mengestimasikan berapa besaran cicilan KPR yang akan kamu bayarkan setiap bulannya.
Selain itu, di sana juga terdapat kalkulator kredit lainnya untuk penghitungan cicilan mobil, pinjaman kartu kredit, dan lain-lain.
Lakukan perencanaan angsuran KPR yang baik dengan kalkulator kredit. Pemakaian mudah dan tentunya gratis!